Part 6
"Wow sudah matang ya wah keknya enak nih, akupun mengambil nasi dan tumis sawi serta tempe goreng dan sambal terasi,tak lupa berdoa dan ku coba sesuap wah gila ternyata masakan mama mertua enak sekali, wah rugi dong kalau gak di manfaatin skilnya, pokoknya mulai besok mama yang masak lah."batinku.
Ku lihat mama mertua makan dengan diam dan mukanya itu lho ih kek menahan geram hahahaha lucu banget liat mama mertua kek gitu, ini belum seberapa ma, masih ada yang lainnya hihihi.
Setelah selesai makan aku tak membawa piring ke wastafel, kalau kemarin kemarin sih iya aku yang lakuin semuanya tanpa terkecuali.
"Ekhem mama mertuaku tercinta, sudah Mimin putuskan, berhubung masakan mama enak banget jadi mulai besok mama yang masak ya."
"Heh menantu durhaka, sudah di turutin kok malah tambah ngelunjak kamu ya! Dasar gak tau di untung!"
BRAAAKKK akupun menggebrak meja dengan mata melotot.
"Sekali lagi aku gak mau tau! Mama harus mengerjakan semua perintahku!kalau tidak mau ku pecat mama jadi mantan mertua!"ancamku.
"Mimin!"
"Sudah! Sekarang mama bersihkan dapur ini sampai bersih!" ujarku sambil ngeloyor pergi ke kamar.
Sebelum sampai ke kamar aku mendengar mama mengumpatku hahaha terserah yang penting sekarang kau dan anakmu akan jadi jongosku dulu sebelum aku usir dari rumah megahku, kalau langsung di usir sekarang keenakan mereka belum merasakan pembalasanku selain itu aku juga belum punya bukti kuat untuk mengajukan cerai di pengandilan nanti.
Aeeh teriak teriak dari tadi ternyata bikin tenggorokan sakit, tapi kok si mama mertua gak sakit ya padahal tiap hari dia teriak teriak meneriakiku.
Drrtt drtt
Oh ada chat masuk, dari Eugene ? Tumben Eu chat aku ya..
("Mimin apa kabar? Mimin masih di Indonesia kah?)
("Baik, Eu apakabar juga?Masih Eu..ada apa ? Eu di Indonesia kah?)
Selang 5 menit Eu baru membalas.
("Kok tau sih Min kalau aku di Indonesia?cenayang ya?")
Langsung saja aku balas.
("Cuma nebak aja sih, kan biasa Eu chat waktu sudah di Indo.")
("Hehe sudah hafal ya, ketemu yuk Min..")
(Di bawain apa nih Eu?")
("Ya nanti lihat aja sendiri hihi.")
("Oke deh besok di tempat biasa jam 1 siang ya Eu.")
("Ok siap.")
Daripada suntuk buka kbm app saja lah baca cerita berjudul Aku Yang Kaya Dia Yang Sombong penulisnya Padma Animals Lover hahahaha judulnya pas banget sama kehidupan yang ku jalani ini hihi.
Entah sudah berapa banyak aku membaca cerita sekaligus komen komen menarik dari mak emak pecinta kbm ini hihihi ceritanya saja sudah menghibur di tambah komennya mak emak kbm tambah menghibur, hmm ku tengok jam dinding di atas meja riasku, ternyata sudah pukul 11 malam, kok mas Andra belum pulang, apa dia belum dapat duit ya tapi tadi katanya si Sum dia ngojek, walaupun mas Andra pulang cuma bawa duit 10 ribu rupiah pun aku terima karena kan tadi aku hanya nyuruh dia bawa pulang duit tapi tidak menentukan nominalnya, kurang baik apa sih aku ya mak emak kbm? Gitu kok ya di sia sia kan di jadiin jongos plus pembantu gratisan di tambah lagi bentakan setiap harinya, apa yang salah pada diriku sehingga mereka begitu jahat padaku yang yatim piatu ini? Apa tidak ada rasa iba sedikitpun terhadapku?seharusnya mereka menyayangiku karena hanya mereka lah keluarga terdekatku.nasib hikz.
Walaupun mas Andra sudah jahat padaku tapi aku tetaplah istri sahnya, aku masih menunggu kepulangannya, jujur ada rasa khawatir karena sudah tengah malam gini kok belum pulang juga, apa aku terlalu keras padanya?tapi dia pantas di begitukan karena dia sudah tega memperalatku.
