Home / Romansa / AKIBAT ORANG KETIGA / RUMAH YANG BARU

Share

RUMAH YANG BARU

Author: Alya Snitzky
last update Last Updated: 2021-11-26 20:47:56

    Sudah 3 hari ini Fahira tinggal di rumah barunya. Rupanya Ammar sudah mengisi rumah itu lengkap dengan perabotan. Fahira tidak membawa apa pun selain pakaian dan buku- buku milik Nastiti serta mesin yang dipinjamkan Inayah. Rumah baru yang dibelikan Ammar tidak jauh dari rumah kontrakan Fahira sebelumnya.

    Seperti biasa, pagi hari setelah Fahira membersihkan rumah dan memasak, ia akan mengajak Nastiti ke rumah Inayah untuk menyetorkan pekerjaannya .

"Aduh, pagi sekali Fahira, kamu rajin. Padahal, Ujang kan bisa ambil pekerjaanmu. Kenapa repot mengantar ke sini? " kata  Inayah dengan gembira. Ia selalu puas dengan hasil rajutan Fahira yang selalu rapi. Terlebih jika Fahira membuat cardigan tidak ada yang bisa mengalahkan kerapian Fahira. Juga untuk model- model baru, Fahira cepat tanggap dan ia juga bisa mengajarkan pekerja yang lain yang belum mengerti atau masih baru.

"Rumah kita kan sekarang lebih dekat, Ceu. Oya, apa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
itu yg dtng .mantan suami nya Gilang apa mantan ibu mertua nya apa gundik nya Gilang ..kmu jangan takut dn kmu lawan itu orang2 yg jahat sama kmu jangan mua kmu d hina dn injak2 gitu
goodnovel comment avatar
Yung
lawan aja fahira kalau dia orang jahat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • AKIBAT ORANG KETIGA    PELAKOR MENYEBALKAN

    “Dari mana saja, kamu?!” bentak Hesti saat melihat Fahira datang bersama Kamania."Kamu nggak pernah belajar sopan santun? Katanya kuliah ... sarjana. Tapi bisa-bisanya memaki orang di rumahnya. Kamu masih waras?" balas Fahira kesal ."Heh! Kamu itu yang ngga tau sopan santun! Kamu pasti yang meminta bapak untuk membayar biaya operasi Kamania, ayo mengaku?!"Fahira mengerutkan dahinya.' Dari mana Hesti tau soal ini ' pikir Fahira."Kamu kaget? Aku tau semua karena aku tidak sengaja mendengar percakapan bapak dengan dokter kemarin!"“Ooooh, jadi kamu nguping?!" Hesti mendecih kesal."Uang itu harusnya buat keperluan anakku! Enak bener sih kamu ... aku pastikan anak kamu ini ngga akan bisa ngeliat seumur hidup!" teriak Hesti. Fahira benar- benar kehabisan kesabaran. Dengan mata melotot Fahira mendorong bahu Hesti. Tidak masalah jika Hesti menghinanya, tapi tidak dengan Kamania.

    Last Updated : 2021-11-27
  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERMINTAAN ISTRI

    Hesti pun segera masuk kamar dengan kesal. Ia menghentakkan kakinya ke lantai."Wanita nggak berpendidikan kayak dia ... berani nyicil rumah. Gaji dia berapa sih? Pasti dia sebenarnya jadi perempuan simpanan orang. Emang aku nggak tau apa, kalau gaji dia itu kecil. Seminggu paling hanya tiga ratus ribu. Masah ... bapak mertuaku itu juga! Ngapain sih, pake bayarin biaya operasi si Kamania itu! Biarin aja dia buta!" Hesti yang sedang kesal mulai bicara sendiri. Tiba-tiba pintu kamar terbuka. Gilang masuk dengan wajah lesu."Eh, Mas udah pulang," Sapa Hesti manja."Capek Mas, tolong buatkan minuman! " Gilang menepis tangan Hesti yang hendak menggelayut manja. Membuat Hesti kembali cemberut kesal."Ih, kan ada bi Atun," tolak Hesti sambil mengempaskan tubuhnya ke atas kasur."Dulu, Fahira selalu membuatkan mas minuman, meski ada bik Atun. Apa salahnya sih!" gerutu Gilang."Eh, Mas jangan s

    Last Updated : 2021-11-27
  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERTENGKARAN MENANTU DAN MERTUA

