Beranda / Romansa / Accidentally In Love / Bab 20. Salah Paham

Share

Bab 20. Salah Paham

Penulis: Vie Junaeni
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-07 15:00:25

Bab 20 AIL GN

Satu jam kemudian, Yoo Ra berhasil lolos edisi. Ia langsung berganti pakaian dengan para model. Wajahnya juga sudah diberi tata rias yang mempercantik gadis itu. Seok Jin dan Tae Min sempat menatap tak percaya ke arah sang sekretaris yang wajahnya berubah drastis. Namun, rasa ego Seok Jin terlalu besar untuk mengakui kecantikan gadis itu, ia malah menggoda para model lainnya.

Setelah melihat Yoo Ra melakukan pemotretan, Tae Min pergi ke ruangan yang sudah disiapkan untuknya. Aneka makanan dan kopi sudah disiapkan, tetapi bukan yang sesuai dengan yang pria itu mau.

"Apa Yoo Ra belum selesai ya? Seok Jin, aku ingin kau membelikan kopi kesukaanku," ucap Tae Min.

"Oke, Bos!"

Tae Min sampai tertidur saat merebahkan tubuhnya di sofa. Tak lama kemudian, Yoo Ra masuk ke ruangan tersebut saat atasanya sedang duduk di sofa dengan mata terpejam. Gadis itu mendekat ke pria tersebut dan memandangnya lebih dekat.

"Dia tampan sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Accidentally In Love   Bab 21. Asmara di Ruang Kerja

    Bab 21 AIL GNSebulan berlalu, Nathan akhirnya menerima keberadaan Vanesha sebagai adiknya. Mereka terlahir dari rahim yang sama. Mereka satu ibu tetapi beda ayah. Keduanya juga sudah mulai akrab satu sama lain demi menjaga ibunya. Kini, Nathan harus benar-benar menghapus rasa cintanya pada wanita yang ternyata adik kandungnya sendiri.Vanesha juga menceritakan hal tersebut pada Tae Min. Betapa senangnya pria itu kala saingan yang selama ini dia takutkan berada di sekitar kekasihnya, ternyata adalah kakak dari Vanesha sendiri. Paling tidak hati Tae Min merasa lega dalam menjalani hubungan long distance relationship bersama Vanesha.Di rumah sakit tempat Vanesha bekerja."Sudah siap semua?" tanya Nathan pada Jane dan Vanesha."Sudah, Kak!" jawab Jane dan Vanesha bersamaan. Mereka sudah menjadi sahabat dekat yang baik sejak peristiwa Vanesha yang keracunan makanan karena ulah Jane.Mereka bergegas mengikuti langkah panjang Nathan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07
  • Accidentally In Love   Bab 22. Accidentally In Love

    Bab 22 AIL GNTak!“Ma-maafkan saya, Pak, saya pikir ruangan ini sudah tak ada siapa pun, makanya saya mau membersihkannya,” ucap petugas janitor di rumah sakit itu.Apalagi pintu ruangan masih terbuka. Sontak saja gagang pel di tangannya terjatuh mengejutkan Nathan dan jane. Petugas itu sampai menganga. Untung saja keduanya langsung terkejut dan tertawa ketika mereka tertangkap basah tengah bercumbu di ruang pertemuan itu."Ummm, ayo kita keluar saja, Kak,” lirih Jane setelah merapikan rok yang sempat tersingkap itu.“Baiklah, kita susul Vanesha untuk makan siang di luar,” ajak Nathan.Keduanya lantas beranjak keluar setelah membereskan berkas di meja. Wajah keduanya bersemu menahan malu. Sesekali saling tatap lalu tersenyum satu sama lain." Sini, biar aku yang bawa laptop itu!” pinta Nathan menawarkan diri.Ternyata, tanpa menunggu jawaban jawaban dari Jane. Nathan langsung mengambil tas berisi laptop yang dijinjing oleh Jane."Biar saya s