Sebenarnya aku ini cinta gak sih sama mas Andra? Kalau di bilang iya salah tapi di bilang tidak juga salah, yang kutahu hanya aku ini istrinya jadi sudah sepatutnya melayani dan memuliakannya, tapi tidak jadi jongosnya juga kali, mas Andra sungguh terlalu hikz.
Cita citaku sebenarnya ingin menikah satu kali seumur hidup, bisa menua bersama dengan pasangan yang aku cintai dalam pernikahan yang saling mengerti dan saling menyayangi, tapi apalah dayaku ,takdir berkata memang aku harus melalui takdir ini, aku ikhlas kalau memang Tuhan membuat takdirku seperti ini, tapi aku tetap berdoa semoga di kemudian hari takdir yang berbeda dan akhir yang bahagia untukku amin.aminkan ya mak emak kbm please.
Sudah jam 1 malam mas Andra belum juga pulang huft apa aku masih harus menunggu?kurasa tidak lah. Lebih baik aku cek dapur dulu sudah bersih atau belum.
Oh wow sudah bersis hohoho dia benar benar ketakutan kehilangan pundi pundi uangnya.
Hah aku belum ngantuk dan malam ini entah mengapa aku ingin ngopi di balkon, aku berjalan ke arah balkon dengan menenteng segelas kopi cream kesukaanku, akan tetapi saat melewati pintu kamar mama mertua seperti terdengar orang menangis.
"hiks huhuhu iya daritadi mama di jadiin jongosnya istri durhakamu itu ndra, mama gak trima ndra, pasti peletnya sudah hilang ndra makanya dia jadi ganas gitu hikz."
.........
"Iya mama bisa sabar untuk sekarang tapi mama gak bisa tahan ndra, dia ngancem gak akan ngasih uang apapun ke mama ndra, mama takut ndra, ntar muka mama di taruh di mana?mama bisa malu."
.........
"Ya sudah kamu segera pulang ya, nanti istri durhakamu itu di bilangin atau di pukul sekalian kalau dia gak nurut."
Si*l ternyata nih mama mertua otaknya jahat banget, main nyuruh anaknya buat mukul istri, dasar mertua sint*ng.awas aku kerjain kamu ma!
Dor dor dor pintu kamar mama ku gedor ! Bodo amat durhaka, orang jahat kek dia gak akan bikin aku durhaka lah!
"Ma! Keluar!"
"Keluar woy!"
Ceklek
"Min kamu kenapa sih mantu durhaka malam malam gedor gedor pintu!"
"Sudah diam! Aku mau mama bersihin kamar mandi dapur sekarang! Kamar mandinya kotor banget."
"Kamu jangan keterlaluan ya Min! Malam malam begini kamu suruh mama bersihin kamar mandi! Bisa sakit mama tau!"
"Berisik banget ! Gak usah ngebantah! Aku juga gak peduli mama mau sakit kek bodo amat! Sekarang laksanakan perintahku kalau tidak angkat kaki dari rumah ku sekarang juga!"ancamku.
"Min.." ucapnya memelas.ah bodo amat.
"Laksanakan SEKARANG!!!" teriakku.
Dengan gontai mama mertua berjalan ke arah kamar mandi sambil menunduk tanpa sepatah katapun! Si*l setelah melihatnya seperti itu malah iba rasanya.
"Stop!"ucapku, mama pun menoleh dengan wajah sendu.
"Ya sudah, besok sajalah, aku takut nanti mama kena setruk, aku juga yang bingung! Sana tidur!" ujarku sambil ngeloyor ke kamar, gak jadi ke balkon karena sudah capek teriak teriak ingin istirahat saja.
