Share

Bab 264

Author: Shana
"Kenapa kamu juga mencurigainya?" Windi sedikit kaget.

Orang yang paling dipercayai oleh Nabila adalah ibu gurunya.

Nabila menceritakan semua hal tentang Nadine dan alasan mengapa dia mencurigai Elsa.

Mendengar itu, Windi mengangguk.

"Pikiranmu ini masuk akal."

"Kalau Elsa mengincar posisi Mayor Jenderal Joka dari awal, Elsa harus memancingmu pergi untuk bisa menyerang Nadine dan memaksamu pulang."

"Kalau ini benar adalah perbuatan Elsa, dia sungguh kejam!"

Tak terpikir oleh Windi bahwa Elsa juga mengambil peran dalam kemalangan Nadine.

"Entah sejak kapan anak ini menjadi begitu kejam!"

Berbagai perasaan berkecamuk di hati Nabila.

"Aku juga tidak ingin mencurigai Elsa, tapi dia memiliki kecurigaan dalam setiap hal."

Windi sependapat.

"Ada satu hal lagi yang awalnya ingin kuberitahukan setelah diselidiki."

"Sebaiknya kuberitahukan sekarang saja."

"Aku curiga Elsa juga mengambil peran dalam keguguran Pasukan Harimau. Dalam beberapa waktu sebelumnya, aku secara diam-diam menyelidiki hal i
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Bunda Fawwaz
wah jdiin film kerajaan neh...
goodnovel comment avatar
Siska Dwi Yanti
nggak sabar kejahatan elsa terbongkar, dan kaisar tau bahwa ratu bukanlah nadine melainkan nabila sang mayor jenderal apa nggak shik shak shok tuh
goodnovel comment avatar
Jeanifer Jessica Tan
duuhh bikin penasaran terus nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 265

    Di suatu bagian pada dinding, ada jejak pembaruan yang aneh.Nabila tidak langsung mengambil tindakan. Dia berpura-pura selesai mengamati dan berpamitan. Dia berpesan pada Namira untuk jangan memberitahukan kedatangannya kepada siapa pun.Pada malam hari, Nabila menyelinap ke dalam rumah sisi barat itu.Setelah memindahkan barang-barang yang menumpuk, memang ada ubin yang longgar. Begitu tanah di permukaannya disapu, tampaklah sebuah papan kayu persegi.Nabila mencungkil papan kayu. Di bawahnya adalah jalan tanah bawah.Ketika menerangi dengan korek api, Nabila akhirnya paham bagaimana cara Elsa memindahkan beberapa kotak itu ke dalam Kediaman Jenderal.Keesokan hari.Nabila kembali mendatangi Windi.Sebelum Nabila sempat memberitahukan penemuan kemarin malam kepada ibu guru, Windi memberitahukan satu masalah rahasia terlebih dahulu."Ini surat darurat dari ayah kandungmu untuk gurumu. Aku sudah baca. Coba kamu baca."Tatapan mata Windi penuh keseriusan.Seketika, Nabila memiliki firas

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 266

    Elsa menemukan asal mula barang haram itu dan membuktikan itu milik sekelompok perampok makam.Untuk menyembunyikan barang haram, mereka bahkan memindahkannya ke dalam Kediaman Jenderal.Mereka berpikir, tempat paling berbahaya adalah tempat yang paling aman. Mereka tidak menyangka petugas pemerintah akan berani menggeledah Kediaman Jenderal.Jordi dibebaskan tanpa dosa. Petugas pemerintah juga memberitahukan kebenaran dari kasus tersebut kepada Kaisar yang nan jauh di Kota Zordo.Dengan demikian, kasus itu tuntas.Perjuangan Mayor Jenderal Elsa untuk menyelamatkan ayahnya mendapat banyak pujian di perkemahan militer.Blokade terhadap Kediaman Jenderal dicabut.Di hari Jordi pulang, Windi dan Elsa menyambut di depan kediaman."Ayah!" panggil Elsa dengan penuh semangat. Dia bahkan berlari dengan lebih cepat dibanding Windi.Windi diam-diam menatap Elsa dari belakang untuk waktu yang lama dan terdiam.Pada malam hari.Windi dan Nabila bertemu lagi.Windi sangat kebingungan."Apa yang ing

