“Anne, kamu di mana? mengapa kamu tinggalkan aku?” tanya Duke bangun dari kasur yang berada di tenda. Saat itu, kesatria penjaga yang masuk datang. Dia kemudian menghadap duke dan berlutut.“maaf pangeran, saya disuruh oleh putri Anne untuk membawa anda ke tempat perbatasan.”Duke yang bangun dari pingsan kemudian mengecek energi sihir. Lalu bangun terhuyung-huyung, kemudian kesatria itu membopong. “Jangan sentuh aku, kalian tidak tahu kalau Anne sedang sakit keras tetapi kalian malah membiarkan terluka.” Namun, datanglah seorang wanita muda dan lelaki muda masuk ke tenda.“Kakak, kamu tenang dahulu. Kak Anne sudah mengirim surat untukmu. Dia tidak mau kamu terluka lagi. Dan ini ada ramuan untukku yang sudah ku buat.”Duke kemudian membaca surat dari Anne, kemudian surat itu bersuara. “Duke yang kucintai, aku tidak mau kamu gagal dalam misi untuk menolong kerajaan manusia. Di kerajaan Zefya tempat ayahmu sekarang sedang dalam masa kacau. Aku ingin membantu kamu untuk mengirimkan bal
Anne berjalan dengan perlahan-lahan, jalannya pincang karena tumor rahim. Namun, Anne tidak lemah meski tumor itu seperti kandungan yang memasuki 5 bulan. Dengan tumor yang ada di perutnya, Anne berusaha untuk membuat penyihir yang mengutuknya kelelahan. Tangannya yang setiap kali gemetar itu memegang tongkat untuk membuat sebuah lokasi pertempuran. Setiap kali dia mengeluarkan energi sihir atau mana, Anne muntah darah dan terjatuh.Aku harus kuat, ini adalah tugasku menjadi calon ratu. Ucap Anne dalam hati. Wanita itu terbaring dan mencoba untuk merangkak.“Apakah ada orang di luar? Dayang istana tolong aku!” Anne bertanya dengan mengeraskan suaranya. “Nyonya tidak apa-apa?” tanya dayang istana. Wanita yang datang itu kemudian menolong tuannya. Anne akhirnya bisa bernapas karena dayangnya menolong.“Tolong ambilkan kertas dayang! Aku akan menggambar kertas.”“Nyonya lagi sakit, tetapi tidak istirahat. Apakah tidak bisa menggambar besok?” tanya dayang. Wanita yang bersama Anne kemudi
Seorang wanita yang memakai baju kerajaan penyihir putih datang membawa tampah. dia ingin membawakan makanan untuk Anne.“Dayang, apakah kamu tahu kesibukan Anne selama ini apa?” tanya ratu. dia berjalan membawakan makanan kesukaan Anne. Dayang yang bersama ratu menggeleng, ratu tersenyum karena tidak ada yang tahu apa yang dilakukan putri tertuanya di kamar yang bertumpuk buku dan alat sihir.Anne tertidur, dia sudah diobati oleh Dryad. Namun, kondisinya makin melemah karena sihir kutukan terus saja membuat wanita ini kehilangan energi sihir. Ibunya datang ke kamar, saat melihat putrinya yang terbaring lemah. Ratu segera menaruh tampan dan berteriak.“Dayang, tolong ke sini sebentar! Aku butuh pertolongan.”Kedatangan sang ratu membuat Anne terbangun. Namun napas Anne tidak membaik, Meskipun telah diobati oleh Dryad.“Anakku, mengapa bisa seperti ini?” Ratu yang melihat Anne kemudian bangun, dia melihat banyak perabotan. Dan berdiri untuk mencari obat yang bisa menyembuhkan Anne. Ann
Seorang lelaki datang memasuki kamar seorang perempuan. Perempuan itu sedang terbaring lemah dan di dekatnya ada ratu dan dua dayang istana.“Anne, maafkan aku. Bila kamu ingin aku tetap menjadi panglima perang dan bergelar duke. Aku akan menjalankan perintahmu.”Ratu kemudian memberikan duke secangkir cawan untuk diminum.“ke sini calon menantuku, minumlah ini. Kamu akan menghadapi perang kan. Jangan lupa dengan kesehatanmu.”Duke menerima secangkir minuman, kemudian menyihirnya dengan meletakkan di kamar tempat dia istirahat. Kemudian ratu meneruskan ritual dan duke juga mengeluarkan sebuah energi, namun dia tidak mengeluarkan energi sihir dengan banyak hanya meringankan penyakit Anne.“Anne, aku akan meringankan penyakitmu. Setelah ini, aku mohon izin untuk berperang.”Lalu duke memberi sedikit energi dan kemudian keluar lah cahaya berwarna emas kebiruan dari dalam tubuh duke, lalu mana mengalir ke Anne dengan perlahan dan duke kemudian memberikan sebuah gelang yang akan dipakai un