Part 7Pov mama mertua (Jeng Asti)Aku Asti anak tunggal dari keluarga kaya raya di kampungku, aku yang masih muda punya bok*ng bohay tapi da** ku cuma cup 32, kecil itu salah salah satu kekuranganku tapi kelebihanku adalah anak dari seorang juragan tanah yang jaya di masanya.Aku hidup bergelimang harta punya banyak teman, semuanya memujaku. Suatu hari aku melihat lelaki pujaanku bergandengan tangan dengan seorang perempuan, dia Mintu lelaki yang sangat aku cintai lelaki yang kalem dan tutur katanya selalu dipercaya orang karena pembawaannya yang terlihat meyakinkan,akan tapi dia tidak mempunyai perasaan yang sama padaku, sudah berkali kali aku mengutarakan perasaanku padanya dan berkali kali pula dia menolakku, terakhir aku menemuinya dan memaksanya untuk menerima cintaku tapi dia malah marah besar padaku."Mas Mintu tolong terima cintaku mas, aku sangat sangat mencintaimu, kamu bilang saja apa mau
Part 8"Kenapa warga bisa sampai mengetahui hal ini???apa jangan jangan kamu yang melakukannya hah!""Loohh kenapa sekarang malah nuduh aku? Aku datang ke sini untuk memperingatimu kok malah di tuduh macam macam dasar gak tau di untung! Lagi pula kalau warga sudah tahu hal ini ya sayang dong aku bakal kehilangan pemasukan uang darimu!" elakknya. Benar juga, kalau dia melakukan ini bearti dia juga yang rugi bakal kehilangan tambang emasnya, lalu siapa dong dalang di balik semua ini! Akutidak akan memaafkan orang itu bila aku tahu siapa dia!"Ya sudah sana pulang!"usirku."Huh sudah di kasih tahu malah ngusir! Dasar gak tahu di untung!" ucapnya sambil ngeloyor pergi."Si*l aku harus kasih tahu ini pada Bapak!"gerutuku."Bi ..bibi bapak dimana bi?""ah non itu tuan lagi ada di kampung sebelah.""Ck aku harus cepat kasih tahu b
Part 9Singkat cerita akhirnya aku sudah sampai di kota sendirian tak punya kerabat dan hanya membawa 1 koper pakaian.Rasanya sedih sekali, aku bingung mau kemana? Ini semua serba mendadak, aku tidak punya persiapan apa apa, pertama tama aku harus mencari tempat singgah dulu agar tidak kemalaman di jalanan.Dengan menarik koper aku mencoba bertanya kepada siapapun yang lewat."Buk saya mau tanya, adakah di dekat sini kamar atau rumah yang di sewakan?"tanyaku penuh harap."Kalau daerah sini tidak ada neng, eneng harus berjalan sekitar 20 menitan ke arah selatan, baru di sana ada kamar yang di sewakan, atau eneng bisa naik mikrolet nanti kalau sudah lewat."jelas seseemak."Kira kira mikrolet lewatnya masih lama buk?"tanyaku."Kalau itu belum pasti neng, kalau mau nunggu aja di depan gapura situ nanti juga lewat."jelasnya.
Part 10Pov AstiNgomong ngomong mendengar kata miskin jadi teringat bapakku yang kaya raya, sudah bertahun tahun bapak tidak ada kabar sama sekali, apa terjadi sesuatu dengan bapak ya?aku mau pulang kampung tapi takut kalau kalau warga kampung masih dendam denganku,tapi aku sangat penasaran dengan kabar bapak, apakah bapak masih hidup atau sudah..ah tidak semoga bapak masih hidup dan menjemputku suatu hari nanti!aku harus yakin!Setelah lebih 3 bulan perutku pun sudah terlihat sedikit membuncit,aduh aku bingung bagaimana cara menutupi kehamilanku ini,aku takut orang orang tahu kalau aku hamil tanpa suami,mereka bisa mengusirku dari sini, apa aku harus pindah penginapan saja daripada ketahuan ? Tapi nanti aku harus mulai dari nol lagi, cari pelanggan setrika lagi. Kalau di sini kan sudah banyak langganan.Akhirnya aku memutuskan untuk pindah saja, aku gak tahan malu apabila terlanjur ketahuan, kalau di tempat lain aku bisa cari