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 267

    Di dalam Istana Safir, di Istana Kekaisaran.Dafka bergegas masuk. Jarang sekali dia begitu terburu-buru."Kaisar, ada informasi bahwa Yang Mulia Ratu berada di perbatasan utara!"Detik berikutnya, seseorang melangkah keluar dari balik partisi dengan aura agresif yang mencekam, seperti iblis dari neraka. Sosoknya yang jangkung dan besar bahkan tampak suram di tengah cahaya matahari.Mata Yohan penuh kegelapan bagaikan momen sebelum badai. Ekspresinya sangat dingin.Dia pun tahu Nabila tidak akan mati.Ternyata pergi ke perbatasan utara?Yohan memberi perintah dengan suara marah, "Kamu bawa satu pasukan ke perbatasan utara."Detik berikutnya, Yohan berubah pikiran.Wanita itu sangat hebat dan sulit dilawan. Dafka mungkin bukan tandingannya....Dalam rapat pemerintahan.Nadif tidak fokus. Dia sudah siap untuk mati.Siapa suruh dia memiliki putri durhaka seperti itu?Nabila mengutamakan kebebasan dirinya di atas keselamatan seluruh anggota keluarga.Ketika rapat berakhir, Nadif mengira K

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 268

    Pria itu perlahan-lahan berbalik badan dan menatap Nabila dengan ekspresi mata dingin.Senyuman dingin tersungging di bibirnya yang tipis dan kejam."Apakah tempat ini lebih nyaman dibanding Istana Kekaisaran?"Melalui suara yang tenang itu, Nabila dapat merasakan kemarahan Yohan yang terpendam.Benar juga.Sang ratu melarikan diri.Itu adalah penghinaan terhadap harga diri Yohan sebagai kaisar dan suami.Yohan menghampiri Nabila selangkah demi selangkah.Nabila tidak mundur, juga tidak berencana untuk kabur.Yohan berdiri dengan jarak selangkah dari Nabila. Tubuhnya yang jangkung memantulkan bayangan pada wajah Nabila, seperti awan gelap yang menutupi matahari.Lalu, Yohan melepas cadar Nabila.Jari ramping Yohan berkelana di pipi Nabila, melintasi rahang bawah dan berhenti di dagu Nabila."Kenapa kamu kabur?"Nada bicara Yohan pelan dan memanjang. Dia seperti pembunuh yang mempermainkan mangsa dengan sadis sebelum membunuhnya.Nabila menyongsong tatapan Yohan tanpa gentar."Karena ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 269

    Elsa langsung pergi ke tenda utama di mana kaisar dan ratu berada.Jordi sedang menemani mereka.Elsa melihat Nabila yang duduk di sebelah Kaisar. Bibir Nabila merah sekali dan sedikit robek, jelas ... disebabkan oleh ciuman agresif.Kaisar juga melirik Nabila dari waktu ke waktu, seperti sangat peduli padanya.Itu tidak seperti yang dibayangkan oleh Elsa.Setelah menangkap selir yang melarikan diri, Kaisar seharusnya memberi hukuman.Selain itu, berdasarkan pengamatan Elsa di Kota Zordo sebelumnya, Kaisar jelas sangat tidak menyukai Nabila.Adapun Nabila ... bukankah Nabila tidak ingin kembali ke Istana Kekaisaran? Nabila seharusnya akan melawan!Tidak mungkin mereka bisa begitu rukun!Elsa menekan keheranan dalam hatinya. Dia memaksa diri untuk tersenyum dan memberi hormat."Hormat kepada Kaisar dan Yang Mulia Ratu.""Bangunlah."Yohan memberi tahu semua orang bahwa Ratu berangkat bersamanya untuk menengok para prajurit di daerah perbatasan. Akan tetapi, ratu harus beristirahat untuk