    Siang itu Endang tampak kesal. Ia terlihat cemberut. Pagi- pagi sekali Gilang dan Hesti pergi. Dan mereka pulang dengan membawa perabotan baru. Springbed dengan merk yang mahal, lemari, meja rias, nakas. Beberapa set sprei dan bedcover yang juga merk terkenal. Semua barang-barang lama dari kamar Gilang dipindahkan ke kamar kos yang memang belum sempat Endang isi dengan perabotan karena memang belum akan disewakan.. Dan Endang lebih kesal lagi, saat ia mengintip ternyata Hesti juga membeli satu set perhiasan. Dan perhiasan yang dibeli itu bukan perhiasan murah. Paling tidak Gilang menghabiskan 100 juta untuk membeli semuanya. Setelah para tukang yang membantu mengangkat lemari dan lainnya sudah pergi dan sudah mendapatkan upah dari Gilang, Endang segera menghampiri Gilang yang sedang duduk di sofa."Beli barang baru, kenapa nggak minta pendapat Ibu dulu?" Endang mulai mengintrogasi Gilang. Gilang menghela n

    Last Updated : 2021-11-30
  • AKIBAT ORANG KETIGA    KALAU DI DEPAN DAFTAR NAMANYA

    ."Kamu ini ... sudah diberi kode jangan melawan, eeh malah kamu sengaja berteriak pada ibu. Ibu itu kalau sudah marah pasti begitu. Kamu diam saja,nanti juga reda sendiri."Gilang mulai menegur istrinya itu. Namun, Hesti hanya mencebikkan bibirnya."Ya ... habis aku emosi. Ibu membandingkan aku dengan Fahira. Jelas aku dan dia itu berbeda. Lagi pula yang aku minta bukan rumah mewah atau mobil yang harganya ratusan juta.""Ya sudah, lain kali kalau ibu marah, jangan dijawab seperti tadi. Untung bapak tadi cepat masuk, kalau bukan bapak mana mau ibu dengar," kata Gilang. Hesti hanya terdiam mendengar kan perkataan suaminya. Tunggu saja sampai aku bisa menguasai rumah ini nanti, ucap Hesti dalam hati. Sementara itu , Endang duduk terpekur di teras depan rumahnya. Ia memandangi deretan kamar- kamar kos. Halaman rumahnya begitu luas. Jika ia ingin menambah 5 atau 6 kamar kos lagi pa

    Last Updated : 2021-11-30
  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERMINTAAN MAAF

    Fahira sedang menemani Kamania belajar, saat pintu terdengar diketuk dari luar. Fahira segera membukanya dan ia hanya bisa menatap tak percaya saat melihat siapa yang datang."Bapak, Ibu? Ayo silakan masuk. Maaf kalau berantakan ... saya sekarang bekerja di rumah sambil menjaga Kamania," kata Fahira sedikit canggung"Tidak apa-apa, Fahira. Bapak kemari mengantarkan Ibu. Sejak kemarin, Ibu ingin bertemu kamu katanya."Endang dengan sedikit canggung melangkah masuk dan duduk di sofa. Ia menatap cucunya yang sedang duduk memegang buku bacaan dengan huruf braille."Nia, ini eyang uti," sapa Endang. Kamania tersenyum manis. Endang langsung memeluk cucunya itu."Maafkan Eyang Uti, selama ini eyang yang egois dan bersalah." Kali ini Endang tak kuasa menahan tangisnya. Runtuh sudah semua tembok kesombongan yang selama ini ia bangun dengan kokoh. Fahira yang terha

    Last Updated : 2021-12-01
  • AKIBAT ORANG KETIGA    BELAJAR MENJADI LELAKI

    * Hesti dan Gilang pulang, sesaat setelah Ammar, Endang selesai makan malam."Dari mana kalian? Kok sampai malam begini baru pulang?Hesti kan sedang hamil besar, tidak baik keluar malam, " kata Ammar sambil melirik belanjaan di tangan Hesti."Belanja keperluan bayi , Pak. Hesti sebentar lagi sudah mau lahira," jawab Gilang.“Kalian duduk dulu, Bapak sama Ibu mau bicara," kata Ammar. Endang sebenarnya sudah ingin menyemprot Hesti dengan makiannya. Tapi, ia ingat pembicaraan dengan suaminya siang tadi. Ia tidak ingin membuat suaminya kecewa. Sehingga ia memilih diam dan menahan sedikit emosinya."Menurut perkiraan dokter, kapan Hesti lahiran?" tanya Ammar."Kami baru saja periksa juga, Pak. Masih dua bulan lagi. Minggu depan kan, tujuh bulanan. Oiya, anaknya ternyata kembar , Pak." Gilang menjawab dengan bersemangat."Hmmm, Bapak d