Part 11Pov Author"Assalamu'alaikum..Min kamu di situ kah? Ohh ternyata kamu di sini Min" tanya seseorang yang gagah dan tampan memanggil Mimin, terlihat mata Angel membulat melihat seseorang yang tampan berada di depan rumahnya,seketika dia merapikan rambut nya yang masih rapi dan agak melonggarkan belahan baju dadanya agar sedikit terlihat."Abang!" Teriak Mimin."Min..""Abang kok sudah ada di sini?Abang kan semalam bilang masih ada di Amerika lho.." tanya Mimin keheranan."Abang bohong karena sengaja mau bikin suprise hehe.." ujarnya sambil cengengesan memperlihatkan barisan giginya yg putih menambah kerupawanann,, ya yang aduhai itu.Melihat itu Angel menjadi tambah salah tingkah,tapi Angel agak kecewa juga karena daritadi si pria rupawan itu tidak sedikitpun melihatnya,melirikpun tidak,padahal dia sudah berupaya berdiri agak
Part 12"Heh ternyata kalian itu gembel yang numpang hidup sama menantu!? Ternyata harta yang kalian sombong sombongkan itu harta menantu!? Cih kalau tau begitu saya tidak sudi menjodohkan anakku Angel sama pria kere!nyesel saya! Ya udah yok Angel kita pulang aja!"sungut tante Mirna.Dasar orang tak tahu malu, kentara banget kalau jodohin anaknya cuma karena harta, hanya karna harta mereka tidak peduli dengan perasaan orang lain,orang gak punya hati dan ot*k!pasti karma sedang menunggu mereka lihat saja!Mas Andra tidak memperdulikan kepergian tante Mirna dan Angel wajahnya hanya melihatku dengan mimik muka memelas,mama mertua juga masih memegang dadanya saja."Ya sudah pak RT karena sekarang sudah jelas kelanjutannya gimana,maka kami undur diri , mohon maaf karena sudah sempat membuat keributan." ujar bang Eron sopan."Baik, tidak apa apa nak Eron,ini memang sudah tugas saya men
Part 13Pov Andra"Tap..tapi dek..bukannya di tambahin malah di kurangin sih?" protesku.Sreettt"Loh loh dek kok di rebut lagi sih uangnya?????" protesku lagi."Nih 100 ribu!" ujar Mimin sambil menaruh uang 100ribu ke tanganku setelah merebut lagi uang 200 ribu tadi.Aku hanya bisa melongo.sebelum aku protes lagi Mimin sudah menyela."Apa hah?mau protes lagi?aku ambil lagi nih duit 100 ribu aku ganti yang warna hijau mau?!" ancamnya."Sudah sana cari kerja lagi!awas kalau pulang gak bawa duit!" habis mengancam Mimin langsung menutup pintu kamar dan menguncinya tanpa mau mendengar keluh kesahku sedikitpun.Huft aku harus ngojek lagi nih kaya kemarin,baru dapat 500ribu hasil dari nganterin mbak PK ke dukun udah di rebut aja sama si Mimin dih tega banget ya si Mimin sekarang,padahal kan dulu dia sel
Part 14Pov Andra 2"Ahahahahhaha ihh geli hhahaha ah nakaaalllllll""Ck berisik banget sih!"umpatku dalam hati dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.Lamat lamat ku lihat kok banyak banget orang yah...Setelah mataku benar benar terbuka dan sadar dari tidurku yang seperti orang mati sungguh kaget aku melihat pemandangan indah eh maksutku pemandangan menjijikan, dengan terang terangan beberapa pasang laki laki wanita bahkan wanita dengan wanita juga sebaliknya sedang melakukan hal menjijikan, ohh nooo aku gak mau cerita secara mendetail ya mak emak kbm, pokoknya kalian bayangkan sendiri saja, aku saja bergidik ngeri melihat hal gak senonoh ini walaupun dosaku banyak.Sebenarnya aku ada di mana sih? Kenapa aku ada di tempat seperti ini?ck tunggu aku ingat ingat dulu..tadi pagi Mimin menyuruhku kerja lalu aku nongkrong di pos ojek, oh iya terakhir aku ngant