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07
  • Accidentally In Love   Bab 23. Tae Min Datang

    Bab 23 AIL GNHari itu terasa menyenangkan bagi Vanesha maupun Tae Min. Untuk pertama kalinya mereka berdua berbincang santai tanpa batasan setelah hubungan jarak jauh setahun belakangan ini. Sayangnya, Nathan tak mengizinkan Tae Min menginap. Dia sengaja membuat kekasih adiknya itu kesal.Akhirnya, Tae Min menginap di hotel bintang lima yang dekat dengan kawasan rumah Vanesha dan keluarganya itu. Malam itu rasa lelah sudah menghinggapi keduanya setelah lelah kencan dan berjalan-jalan mengunjungi tempat kencan terbaik di kota itu.Vanesha masih tersenyum-senyum sendiri di kamarnya. Rupanya Tae Min bersungguh-sungguh mencintainya karena rela menempuh perjalanan jauh demi ingin bertemu dan mengenal keluarganya lebih dekat. ***Tae Min menghubungi sekretarisnya, Yoo Ra. Gadis itu akhirnya mau membuka hati dan menjadi lebih dekat dengan Seok Jin. "Terima kasih untuk kalian, Yoo Ra dan Seokjin yang sudah menggantikan pekerjaan saya sampai lembur begitu," ucap Tae Min yang sedang melakukan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07
  • Accidentally In Love   Bab 24. Kencan

    Bab 24 AIL GN"Wah, selera putri mu benar-benar tinggi. Pantas saja putaku tak mampu menarik perhatian Vanesha," ucap si rambut keriting. "Hahaha, apa benar begitu? Padahal dulu aku pikir putra tampan mu itu dapat menaklukkan hati putri ku, tapi yang ini memang istimewa, sih," ucap Gisel."Halo, para nona cantik!" sapa Tae Min menggoda para ibu yang sedang bergosip tentangnya."Hehehe, Nak Tae Min bisa saja. Kau pasti ke sini mau bertemu Vanesha, kan?" tanya Nyonya Gisel."Kalau mau bertemu Anda, boleh kan?" Tae Min mengedipkan satu kelopak matanya."Woaahh, kau makin membuatku gerah saja. Ayo, silakan masuk dulu. Ibu akan panggilkan Vanesha." Nyonya Gisel mempersilakan Tae Min masuk. Pria itu sempat melambaikan tangannya dan membuat para nyonya di halaman itu menjerit kegirangan bagaikan seorang fans yang mendapat lambaian tangan idolannya. Tae Min lalu duduk di atas sofa empuk dalam rumah itu. Sementara sang ini berl

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-08
  • Accidentally In Love   Bab 25. Terbawa Suasana

    Bab 25 AIL GNKeduanya sampai di sebuah bazar yang sudah ramah pengunjung. Bazar itu menarik perhatian Vanesha setelah menonton film romantis bersama Tae Min."Kita masuk situ yuk, sepertinya seru banyak permainan dan makanan," ucap Vanesha."Mobil aku bagaimana?" tanya Tae Min. "Titip di parkiran sini dulu. Kita kan masuk ke bazarnya jalan," ucap Vanesha."Oke, deh." Vanesha dan Tae Min memasuki bazar dengan berjalan kaki. Banyak juga para gadis yang menatap ke arah pria tampan milik gadis itu. Vanesha sampai sengaja berkali-kali memanggil Tae Min dengan kata sayang dan penuh kemesraan. Mereka berdua menikmati berbagai permainan yang menyenangkan di sana.Tae Min bahkan bertekad membawa pulang boneka beruang dan mickey mouse kesukaan Vanesha saat bermain lempar bola demi menjatuhkan kaleng. Padahal dia bisa membeli ratusan boneka itu. Hanya saja permainan itu sangat menantang. Ada kebanggaan tersendiri jika menang dar

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-08
  • Accidentally In Love   Bab 26. Tiba di Diamond