Seekor kucing tiba-tiba mendekat ke seorang wanita yang tengah berbaring lemas. Kucing itu kemudian berubah menjadi penyihir wanita yang memakai topeng.“Mina, aku tahu hari ini adalah waktunya perang.”Anne kemudian menggerakkan tubuhnya, penyihir yang memakai topeng langsung membantu atasannya yang sedang bergerak untuk duduk. Namun wanita yang dipegangnya tiba-tiba muntah darah, dia tak sengaja meneteskan air mata karena lemah dan tidak bisa membantu kekasihnya.“Nona, saya akan bantu tabib supaya anda cepat sembuh.”Mina adalah seorang mata-mata yang ditugaskan Anne untuk mengawasi peperangan. Wanita ini membantu Anne karena telah diangkat sebagai anak didik oleh duke dan Anne. Anne menyuruhnya pergi mengawasi duke untuk membantu perang.“Aku sudah menyuruhmu memanggilku ibu dan memanggil kekasihku sebagai ayah.”Anne kemudian berjalan, Mina tiba-tiba membungkuk dan memohon kepadanya. “Ibu ... aku menyuruhmu untuk istirahat ... ayah bisa marah besar kalau melihat ini,” ucap Mina d
Anne mengeluarkan kekuatan dari dalam dirinya, semua penampilan berubah putih ketika melindungi duke. Duke melihat, kemudian berlari untuk melindungi Anne dari serangan musuh yang akan mencoba menghunuskan pedang.“Anne, kamu pergi dari sini. Jangan mencoba melawan monster.”Anne kemudian makin menaikkan kekuatan sihirnya dan turun salju dari langit. Pakaiannya berubah menjadi penyihir, wanita itu mengeluarkan tongkat dan tongkat sihir itu kemudian memunculkan cahaya lalu mengarah ke langit. Salju yang turun kemudian tiba-tiba berubah menjadi sebuah es yang runcing dan Anne mengarahkan tangannya ke arah monster.“Pergi menuju monster wahai kekuatan yang dianugrahi dewa perang.”Sebagian orang yang berkhianat untuk melawan Anne terkejut ketika melihat wanita yang disindir berubah menjadi penyihir bercampur. Duke kemudian memakai jubah dan berubah menjadi penyihir biru, matanya berwarna biru kemudian dia melangkah dan membantai semua tentara. Dryad kemudian mengirim peri-peri kecil dan
Raja di posisi kanan ratu, dia sedang memegangi tangan ratu yang pucat. Para penyihir terus mengobati ratu yang kesakitan karena ulah penyihir hitam. Ratu mengalami pembengkakan di bagian pencernaan dan rahimnya. dia terus menangis dan meneteskan air mata.“Ratu, bertahanlah. Kamu harus kuat. Apakah kamu tidak mau melihat anak kembar kita menikah?” tanya raja. Lelaki itu terus mencium tangan wanita yang dicintainya.“Raja … selama … ini … aku … bisa … menahan … penyakitku … sejak lahir, namun kutukan … membuat … tubuhku makin … sakit … saat melahirkan buah hati kita …,” ucap Ratu. Wajahnya yang membiru dan rambutnya yang beruban akibat kutukan yang diberikan penyihir jahat, membuat ratu makin kritis. “Raja … lambungku seperti … mau pecah ….”“Tabib, tolong buat ratu menjadi sehat.”Di tempat perang, setelah Anne, Eve, Duke, dan Putra Mahkota selesai menumpas ribuan monster. Mereka mendapat surat dari kesatria yang memakai baju silver. Namun, Anne terhuyung dan berjalan tidak seimbang.