Part 186 Tamat extra partSeorang Wanita sexy berkulit mulus terpampang jelas di jalanan, siapapun bisa melihat kemulusan paha wanita tersebut ya karena memang sengaja di umbar tuh paha.Gimana gak bilang di sengaja orang tuh cewek pakai mini skirt pendek banget lagi berdiri di pinggir jalan. Belum lagi buah pepaya kembarnya terekspos belahannya bikin semua mata laki laki pada merem melek."Ugh shit! Tiap hari berdiri di sini panas panasan tetap saja si Johan gak mau nyamperin aku! Mau pura pura bertamu di rumah besar itu malu! Bisa bisa di kirain aku cewek apaan kok ngejar ngejar laki laki beristri trus di tuduh pelakor! Bisa bahaya dengan usaha salonku yang kebanyakan emak emak anti pelakor di tambah lagi perusahaan pakaian dalam yang sudah aku rintis dari nol terancam bangkrut karena kebanyakan investornya juga emak emak anti pelakoran!"gerutu Indah.Ya sudah berbulan bulan Indah seng
Part 185Tantri mengikuti semua arahan Bu Lina, Ia dengan mudah mengerti hal apapun yang di pelajarinya karena memang Tantri termasuk anak yang cerdas.Tok tok tokSore hari pintu ruang CEO di ketuk, Bu Lina masuk dan menjelaskan tentang kinerja Tantri, Bu Lina merasa puas akan kecekatan Tantri. Bimbim manggut manggut mendengarkan penjelasan Bu Lina.Esoknya jam kerja berjalan seperti biasa, sehingga tak terasa sudah sebulan Tantri bekerja sebagai sekretaris CEO di perusahaan Bimbim. Tantri yang loyal dengan pekerjaanya sehingga tak ada yang mencurigainya saat Tantri tengah mengamati setiap CCTV di kantor tempat ia bekerja."Permisi pak, pagi ini apa bapak butuh kopi?" tanya Tantri seraya tersenyum manis. Tantri memakai pakaian sangat sopan sehingga Bimbim melupakan cara berpakaian Tantri kemarin waktu pertama kali datang di kantor Bimbim. Karena menurut Bimbim hal itu memanglah
Part 184Seorang wanita tengah memandangi benda panjang kecil berwarna putih biru di tengahnya terlihat garis dua berwarna merah."A_apa? A_ku hamil!? Bagaimana ini? Kok bisa sih aku hamil? Padahal selama ini aku selalu rajin meminum pil kb setiap bulan, tapi masih saja kebobolan! S*** sungguh s***!Trus ini anak siapa? Kalau anak Bastian tidak mungkin aku meminta pertanggung jawabannya karena status kami adalah ayah dan anak angkat. Gak mungkin juga aku minta pertanggung jawaban Boy, status kami kan saudara angkat! Gak mungkin juga aku meminta pertanggung jawaban pada para lelaki hidung belang yang sudah membayar jasaku! Aaarrgghht!" Tantri menggeram frustasi.Kenapa kes***an selalu menghampiri Tantri padahal kebahagiaan sudah di depan mata setelah berhasil mengusir Emi dari rumah orang tuanya sendiri.Ya Tantri berhasil mengalihkan sertifikat rumah milik Bastian papa angk
Part 183"S**l*n! Siapa sih!?" umpat Emi.Klek pintu toilet di buka Emi, ternyata sang manajer lah yang menggedor gedor pintu."Ada apa sih bu? Saya kan lagi ada keperluan di toilet!" tanpa sadar Emi membentak sang manajer."A_apa? K_kau berani membentakku!?" pekik bu manajer tak percaya."Huh udah deh buk gitu aja di kira ngebentak. Santai aja kali." ketus Emi."K_kau bgst! Hari ini juga kau ku pecat!!!!" pekik bu manajer geram."A_apa!? Sa_ya di pecat?! Tidak! Ibu gak bisa seenaknya aja dong!" protes Emi tak terima."Saya gak peduli! Pokoknya detik ini juga kamu saya pecat dan segera pergi dari sini sekarang juga! Ambil barang barangmu nanti sisa gajimu saya transfer!" seru bu manajer tegas dan pergi begitu saja saat Emi hendak ingin protes kembali."A_aku hey! Agh! BGST!!!! Aaagghhrrggt!!" umpa