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 270

    Terhadap pemindahan Elsa ke Kota Zordo, Nabila menjelaskan,"Kaisar selalu khawatir Keluarga Muro memegang kekuasaan tinggi dalam kemiliteran.""Elsa adalah murid Jordi, sedangkan Jordi memperlakukannya seperti anak kandung selama bertahun-tahun. Kalau bisa menahan Elsa di Kota Zordo, Jordi akan memiliki kekhawatiran."Yohan menyeringai sinis."Menjadikan Elsa Muro sebagai sandera? Ratu, beginikah caramu membalas budi kepada penyelamatmu?"Nabila menundukkan kepala."Dibandingkan kepentingan pribadi, aku lebih ingin meringankan bebanmu.""Kini, reputasi Mayor Jenderal Elsa di Perkemahan Utara jauh melampaui keagungan Kaisar.""Menurutku, dia sudah menantang keagungan Kaisar.""Dengan memindahkan Mayor Jenderal Elsa, Perkemahan Utara akan secara bertahap kembali dalam kuasa Kaisar."Usulan Nabila yang terkesan tulus membuat Yohan perlahan-lahan lupa akan aturan bahwa harem tidak boleh mencampuri urusan pemerintahan.Menurut Yohan, apa yang Nabila katakan memang benar.Ayah-anak Keluarga

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 271

    Nabila bereaksi dengan cepat kali ini, langsung memiringkan kepala. Dia nyaris tidak berhasil mengelakkan ciuman itu.Bibir Yohan menggesek pipi Nabila dan memelesat.Aura membunuh melintas di mata Nabila.Yohan tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Dia tertawa dan berujar di telinga Nabila."Untuk balas budi dan demi aku? Benar-benar munafik.""Kamu tahu Elsa-lah yang mengkhianatimu, maka kamu ingin memindahkannya ke dekatmu untuk disiksa pelan-pelan.""Apakah tebakanku benar?"Ekspresi Nabila membeku sejenak.Lalu, Yohan bertanya lagi."Kamu benar-benar ingin pulang atau terpaksa?"Nabila berusaha keras untuk tetap tenang."Aku ....""Saat bertemu denganmu di rumah kayu hari ini, kamu menyandang tas. Kamu berencana untuk kabur lagi, 'kan?"Yohan berlagak seperti bisa memandang menembus isi pikiran Nabila, seperti sedang mempermainkan mangsa yang jatuh ke tangannya.Yohan ingin melihat Nabila ketakutan, mengecut, dan memohon pengampunan.Namun, Nabila dengan tenang mendongakkan kepal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 272

    Elsa sama sekali tidak bergembira karena bisa menjadi bertugas di Kota Zordo. Dia secara refleks melirik Nabila yang berdiri di sisi kaisar.Apakah ini kehendak Nabila?Tidak, tidak mungkin.Kaisar tidak akan mendengarkan seorang wanita untuk mengangkatnya menjadi pengawas gerbang.Apa yang terjadi sebenarnya?Elsa panik.Pada kenyataannya, Nabila juga tidak menyangka Yohan akan membuat keputusan dengan secepat itu. Yohan masih meragukan tujuannya kemarin malam.Saat Nabila menoleh pada Yohan, Yohan juga menatapnya. Ekspresi mata Yohan dingin, tetapi menyiratkan pesan yang hanya bisa dipahami oleh Nabila. 'Apakah kamu puas?'Tidak ada yang bisa menolak kehendak Kaisar.Kemudian, Yohan memerintahkan Elsa."Pekerjaan harus diprioritaskan. Silakan berangkat dalam waktu tiga hari.""Kaisar ...." Elsa mencoba untuk memutarbalikkan keadaan.Jordi langsung bergeser ke depan Elsa. "Aku mewakili anakku mengucap syukur atas anugerah Kaisar!"Lalu, Jordi memberi isyarat mata pada Elsa.Elsa sanga

