Share

Other Side 8. Allzavian

"Jangan gila!” Bentak Alvin marah. Nafasnya memburu, menatap marah perempuan di depannya. “Ini nggak ada di perjanjian awal, Amanda!”

“Aku mohon, Kak... bantu aku.”

Alvin menghembuskan nafasnya, mencoba mengatur emosinya yang selalu meledak setiap kali dia bertemu dengan Amanda.

Dan kini, wanita sialan itu kembali berulah dengan meminta dirinya untuk bertunangan di malam kedua orang tua Amanda merayakan hari pernikahan mereka.

Kini ia mengerti maksud Amanda dengan mengunjungi toko perhiasan yang sama seperti dirinya dan Rania. Perempuan itu memang telah merencanakannya.

“Saya menolak pertunangan itu!”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status