Part 182Seonggok tubuh kurus kering di lilit selang oksigen.Ya dia perempuan bernama Nania kekasih Bram. Beberapa waktu lalu ia terjangkit virus mematikan yaitu virus corona.Ginjalnya yang hanya satu membuat Nania tak mampu bertahan menahan serangan virus jahat corona.Tiit tiit tiitTiba tiba bunyi mesin kehidupan Nania menandakan tak ada lagi kehidupan. Nania meninggal dunia bertepatan kesembuhan Bram dari sakitnya yang juga sempat terjangkit virus yang sama.Bram di jemput keluarga Bimbim, semuanya ada kecuali Slow dan Dina yang sedang berbulan madu di Bali.Tak ada senyum tak ada semangat dalam raut wajah Bram. Hidupnya seakan tak bearti lagi. Ia telah kehilangan seorang putri kesayangannya. Rumah tangganya amburadul bahkan kekasihnya pun menusuknya dari belakang."Ayo nak kita pulang." ajak Oma pada Bram
Part 181Pov AuthorGubrak! Dubrak!"Aduuuhhh!!!""Eh apaan tuh!?" seru Dina dari dalam.Kebetulan kamar di lantai tiga belum di pasang kedap suara seperti kamar kamar di lantai bawah."Kok di luar berisik banget ya yank?" tanya Slow heran."Ish ganggu aja deh orang lagi asik juga, sana yank tengok." titah sang istri.Bak kerbau di cucuk hidungnya Slow beringsut dari ranjang dan berjalan pelan menuju pintu.Saat handel pintu di putar netra Slow terbelalak melihat pemandangan miris di depannya.Ketiga orang tua dari pihak istrinya terkapar dengan kaki terperosok karena lantai yang terbuat dari kayu tersebut jebol."Ya Allah!" pekik Slow langsung berjongkok dan berusaha mengeluarkan oma dari lubang."Yank sini yank tolong! Ba
Part 180Pov DinaTiga tahun berlalu...Akhirnya Dina dan Slow meresmikan hubungan mereka di atas pelaminan.Sah!Sah!Kedua pengantin yang terlihat sangat serasi tersebut menyunggingkan senyum bahagia karena kini mereka telah sah menjadi sepasang suami istri."Yank setelah menunggu bertahun tahun akhirnya aku bisa memilikimu seutuhnya. Kamu kini adalah hanya milikku yank!" bisik Slow suamiku di sela sela ramainya tamu mengantri untuk bersalaman."Iya iya." jawabku singkat karena tak enak dengan para tamu kalau di tinggal ngobrol sendiri.Di tengah tengah para tamu yang sedang mengantri untuk bersalaman, netraku terpaku pada sosok jangkung yang sedang menatapku sendu."Satria." lirihku bergumam pelan sekali. Entah suamiku dengar atau tidak karena refleks saja mulutku bergumam.
Part 179Pov Papa BimAstojim! Eh Astaghfirullah! Nyebuuutt nyebuutt!!Aku kira Dina ternyata nenek lampir eh maksutku istriku! Istriku kalau lagi marah kayak gini serem euy, makanya aku belain kaburan gini.KlikLangsung ku tekan tombol berwarna merah dan ku non aktifkan gawaiku saat itu juga."Ngeri ih punya bini kaya macan habis lahiran, kok bisa ya aku sebucin ini sama istriku yang galak nya ngalahin banteng ngamuk?" gerutuku di sela sela kerasnya deguban jantung akibat mendengar teriakan mak lampir."Haha iya ya bos, padahal wanita wanita cantik dan gak galak yang mau sama si bos buanyak lho, tapi cinta bos ke bos Celline tak kan pernah lekang oleh apapun." puji Bimo membuatku membusungkan dada bangga."Tapi boong...hahhhahahahahaha."Kamvret habis di angkat tinggi tinggi trus di
Part 178Pov Dina"Yank! Kapan sih kita bisa pegangan tangan? Aku yakin kamu gak terpapar virus yang buat orang jadi miskin itu kok, yok kita keluar kencan aja." ajak Slow sedikit memaksa."Tapi kalau ketahuan para tetua bisa bisa aku di jadiin tahanan kamar sekaligus lho yank! Apalagi oma yang sedikit gak suka sama hubungan kita.""Yah tapi aku udah kangen jalan jalan sama kamu yank, sudah beberapa hari ini kita tak pernah kemana mana berdua gara gara oma sering menyuruh kamu nemenin dia, banyak banget intriknya buat ngepisahin kita." rajuknya manyun. Ih imut banget kalau lagi manyun gitu. Udah sering lihat dia manyun tapi gak pernah bosan dan malah semakin tampan."Hmmm ya udah deh, tapi gimana caranya aku keluar tanpa orang dalam tahu?""Hmm ya sayank bisa keluar dari jendela ini. Trus lari dari ruang bawah tanah sama aku selesai. Ntar aku bisa