    Last Updated : 2021-12-02
  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERTENGKARAN

    Seperti janjinya, Ammar membelikan Gilang sebuah rumah. Sebuah rumah di perumahan elite yang cukup besar. Lengkap dengan furniture dan barang-barang lain. Ammar merasa tidak rugi mengeluarkan uang agak banyak untuk Gilang dan Hesti. Tidak mengapa, ini adalah bantuan terakhir yang bisa dia berikan kepada putra tunggalnya itu. Sebab, jika mereka sudah pindah nanti, Gilang benar-benar harus mandiri. Sementara itu, sejak Ammar memutuskan untuk mereka pindah, Hesti jarang keluar kamar. Makan pun ia mau delivery lewat aplikasi. Sama sekali tidak mau makan masakan yang ada. Endang sebetulnya kesal dengan tingkah Hesti, dalam hati ia sudah geregetan ingin mengomel. Namun ia tahan. Jika sudah begitu, Endang akan mengobrol dengan anak- anak kos atau bik Atun. Ammar pun tidak mau menegur kelakuan menantunya itu. "Biarkan saja mereka menikmati. Sebentar lagi, mereka baru akan menjalani h

    Last Updated : 2021-12-03
  • AKIBAT ORANG KETIGA    KELAHIRAN SI KEMBAR

    Hesti sudah berada di ruang operasi saat Iman dan Masayu datang bersama Gillang Ammar dan Endang terlihat sedang duduk di depan ruang operasi sambil mengobrol. Iman dan Masayu segera menyapa dan mencium tangan Ammar dan Endang. Iman dan Masayu memang sangat menghargai Ammar dan Endang. Karena jika dilihat usia mereka hampir sama dengan almarhum kedua orang tua mereka."Kenapa Hesti harus operasi segala, Pak, Bu? Apa dia yang meminta?" tanya Iman.Endang dan Ammar saling pandang. Gilang sudah tampak ketakutan." Begini, nak Iman. Sebelumnya, Bapak minta maaf. Hesti dan Gilang bertengkar, entah apa masalahnya. Sehingga, Gilang kelepasan menampar Hesti. Maaf sebelumnya, mungkin dipicu dari pertengkaran dengan Ibunya. " Iman mengerutkan dahinya tak mengerti."Bertengkar dengan Ibu? Saya tidak mengerti Pak, Bu," kata Iman sambil mengerutkan dahinya. Ammar pun menjelaskan

    Last Updated : 2021-12-04

Latest chapter

  • AKIBAT ORANG KETIGA    EKSTRA PART

    EKSTRA PART : AKHIR YANG BAHAGIA Siang itu rumah Kamania di penuhi banyak orang. Semua keluarganya berkumpul, tak ketinggalan juga Arini dan Barata. Tentu saja, mereka berkumpul untuk menghadiri acara akikah putra dan putri Kamania dan Ivan. Ya, mereka mendapatkan anak kembar. Tidak lama setelah menikah. Kamania langsung hamil karena memang mereka tidak menunda untuk memiliki keturunan. Ivan memberi nama Vania Larasati dan Kendra Sadewa. Semua menyambut gembira lahirnya bayi kembar itu. Fahira berulangkali meneteskan air matanya bahagia."Jadinya nggak berebut ya kalau langsung dua begini,"kata Arini sambil menggendong Vania. Fahira yang sedang menggendong Kendra hanya tertawa kecil. "Kita sudah tua ya, Mbak. Sudah punya cucu," sahut Fahira yang disambut dengan tawa semuanya. "Oya, aku ada kabar gembira, Fahira," kata Hesti."Apa? Kabar apa ni? Si kembar?"tanya Fah