    Bab 26 AIL GNTanpa butuh waktu lama, Tae Min langsung menyerang Vanesha. Dia melumat benda kenyal itu. Deru napas keduanya makin tak terkendali. Kegiatan panas di dalam mobil itu benar-benar menggairahkan.Tae Min meminta Vanesha untuk duduk di pangkuannya. Benda kebanggaan pria itu mulai menegang dan tak bisa lagi bersembunyi."Sayang, bisakah aku–" Tae Min berusaha meminta kepuasan lebih seraya menjilati leher jenjang Vanesha."Tentu, aku milikmu, Sayang." Desahan dan Erangan Vanesha tak kalah panas menanggapi Tae Min. Pria itu tanpa ragu-ragu menanggalkan setiap helai pakaian yang menempel di tubuh Vanesha. Begitu juga dengan semua pakaian yang ada di tubuhnya. Namun, ketukan di kepala samping kiri Tae Min membuatnya buyar. Kedua mata pria itu langsung mengerjap-ngerjap menatap tak percaya pada Vanesha yang masih berada di kursinya dengan pandangan menatap ke arahnya. Gadis itu juga masih lengkap mengenakan pakaiannya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-08
  • Accidentally In Love   Bab 27. Bertemu Jaehyung

    Bab 27 AIL GNNenek tadi menegur pria tersebut dan memberitahukan ke padanya kalau celana yang pria itu gunakan terkena kotoran anjing. Sontak saja, pria yang duduk di hadapan Vanesha langsung berdiri dan memperhatikan celana yang dia gunakan. Dengan menahan malu, pria berkacamata hitam dan mengenakan topi baseball itu langsung undur diri dan berlari menuju ke kamar mandi.Namun, pria itu sempat menjatuhkan kunci mobil di kedai tersebut. Vanesha segera bangkit untuk mengembalikan tetapi pria itu sudah pergi dengan tergesa-gesa. "Ah, nanti juga dia kembali," gumam Vanesha.Namun, sampai makanan gadis itu sudah habis pria itu belum kembali. Akhirnya setelah membayar, gadis itu menyusul pria tadi ke arah kamar mandi bagi pria.Tubuh mungil Vanesha beranjak menuju kama mandi. Akan tetapi, tiba-tiba perut gadis itu terasa mulas."Duh, harus cari toilet, nih!"Gadis itu menoleh ke kanan dan kirinya, kedua bola matan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-08
  • Accidentally In Love   Bab 28. Dia Bukan Penjahat

    Bab 28 AIL GNBadan tegap atletis dan sangat terlihat maskulin itu membuat Vanesha tertawa kala mendengar pria itu menyanyikan lagu original soundtrack Crayon Shincan. Gadis itu berusaha menggigit lidahnya agar tawanya tak terdengar.Kemudian, Jaehyung meletakkan bokongnya di lantai toilet depan pintu masuk. Ia menunggu perintah selanjutnya. Di tangannya tergenggam sebuah pistol berjenis colt M1911 yang sudah dia isi penuh dengan peluru."Gila! Ini sangat parah! Apa iya pria setampan itu penjahat?" gumam Vanesha yang masih mengamati Jaehyung dari balik pintu bilik toiletnya. Ketukan pintu terdengar dan membuat tubuh pria itu langsung berdiri dan bersiap untuk keluar."Oke, aku siap!" ucap Jaehyung menyambut pria yang baru saja mengetuk pintu tersebut.Vanesha berusaha mengikuti Jaehyung saat keluar secara mengendap-endap."Hei, apa yang kau lakukan di sini?"Seorang pria berbadan kurus menodongkan senjata api di kepala belaka