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1225

    Melihat leher penjaga di depannya patah dan tewas, Putri Elise terkejut.Dia juga mendengar bubuk pelemah otot Kaisar Yohan telah hilang dan merasa semakin bingung.Dengar-dengar Kaisar Negara Naki ini adalah seorang sipil dan militer. Saat baru naik takhta, dia sendiri pergi berperang dan memenggal kepala prajurit musuh yang begitu banyak dalam satu pertempuran.Kali ini Kerajaan Jaming bisa menangkapnya karena dia sama sekali tidak siap, mereka juga menggunakan cara tercela dengan memberikan bubuk pelemah otot di awal.Sekarang kekuatan internal Yohan telah pulih, itu akan sangat buruk bagi mereka.Putri Elise langsung mundur, membiarkan para penjaga bergegas maju."Tangkap dia! Kita harus menangkapnya ... tidak, tutup ruang rahasianya! Tutup pintunya!"Dia panik dan berlari ke arah mekanisme pintu rahasia ini dengan seluruh kekuatannya.Ada penjaga lain yang memikirkan hal ini, tetapi mereka terlambat satu langkah.Setelah Yohan menjatuhkan beberapa penjaga, dia bergegas keluar dari

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1224

    Nabila mengenali liontin giok yang dia berikan kepada Yohan.Akan tetapi, bukan bagian yang ada di depan.Melainkan rantai perak yang dia kenakan terlihat tidak asing.Justru karena rantai perak inilah Subad yakin ini adalah liontin giok kaisar.Nabila mengambil liontin itu dan melihatnya dengan cermat.Potongan yang dia berikan tidak banyak ukirannya, hanya sepotong batu giok mentah yang dipoles, bersih dan rapi.Hanya saja potongan di tangan ada bekas ukirannya, tetapi sangat kikuk.Ini jelas tidak dibuat oleh seorang pengrajin, lebih seperti digunakan oleh para pemula untuk berlatih ilmu pedang.Selain itu, tanda ukirannya masih baru.Setelah membacanya, Nabila menyimpulkan."Ini diukir dengan belati.""Belati adalah alat kecil dengan bilah yang cukup tajam yang dapat digunakan untuk mengukir batu giok, tapi bilahnya pendek dan tidak cukup lebar, sehingga sangat memakan waktu dan bukan pilihan pertama untuk mengukir balok batu giok yang lebih besar.""Beberapa orang bisa menggunakan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1223

    Kediaman Putri Elise.Yohan membutuhkan penawar untuk bubuk pelemah otot dan dia hanya bisa mengandalkan orang lain untuk ini.Dia di penjara dan tidak bisa mendapatkannya.Untung saja pelayan bernama Yuni itu tidak bodoh dan dia benar-benar mendapatkan penawarnya."Kaisar Yohan, entah apakah penawar ini efektif atau tidak. Bisakah kamu mencobanya dulu? Kalau gagal, aku akan mengambilkannya lagi untukmu."Yuni ingin mencapai puncak kesuksesan dan menjadi orang berada.Untuk mendapatkan penawarnya, dia menghabiskan uang yang dia simpan selama bertahun-tahun.Hanya itu yang dia tabung sedikit demi sedikit untuk kelak digunakan sebagai mahar.Yohan membuka obatnya dan pertama-tama menguji racun dengan jarum perak lebih dulu untuk pencegahan.Dia baru minum setelah memastikan tidak ada masalah.Kemudian dia berkonsentrasi pada meditasi dan mengatur tenaga.Awalnya Yuni ingin menanyakan apa yang Yohan rasakan, tetapi setelah melihat ini, dia tidak punya pilihan selain mundur dulu agar tidak

