***
"Ketua Geng Motor Vagolazer berinisial DA diduga telah melakukan perundungan psikis atas bipolar yang dihidap Ashley Cella Zevanie, anak dari kepala yayasan pendidikan ternama, Gio. Tidak hanya itu, ketua geng motor yang memenangkan Streetfire Cup 2021 tersebut juga melakukan campur tangan atas pembunuhan mendiang. Dua hal ini diungkapkan oleh Sdr. ND selaku pelaku utama pada Minggu malam kemarin.
Sdr. ND mengatakan bahwa temperamen yang tidak stabil serta kondisi mabuknya DA pada malam itu merupakan salah satu faktor terjadinya kejadian tersebut. Sdr. ND juga mengaku telah dibayar untuk menutup mulut dan baru berani bersaksi setelah diamankan polisi."
Senin pagi harusnya tidak bisa lagi bertambah buruk. Namun, seluruh murid sekolah
***"Gak gak, gue gak bisa kayak gini."Sudah genap 30 menit Selena mondar-mandir di hadapan kawanannya sambil mengoceh."Lo semua gimana sih? Liat ketua lo ditahan, begini doang reaksinya? Lo semua gak ada tindakan? Gak ada pembelaan atau perlawanan? Ini yang disebutsolid? Gini wujud geng motor yang menang Streetfire Cup?" omel Selena mengentak kaki."Sel, kita juga gak tau.." ucap Sanchez lelah."Gak tau apa? Gak tau itu bener apa enggak? Heh, kalo lo kenal Alva, dia gak mungkin kayak gitu!"Zevano berdiri. "Kita tetep gak bisa ngelak kalo emang itu kenyataannya. Lo gak boleh ngelindungin duri dalam daging Sel. Sekarang ini kita cuma bisa nunggu keputusan poli
***"Attention, please. This is your leader,Alvarez,speaking.But first, let me being informal.Kemarin, gue dengan sangat sadar telah mengajukan perang terhadap Invaders. Gue mohon maaf karena memutuskan ini tanpa melakukan diskusi dengan kalian semua. Tapi di sini alfa Vago SMA Hadover sangat tau mengenai hal miring yang sedang berlangsung dan gue yakin kalian merasakan ketidaknyamanan yang sama.Gue gak mau ada yang terluka di masa kepemimpinan gue, tapi gue gak bisa tinggal diam kalau terus-terusan diusik. Karena ini bukan cuma menganggu ketenangan gue pribadi, melainkan bisa merusak dan menjatuhkan nama baik Vagolazer sangat amat parah ke depannya.Siapa pun yang meno
***Mestinya, matahari masih hadir untuk menghangatkan bumi dan seisinya pada pukul 4 sore ini. Nyatanya, sang pendominasi ialah gumpalan awan hitam yang mendukung suasana kegelapan dengan kilatnya.Kini, halaman depan markas Vagolazer sudah penuh tak bercanda. Seluruh anggota telah bersiap teguh di atas kendaraan masing-masing. Tidak hanya motor, beberapa mobil perang pun juga dipersiapkan sempurna.Bendera Vagolazer, kelengkapan genjatan senjata, serta ratusan manusia yang siap fisik nan mental faktanya benar-benar menyebarkan aura menakutkan."Lapor, 49 anggota alfa, 127 anggota beta, dan 404 anggota omega siap melakukan penyerangan!""Gimana angkatan Bang R
...Massa penyerangan kedua Vagolazer memang berjumlah lebih banyak, namun dengan menyatakan keluarnya penyerangan kedua duluan sama saja memberikan tanda bahwa mereka tidak mampu menghabisi atau bahkan mengimbangi Invaders di permulaan.Namun, sudah tidak ada menit yang bisa diselamatkan apabila ini dipaksakan untuk bertahan. Arel memencet tombol di pundaknya, menyebabkan lampu-lampu mobil perang mereka berdengung keras dari belakang.BROOOMMM! BROOOMM!!Penyerangan kedua Vagolazer datang. Motor Alvarez dengan anggota alfa Hadover memimpin di paling depan, sedangkan di balik mereka terdapat 898 motor dan 18 mobil perang yang menyertai.Reval, Jupiter, dan Oliver. Ketua dari angkatan 20, 24, dan 26 Vag
***Pertama, kenapa Athena bisa sampai hati berdiri di titik yang sama dengan titik berdiri rival Vagolazer?Kedua, kenapa Athena datang tanpa pelindung perang yang semestinya? Di mana rompi antipeluru gadis itu?Otak Alvarez penuh akan hal tersebut.Athena berjalan santai seolah ini adalah pertemuan saudara dan bukan peperangan.Athena berjalan santai seolah ia tidak akan melihat tatapan kecewa Reval di seberang sana.Athena berjalan santai seolah ia tahu bahwa tidak akan ada satu pun orang yang berani menargetkan pistol ke arahnya.Memang Invaders s
..."Al?" panggil Alea menatap Alvarez yang masih tak bergerak seinci pun."Alva?""Bener Alva? Gak mungkin!""Kalian mau ngomong apa lagi kalo udah kayak gini?" tanya Muel menumpang tangan depan dada."Gak.. gak mungkin! Alva bukan orang yang kayak gitu!" Archie bergeleng-geleng.Muel membalas, "Apanya gak mungkin? Kurang jelas emang? Lo tanya lagi kelanjutannya sama Noah!"Noah menyambung, "Kelanjutannya.. gak tau. Soalnya gue ngarang."Kini, semua mata terbuka pada Noah dan semua mulut menganga bingung karenanya. Termasuk Muel yang menoleh bingung dan heran.
***5 jam setelah selesainya peristiwa mencekam dan mendebarkan dada, para anggota Vagolazer masih berkutat dengan pengobatan.Tidak ada yang tidak terluka. Tidak ada yang baik-baik saja. Setidaknya dari mereka pasti punya satu titik di mana kulit mereka terbuka dan tidak berhenti mengeluarkan darah.Yeah that was a war, so it makes sense.Athena sudah selesai membasuh lukanya sendiri sejak 3 jam lalu. Baru juga ia menelepon ambulans karena banyak dari anggota Vagolazer yang butuh perawatan intens di rumah sakit."Kak Ray," panggil Athena mendekati Ray yang tengah bersandar di meja sambil menghadapi luka tembak di lengan atasnya.
...Athena mengangguk, lalu menyengir. "Udah dong. Gue pura-pura marah aja itu hehehe.""Hah iya?" Alea tercengang sampai kontan berdiri. "Gila lo ya Athena!Actinglo keren banget sampe merah gitu mata lo! Kurang ajar gue sampe ngeri sendiri liat lo."Athena terkekeh seraya mendekati Alea dan memeluk singkat gadis itu. "I'm so sorryyy, Kakkk! Namanya juga rencana. Biar mulus harus ada pengorbanan yang totalitas kan?"Violette berujar, "Memperlurus aja. Gladiator bener-bener gak ada maksud apa pun apalagi ngehancurin Vagolazer. Kita juga masing-masing udah dewasa.Mindsetudah kebentuk. Keributan yang gak penting gak mau kita ciptain. Dateng ke sini jugapurebuat kasih kalian penjelasan."