Di halaman, duke sedang memakai baju Latihan untuk berpedang. dia melatih pedang, karena sudah barzanj ke Anne. Seorang wanita yang menjadi guru latihan peta, pernah membantu Anne pulang ke kerajaan. Namun, beberapa bangsawan yang membenci Anne datang dan memotong rambut. Saat itu duke menolong, namun dia belum mencampai target level SSS. Sahabatnya yang bernama Collin, dia adalah seorang penyihir yang bisa berubah menjadi kucing pernah menemuinya juga. Sekarang lelaki yang bernama Collin datang ke tempat latihan pedang dan menemui duke di lapangan yang hanya ada beberapa pedang, panah, dan cambuk.“Collin, kamu baru datang ya. Lama tidak berjumpa.” Duke melepaskan semua senjata dan menemui Collin, lelaki itu kemudian tersenyum dan melihat lapangan tempat duke.“Kamu latihan pasti ada alasannya. Aku sudah menduga, tadi pagi Anne menemuiku setelah sembuh dari muntah darah. Dia masih saja beraktivitas, padahal istriku memberi tahu. Kesehatannya sangat lemah, makanya dia diberi ramuan an
“Kakakku akan menolongmu, Aku sudah mendapat persembunyian yang aman.”Anne dan Eve melihat seorang penyihir kera yang datang, sudah dua hari tidak ada batang hidung. Dia membuat Anne dan Eve tampak cemas. Karena berbahaya, jadi mereka harus waspada jika ada beberapa penyihir jahat yang akan melukai penyihir kera.“Kamu bawa siapa? Apakah suruhan kakakmu atau kamu yang bawa?” tanya Anne. Dia lagi-lagi melirik dan mengecek beberapa hiasan di pakaian bangsawan Zenith.“Nona, kamu jangan seperti ini. Saya ke sini atas perintah ayah Anda. Saya adalah bangsawan Zenith.”Anne berpikir dengan memegang kepala, dia lupa keran penyakit kutukan yang membuat seluruh ingatan hilang bagai ditelan bumi dan disedot magnet.“Bangsawan Zenith, lama tidak berjumpa. Aku adalah Eve, si rambut panjang yang disanggul.”Eve tertawa, melihat kenalan lama masih sibuk mengeluarkan cat kuku dan membuat indah di hiasan kuku."Maaf, ini kebiasaan lama saya, karena saya adalah seorang wanita. Saya datang ke sini un
Awan yang gelap membuat Anne dan Eve tidak bisa mengistirahatkan badannya. Mereka berdua melihat langit yang bersinar, lalu Eve kemudian berjalan dan menemui seorang penyihir kera. Meski dia sudah pulih dan bisa bergerak bebas. Dia selalu berjalan dengan pelan.“Ini, aku memiliki beberapa bukti. Kakak jangan cemas. Kak Anne akan selamat,” ucap Eve. Dia kemudian memberi isyarat, sambil menggerakkan jari supaya Alband dan putra mahkota tidak melihat.Eve memberi simbol supaya bisa pergi ke luar. Beberapa dayang sudah dilantik oleh Anne dan Eve, mereka berdua sengaja menyuruh penyihir kera untuk datang mencari perlindungan supaya bisa ke luar dari Villa.Alband dan Putra Mahkota menyuruh Anne dan Eve untuk melakukan purifikasi setelah racun dan sihir kutukan sudah berhasil dikendalikan.Familia Alband mengirim beberapa buku ke vila, namun itu tidak akan membuat Anne untuk menetap di vila. Makanya Anne menyuruh Eve untuk berbicara menggunakan simbol, dia juga memberi label kerajaan.Seket
Famili penyihir hutan, perempuan itu kemudian berjalan sambil memakai pakaian berwarna hijau.“Kamu terlihat keren sekali,” ucap Anne. Mata Anne melihat dari atas sampai bawah penampilan kerabatnya. Penyihir hutan yang menampakkan wujudnya, memasukkan tangan ke saku dan mengeluarkan buah yang berwarna merah. “Ini cery, dimakan saja. Aku sudah menyiapkan untukmu.”“Pantas saja, kamu buru-buru ke sini dan berubah wujud jadi kera supaya tidak ketahuan penjahat.”Wanita yang suka berubah menjadi kera atau manusia, sudah mengetahui tentang kejadian alam. Dia memberi tahu Anne dan kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga Anne.“Aku bisa meramalkan, jika kiamat di hutan segera datang.”“Maksudmu apa? Kenapa berbicara begitu?”Kemudian wanita itu kemudian memperlihatkan teknik sihir, dia yang sudah meneliti kerusakan kemudian menunjukkan hutan sekarang. Tanaman yang hijau di hutan sihir menjadi layu dan tercemar aura jahat sihir hitam yang membuat semua binatang di hutan sihir tampak sepert