  • AKIBAT ORANG KETIGA    AKHIR KISAH

    "Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya Kamania Khairani Wijaya binti Gilang Wijaya dengan mas kawin seperangkat alat salat dan emas senilai 25 gram dan uang tunai sebesar delapan puluh juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu rupiah di bayar tunai.""Saya terima nikah dan kawinnya ananda Kamania Khairani Wijaya dengan mas kawin tersebut di atas tunai.""Bagaimana para saksi, sah?""Saah.....!!!" Kamania tersenyum dan mencium punggung tangan Ivan sebagai tanda baktinya. Lalu Ivan memasangkan cincin di jari manis Kamania. Setelah itu mereka pun sungkem kepada kedua orang tua masing-masing. Gilang sendiri yang menikahkan Kamania sebagai ayah kandung. Tidak butuh waktu yang lama untuk mereka menikah. Sebulan setelah Kamania kembali ke Indonesia, Ivan melamarnya dengan penuh kebanggaan. Dan, Kamania pun menerima dengan restu kedua orang

  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERJALANAN PANJANG

    _5 Tahun kemudian_ Seperti hari yang telah berlalu dan terlewatkan. Pagi ini Fahira terbangun dengan segar. Dan, seperti biasa dia menyiapkan sarapan untuk Yoga dan Arjuna. Arjuna sekarang sudah kuliah. Ia tidak mau jauh-jauh dari kedua orang tuanya. Sementara, Kamania selepas S2 nya selesai ia bekerja di St Mary's Hospital. Dan, hari ini dia akan pulang ke Indonesia. Sesuai janjinya dulu dengan membawa kebanggaan. Beberapa kali Fahira,Yoga dan Arjuna mengunjungi Kamania di London. Bahkan Gilang dan Tania serta anak-anak mereka pun sempat sekali mengunjungi Kamania di sana. Fahira bangga pada putri pertamanya itu. Dia berhasil mendidik Kamania dengan baik. Sehingga bisa seperti sekarang ini."Pesawatnya jam satu siang kan, Ma?"tanya Arjuna sambil memakan roti bakarnya."Iya, kamu mau ikut?""Iya Ma, aku nggak ada kuliah kok hari ini. Biar nanti aku yang bawa mobil. Kita berangkat jam sebelas aja,

  • AKIBAT ORANG KETIGA    BICARA

    Ivan terkejut Kamania mengajaknya bertemu dan makan malam. Padahal seminggu ini dia selalu menghindar. Ivan sendiri merasa serba salah. Ia tidak tau di mana letak kesalahannya sehingga Kamania menghindarinya selama beberapa hari terakhir. Mereka memilih untuk makan di restoran seafood favorit mereka untuk makan malam kali ini. Kamania sudah menelepon sebelumnya untuk reservasi temoat dan memesan beberapa menu makanan. Sehingga, saat mereka datang tidak akan terlalu lama menunggu. "Ada apa sih, Na? Tumben , kamu ajak dinner berdua kayak gini. Trus udah pesen makanan kesukaan aku juga loh,"kata Ivan sambil menikmati makanan yang sudah tersaji di hadapan mereka. Kamania memesan sate kerang, udang goreng tepung, khailan dan tim ikan bawal favorit Ivan. Kamania memang sengaja mengajak Ivan keluar supaya mereka bisa santai bicara berdua. Dalam suasana yang menyenangkan juga.

  • AKIBAT ORANG KETIGA    KERAGUAN

    Sudah beberapa hari ini Fahira melihat Kamania tidak bersemangat. Ia sering kedapatan sering melamun, entah sedang memikirkan apa. Setiap kali jika ia ditanya hanya geleng kepala dan mengatakan bahwa dia tidak apa-apa. Fahira memutuskan untuk mempercayakan Butik sementara kepada Nela, asisten kepercayaannya. Ia merasa harus meluangkan waktu menemani Kamania. Fahira, tau Kamania saat ini pasti sedang memikirkan sesuatu. Dan, Fahira harus mencari tau. Fahira juga sudah membicarakan perihal Kamania kepada Yoga. Termasuk permintaan Kamania untuk meneruskan S2 nya di London."Aku tidak masalah, kalau memang Kamania mau meneruskan kuliahnya di London. Kan ada mas Surya di sana. Lagi pula, universitas di sana bagus. Kau sendiri kan pernah kuliah di sana. Kamania sendiri menghabiskan beberapa tahun dengan tinggal di sana, kan. Tidak akan perlu waktu yang lama untuk dia menyesuaikan diri. Lagi pula, Kamania anak yang pintar."