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-09

Bab terbaru

  • Accidentally In Love   Bab 156. Akhir yang Indah

    Bab 156 AIL GN.Cassie tersenyum lebar menatap putrinya melahap dengan rakus ASI untuknya. Bayi mungil itu menghisap dengan kekuatan penuh. Seakan dia tidak diberi makan selama di dalam kandungan."Aku sangat mencintaimu," bisik Tae Min di telinga sang istri.Cassie menoleh dengan senyum lebar di wajahnya. Sang suami lalu mengecup sekilas bibir merah itu, lalu dielusnya dengan sayang puncak kepala sang putri yang masih belum kenyang menghisap susu ibunya."Aunty, Uncle!" Pekikan itu menyertai masuknya seorang anak perempuan kecil. Min Ju datang dan langsung berlari menghampiri tempat tidur Cassie."Hai, Sayang! Ayo, sapa adik barumu," perintah Tae Min mengacak-acak rambut Min Ju kecil. Usianya hampir menginjak tiga tahun, tetapi Min Ju sangat cerdas dengan perkembangan di atas rata-rata anak seusianya."Mana Mom dan Dad-mu?" tanya Cassie."Ada di bawah. Aunty mau gendong dedek bayi," pinta Min Ju. "Belum boleh sayang, nanti jatuh. Ummm, sini gendongnya dekat aunty di pangkuan aunty,"

  • Accidentally In Love   Bab 155. Melahirkan Kembali

    Bab 155 AIL GNSatu tahun berlalu, Cassie tengah mengandung."Aku mau jalan ke taman, ya." Cassie mengusap punggung Tae Min."Ayo, aku temani." Tae Min bergegas menyelesaikan pekerjaannya."Tak usah, aku sendiri saja. Kau urus saja pekerjaanmu di sini!" perintah Cassie.Cassie lantas meraih sweater merah lalu keluar menuju taman. "Baiklah, nanti aku segera menyusul!" seru Tae Min.Sesampainya di taman setelah Cassie berjalan sekitar dua ratus meter penuh semangat. Maklum saja, kandungannya sudah menginjak bulan ke sembilan, dan sang dokter kandungan memintanya agar sering berjalan agar mempermudah persalinan."Hai kucing! Duh, lucu banget sih kalian!" Cassie menyapa para hewan peliharaan yang sedang bermain di taman bersama tuannya."Halo, Nyonya Cassie!" sapa Tuan Tom, penjaga taman yang berusaha menghindari kejaran si golden retriever milik Nyonya Katarina itu."Hahaha, hati-hati, Tuan Tom! Wah, lucu banget sumpah." Cassie tertawa dengan puasnya melihat Tuan Tom yang dikejar oleh a

  • Accidentally In Love   Bab 154. Kematian yang Ditunggu

    Bab 154 AIL GNYoo Na kembali dengan menyembunyikan penyakitnya. Ia meminta Jaehyung dan Vanesha tak usah menjemputnya. Wanita itu kini menyesal dan berjanji akan mengubah sikapnya lebih baik lagi. Namun, Vanesha merasa kondisi Yoo Na semakin kurus dan memprihatinkan.Hati itu, Vanesha bertemu dengan Yoo Na di sebuah kedai buah. Yoo Na bekerja di sana. Wanita itu menyambut Vanesha yang datang dengan Jimin dan Min Ju. "Halo, Tante Yoo Na!" sapa Min Ju dengan bahasa cadelnya."Halo, anak cantik! Tante punya semangka yang besar untukmu. Kau pasti akan menyukainya," ucap Yoo Na."Terima kasih, Yoo Na. Maaf, apa aku boleh tanya sesuatu padamu?" tanya Vanesha. "Tentang apa?" "Apa kau sakit? Kenapa kau tampak pucat dan sekarang sangat kurus?" tanya Vanesha lagi."Aku hanya banyak pikiran tak enak makan. Kau tahu kan kalau aku banyak hutang, hehehe," sahut Yoo Na asal."Ayolah, kau tidak bohong kan?" "Tidak! Aku tidak bohong. Eh, ke mana Jimin?" tanya Yoo Na."Ya Tuhan, tadi dia ada di sa

