Share

ENAM PULUH SATU

Adit kembali ke rumah dan mencari semua barang berharga untuk diamankan, termasuk sisa uang untuk dibayarkan ke pajak lalu melarikan diri seperti yang ada dalam rencana. Tapi dirinya kalah cepat karena Daniel sudah berdiri di depan pintu.

"Hallo, tuan Adit." Senyum Daniel dengan wajah riang.

Adit gugup begitu melihat bodyguard di belakang pengacara berkumpul di depan rumahnya.

Daniel menunjukkan surat tuntutan. "Mantan istri anda mengajukan tuntutan untuk mengembalikan uang penjualan rumah setidaknya setengah sudah cukup."

Adit terbelalak. "Tunggu! tanah ini berdiri atas nama ayahku, Kinara memang membeli untuk membangun rumah ini, bukan membeli tanah."

Daniel memiringkan kepalanya. "Jadi, istri anda menyewa tanah untuk membangun rumah?"

"Ti- tidak, dia membeli rumah."

"Membeli rumah? rumah jadi atau bukan? karena ada rincian biaya pembangunan rumah atas nama klien saya."

"Kinara tahu bahwa tanah ini masih atas nama ayahku."

"Ayah? bukannya ibu anda?"

Adit terdiam. Ibu memang mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status