  • AKIBAT ORANG KETIGA    AULIA PUTRI RINJANI

    Akhirnya setelah melewati perjalanan panjang selama beberapa bulan, Andrea pun melahirkan seorang bayi perempuan yang lucu. Andrea menjalani proses melahirkan secara Cesar. Dan bayi yang lahir itu sangat menggemaskan. Wajahnya merupakan perpaduan dari wajah Rangga dan Andrea. Mereka sepakat memberinya nama Aulia Putri Rinjani. Entah mengapa, Andrea menyukai nama itu. Yudistira dan Aryatie yang mendengar berita kelahiran Aulia tentu saja language menyambangi ke rumah sakit. Tangis haru mereka pun pecah. Tidak perlu pembuktian melalui tes DNA melihat wajah bayi lucu itupun mereka percaya bahwa memang itu adalah darah daging Rangga. Rangga yang sedang berada di Kanada pun langsung diberi kabar, dan dia langsung menghubungi melalui panggilan video untuk melihat buah hatinya. Tangisnya pun tak terbendung saat melihat bayi lucu dalam gendongan Aryatie."Titip cium dariku,

  • AKIBAT ORANG KETIGA    MENERIMA DENGAN SYARAT

    Air mata sudah membasahi kedua netra Andrea. Ia merasa terharu dengan pernyataan Rangga. Ruangan tamu itu hening sejenak. Rangga mengeluarkan sesuatu dari sakunya. "Rea,aku membeli ini sudah lama. Sejak kejadian itu, aku tidak berhenti memikirkamu. Jika kamu mau menunggu, tolong pakai cincin ini. Tapi, jika kau tidak mau, buang saja di hadapanku sekarang." Andrea menatap Rangga, mencari kesungguhan di wajah pemuda itu. Perlahan, ia menghela napas, dan meraih cincin yang diberikan oleh Rangga."Aku akan memakai cincin ini. Aku bersedia menunggumu. Tapi, tidak lebih dari tiga tahun. Dalam tiga tahun, kau harus kembali dan membuktikan bahwa kau benar-benar mencintaiku dengan tulus dan sepenuh hatimu. Selama tiga taun, kita tidak perlu bertemu untuk menguji perasaan kita masing- masing. Jika dalam tiga tahun kau tidak kembali. Artinya kau bukan jodohku. Dan aku akan mengembalikan cincin ini kepada kedua orangtuamu sebagai tanda bahwa aku ti

  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERMINTAAN

    Sejak kejadian mulut - mulut nyinyir ibu- ibu sosialita kompleks yang dibungkam dengan manis oleh Arini, tidak ada lagi yang berani kepo. Terlebih-lebih ibu Sinta dan bu Erpani. Mereka akan menghindar dan merasa malu sendiri jika kebetulan berpapasan dengan Arini. Dan, tak lama setelah itu bu Erpani diam- diam menikahkan anak gadisnya. Dan ternyata, gosipnya sang anak sudah berbadan dua akibat pergaulan bebas. Memang, terkadang banyak orang yang pandai sekali membicarakan keburukan orang lain. Sementara itu, mereka sendiri tidak sadar kalau mereka sama saja buruknya. Gajah di seberang sungai tampak, semut di mata sendiri tidak kelihatan. Pagi itu Kamania sudah berada di rumah Ivan. Rencananya ia akan menemani Andrea ke tempat senam. Saat ia datang, kebetulan Mae sedang menyapu halaman, Kamania pun langsung masuk dan menyapa semuanya."Pagi Om, Tante," sapanya riang."Eh, calon mantu. Selamat p

  • AKIBAT ORANG KETIGA    TETANGGA NYINYIR

    Lama kelamaan berkat dukungan dan support keluarganya. Andrea berhasil melewati masa sedihnya. Ia mulai bisa menerima kenyataan yang ada. Bahkan ia mulai membuka diri terhadap janin yang saat ini ia kandung. Ia mulai bisa kembali menata hatinya. Tentu saja melihat hal ini Arini dan Barata merasa senang. Mereka merasa lebih tenang saat meninggalkan rumah. Sesekali Kamania datang berkunjung. Ia dan Ivan yang selalu mengantarkan Andrea untuk cek up rutin ke Obgyn. Andrea pun mulai senang saat melihat pergerakan bayinya melalui layar USG. Andrea juga mulai mengikuti senam hamil. Kamanialah yang selalu menemaninya. Sementara Yudistira dan Aryatie terkadang datang menjenguk Andrea. Hanya Rangga saja yang belum bisa bertemu langsung dengan Andrea. Namun, terakhir kali Yudistira datang membawa titipan surat permohonan maaf dari Rangga. Dan, Andrea hanya tersenyum, ia memang tidak berharap terlalu ba

DMCA.com Protection Status