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1222

    Saat ini Pangeran Kamal sangat kecewa dan juga memiliki kebencian yang kuat, semuanya ditujukan pada ayahnya.Tua bangka sialan!Tiga ribu pasukan sudah sangat sedikit, tapi ternyata mereka juga semua tua, lemah, sakit dan cacat.Ini jelas-jelas mempermainkannya.Pangeran Kamal sangat marah hingga kesulitan menenangkan diri. Dia memegang ujung meja dan mengepalkan tinjunya, ingin segera bergegas ke istana.Nabila segera mengetahui hal ini.Pangeran Kamal mengundangnya ke rumah dan meminta nasihat."Aku sudah melihat tiga ribu pasukan itu sama sekali tidak berguna. Benar-benar mustahil untuk ... pergi dengan mereka.""Mungkin ayahku tidak bisa memercayaiku, jadi dia waspada terhadapku!"Pangeran Kamal banyak mengoceh.Bagaimanapun juga, seseorang pasti akan mengoceh saat merasa cemas atau takut untuk meredakan ketegangan.Setelah selesai berbicara, dia menyesap teh beberapa kali, keringat tak berhenti bercucuran di dahinya.Sementara itu, Nabila sangat tenang seolah langit runtuh bukanl

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1221

    Nabila terlihat seolah pergi ke pertemuan itu sendirian.Nyatanya bagian dalam dan luar kediaman Pangeran Kamal sudah dikelilingi oleh penjaga rahasia.Melihat Yang Mulia Ratu telah meninggalkan istana dengan selamat, para penjaga rahasia merasa agak lega.Ketika rombongan kembali ke penginapan, Baron bertanya dengan cemas."Tuan, apakah Pangeran Kamal mengungkapkan di mana kaisar ditahan sekarang?"Nabila menatap peta di tangannya dengan ekspresi jelas."Tidak ada lokasi spesifik."Nabila juga tidak bertanya.Sekalipun bertanya, Pangeran Kamal juga tidak akan menjawab dengan jujur.Kecuali Pangeran Kamal benar-benar bodoh.Kemudian dia menambahkan, "Tapi aku yakin Kaisar ada di ibu kota, dia juga tidak dalam bahaya."Subad tiba-tiba muncul dan bertanya dengan gelisah."Sekarang tidak dalam bahaya, bagaimana dengan beberapa hari ke depan? Ratu, kita masih harus mencari tahu lokasi Kaisar secepat mungkin ...."Nabila meliriknya."Kalau Pangeran Kamal dari Kerajaan Jaming menginginkan ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1220

    Pangeran Kamal meminta Nabila untuk tetap tinggal dengan prinsip lebih banyak lebih baik.Dia ingin mendengar rencananya.Nabila duduk sambil berkata dengan tenang."Sekarang Pangeran Hans sedang memimpin pasukan untuk menyerang Negara Naki."Saat mendengar Nabila mengungkit Pangeran Hans, Pangeran Kamal langsung berkata."Peperangan ini sangat penting. Ayah pernah mengatakan bahwa orang yang berani membuat masalah akan dibunuh."Nabila menggelengkan kepalanya."Aku tidak berniat bertindak seperti itu.""Maksudku adalah bahwa pasukan utama tentara digunakan untuk melakukan peperangan yang putus asa, ini berarti Kerajaan Jaming sudah menyerah pada Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari di mana Kerajaan Jaming tidak akan mengirim bala bantuan ke sana lagi.""Setahuku Pasukan Jaming yang tersisa di Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari sama sekali tidak bisa melawan serangan balik dari Kerajaan Puanin.""Lalu kenapa?" tanya Pangeran Kamal dengan tatapan mendesak.Nabila berkata dengan singkat."

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1219

    Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1218

    Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1217

    Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status