  • Accidentally In Love   Bab 153. Penyesalan

    Bab 153 AIL GNYoo Na dirawat di rumah sakit di Kanada untuk pemulihan. Wanita itu sudah bisa berjalan. Sementara itu, Vanesha dan Jaehyung memilih untuk pulang. Saat seminggu sebelum kepulangan Yoo Na nanti, baru mereka akan datang menjemput.Sebulan setelah operasi, kondisi Yoo Na malah mengalami kemunduran. Namun, ia meminta Professor Rudolf untuk menyembunyikannya. Keesokan harinya sang profesor meminta Yoo Na bertemu dengan Dokter Scott Travis. Sang profesor curiga dengan hasil tes lab darah milik Yoo Na. Dokter Scoot langsung mengecek kondisi kesehatan dan penyakit AIDS yang ternyata diidapnya. Dokter begitu terkejut melihat kondisi Yoo Na. Wanita itu begitu sangat kurus dan berat badannya turun sekitar sepuluh kilogram selama di Kanada. Dokter Scott meminta Yoo Na untuk meminum obat dan makan secara teratur walau agak kurang begitu baik ketika pertama kali beradaptasi dengan cuaca dingin Kanada. Dokter meneliti lebih lanjut dan ia merasa semakin cemas karena hasil tes darah y

  • Accidentally In Love   Bab 152. Operasi Yoo Na

    Bab 152 AIL GNMalam itu sebelum Jaehyung membawa Yoo Na menemui Professor Rudolf, ia memasak pasta dan daging asap. Sementara Jaehyung membuat cokelat panas untuk menghangatkan tubuh.Sheila juga sudah datang untuk menjemput. Vanesha memintanya untuk bergabung makan malam dulu sebelum berangkat lagi ke rumah sakit. Wanita itu setuju. Selama makan malam, Sheila menanyakan kegiatan Jaehyung dan Vanesha saat di festival. Keduanya menceritakan dengan penuh antusias sampai membuat Yoo Na cemburu."Apa kita sudah selesai? Ayo, kita temui profesor!" ajak Yoo Na yang sengaja menghentikan perbincangan ketiga orang di hadapannya."Aku sudah selesai, sih. Ya sudah mari kita berangkat!" sahut Sheila.Jaehyung dan Vanesha akhirnya mengangguk setuju. Mereka merapikan piring makan malam dulu dan membersihkannya sebelum berangkat.Sheila membawa rombongan Yoo Na langsung menuju Rumah Sakit Kanada. Professor Rudolf sudah menunggu mereka. Sang ahli tersebut menjelaskan kalau Yoo Na memiliki peluang y

  • Accidentally In Love   Bab 151. Menikmati Kanada yang Dingin

    Bab 151 AIL GNMusim dingin di Kanada berarti ini adalah waktu untuk beberapa festival dan acara terbesar dan paling populer di negara itu untuk membuat Kanada dan pengunjung menikmati cuaca dingin.Cuaca dingin dan salju dari bulan November hingga Maret adalah kenyataan yang tak terhindarkan dan menjadi penyumbang utama bagi identitas dan karakter nasional negara itu.Selama tujuh belas hari setiap tahun, biasanya dimulai pada akhir pekan terakhir bulan Januari dan berlanjut selama dua minggu berikutnya, Kota Quebec, hidup dengan kegembiraan di bawah nol. Karnaval musim dingin terbesar di dunia, Québec Winter Carnival, telah menjadi sorotan di kalender acara Quebec sejak tahun 1894 dan telah memberi Quebeckers dan ribuan pengunjung alasan untuk merayakannya selama musim salju yang dingin dan bersalju.Vanesha memeluk lengan kekar Jaehyung dengan erat. Wanita itu kedinginan, tetapi ia sangat senang sekali. Bahkan Vanesha berharap mereka bisa kembali berlibur sambil membawa anak-anak n

  • Accidentally In Love   Bab 150. Tiba di Kanada

    Bab 150 AIL GNVanesha menitipkan Jimin dan Min Ju pada Nyonya Giselle. Mereka tinggal di rumah Nathan dan Jane untuk sementara sampai Vanesha dan Jaehyung pulang."Semoga operasi Yoo Na berhasil. Ibu muak melihat ia seperti benalu di keluarga kalian," ucap ibunya Vanesha."Jangankan ibu, apalagi aku." Vanesha terkekeh. "Yakinlah, Nez, cinta Jaehyung pasti masih sangat besar untuk mu dan juga untuk anak-anak. Seorang Yoo Na tidak akan bisa mengambilnya darimu. Kau harus selalu mempertahankan dia," ujar wanita paruh baya itu."Tentu, Bu. Tentu saja aku tak akan melepaskan Jaehyung begitu saja. Sampai bertaruh nyawa sekali pun aku rela," kata Vanesha dengan tekad yang bulat.Vanesha lalu pamit setelah memberi kecupan di kening anak-anaknya. Jane langsung mengalihkan perhatian Jimin dan Min Ju agar tidak melihat kepergian Jaehyung dan Vanesha. Selepas itu, Jaehyung menjemput Yoo Na di apartemen. Ketiganya segera menuju ke bandara untuk lepas landas ke Kanada.***Sampai di Kanada, seora

  • Accidentally In Love   Bab 149. Yoo Na Menjawab

    Bab 149 AIL GNMakan malam hari itu, Vanesha maish berkutat dengan ayam panggang di dapur dibantu oleh Jaehyung. Sementara Jimin yang mulai pulih tapi masih belum bisa berbicara, berada di hadapan Yoo Na bersama Min Ju."Apa kalian lihat-lihat?" Yoo Na menatap tajam seraya menyeringai.Di tangan Yoo Na tergenggam pisau makan yang dia arahkan ke anak-anak Vanesha dan Jaehyung. Rasanya dia ingin merobek wajah imut mereka satu persatu. Jimin tercekat dan mulai ketakutan. Ia mendekat pada Min Ju yang juga ketakutan dan menangis."Ada apa ini?" Jaehyung bergegas seraya membawakan ayam panggang yang masih panas.Vanesha juga mengikuti di belakang suami. Lalu meraih Min Ju dari kursi makan bayi. Jimin menunjuk ke arah Yoo Na."Ada apa, Nak? Apa Tante Yoo Na nakal pada kalian?" Vanesha menatap tajam pada Yoo Na."Aku rasa mereka salah paham saat aku meraih pisau yang jatuh ini di lantai tadi," sahut Yoo Na beralasan palsu membela diri."Sudah sudah hentikan! Ayo, kita makan dulu!" ajak Jaehyu

  • Accidentally In Love   Bab 148. Rahasia Yoo Na

    Bab 148 AIL GNMendadak kemudian, Yoo Na dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi. Ia baru bisa keluar dari rumah sakit setelah rawat inap selama seminggu. Namun, kesembuhannya itu membawa berita lain yang begitu membuatnya takut. Dokter Steve yang merawatnya, mengajaknya bicara secara empat mata sedangkan Jaehyung dan Vanesha yang menemani menunggu di luar."Apa keluargamu tidak ikut?" tanya Dokter Steve."Aku tak punya keluarga, hanya suamiku yang menunggu di luar," jawab Yoo Na berbohong. Dokter Steve lalu duduk berhadapan dengan Yoo Na. Tersirat raut wajahnya yang tampak sangat serius kala itu."Kenapa harus bicara berdua begini, Dok?" tanya Yoo Na heran."Ya, sebaiknya aku bicara empat mata dulu denganmu. Karena ada hal penting yang ingin kusampaikan pada Anda yang sepertinya harus disampaikan secara langsung tanpa perantara," jelas sangat Dokter berucap."Sampai harus dirahasiakan segala pada keluargaku juga?""Mungkin ini yang terbaik. Dengan begini, saya hanya ingin membuat

DMCA.com Protection Status