Di hutan, seekor kera mulai mencari bau kerabatnya. Dia kemudian memanggil beberapa kerumunan kera, seekor kera itu kemudian berbicara pada kera betina. Dia mulai bertanya, namun tidak menemukan sebuah jawaban.Sementara, di vila, Anne dan Eve kejang-kejang. Anne mengalami badan yang panas dan Eve mengalami sekujur tubuhnya membeku. Anne dan Eve belum bisa makan, padahal dia seharusnya mengisi lambung supaya tenaga tidak habis untuk membuat jantung memompa dengan normal.Seekor kera itu yang berubah menjadi manusia, tiba-tiba saja mencium aroma kerabat yang semakin dekat.“Aku harus segera sampai, kerabat yang aku rindukan dalam masalah.”Kera itu membawa minuman kuas, dia sudah membuat dengan sangat hati-hati untuk perjalanan yang jauh.Kera itu mencari beberapa pohon, supaya dia tidak berputar sepuluh kali mengelilingi hutan. Karena dia pernah berputar sepuluh kali, ketika diminta Anne dan Eve saat berusia lima belas tahun.Untung saja dia membawa lampion sihir, supaya tidak tersesa
Tiga hari, setelah Anne dan Eve mengalami kejang-kejang dan panas yang tidak turun. Akhirnya mereka sadar. Mereka berdua bersembunyi di vila yang dibangun oleh orang tua mereka. “Kak, jantungku mau copot. Aku tidak tahan lagi, aku tidak mau mati.” Anne melihat adik kandungnya terbaring lemah, dia mencoba namun tiba-tiba muntah darah. Untung saja Alband dan Putra Mahkota berhasil datang membawa tabib kepercayaan. Anne dan Eve kondisinya belum stabil, mereka berdua tiap hari meminum obat dan berendam di air yang sudah diracik. “Alband, bagaimana dengan ayahku? Apakah dia tidak terluka?” “Anne, ayahmu sudah aman. Putra Mahkota sudah membawa kesatria. Ayahmu menyuruh kami berdua untuk membawa kamu dan Eve ke vila yang sudah lama tidak dihuni.” Putra Mahkota kemudian menjentikkan jari, lalu lampu-lampu kemudian menyala. Tabib istana berusaha mengobati Anne dan Eve, namun wajah tabib tampak kusut dan membuat ke dua lelaki itu menjadi penasaran. Sudah dua jam belum ada perkembangan, i
Duke Alband masih menghentikan serangan, Anne yang melawan musuh tidak bisa berhenti. Anne masih terus mengeluarkan sihir, dia membuat bola api, kemudian bola api melayang dan menuju ke musuh. Saat mereka sedang bertarung, suara kembang api sudah dinyalakan. Bantuan dari kerajaan penyihir es sudah datang. Beberapa kesatria yang memakai pakaian baju besi terbuat dari emas sudah datang. Mereka kesatria yang tangguh.“Putra Mahkota datang?” tanya Anne pada Duke Alband. Lelaki itu kemudian menghampiri Anne, dia kemudian turun dari atap dan membimbing Anne untuk turun.“Sembah Saya pada Putra Mahkota Kerajaan Es.”Anne dan Alband membungkuk, meski Anne adalah calon Ratu dan sekarang menjadi Putri Mahkota Kerajaan es bagian selatan. Berbeda dengan Putra Mahkota, dia akan menikah dengan Eve. Eve akan dibawa ke kerajaan es utara, di sana dia akan diobati dan menjadi ratu buat Putra Mahkota.“Bagaimana Eve? Apakah dia sudah membaik?” tanya Putra Mahkota.“Adikku belum sadarkan diri, kutukan it
Aku bisa mendengar suara kaki kuda, dengan pendengaranku yang tajam. Batin Duke Alband, dia melawan musuh tetapi tidak mau berbicara. Dia terus melawan dengan sebuah pedang sampai musuh mulai menyerah, karena musuh telah mengganggu dia saat melihat Anne.Meski Alband dikatakan lelaki berhati dingin, tetapi dia selalu penuh perhatian terhadap Anne. Musuh masih belum menciut untuk melawan Anne dan dirinya, dia kemudian mengeluarkan sebuah kertas. Lalu kertas itu berubah menjadi butiran jarum-jarum yang mengenai tubuh musuh. “Kau membuat suara bising di kediaman kerajaan. Tidak ada sopan santun,” ucap Alband.Musuh masih belum bisa diblokade karena Alband kekurangan kesatria pedang untuk melawan. Dia kemudian melawan dengan pedang, sampai titik darah penghabisan. Jika dia mati melawan musuh, dia sudah berhutang budi pada Anne.Dia akan membuat bangsawan yang berkhianat menjadi rendah, serendah-rendah yang telah dilakukan ke Anne. Derajat para bangsawan yang berkhianat harus diturunkan.
Saat ke tiga penyihir itu tiba di hutan, beberapa musuh mulai menyerang dan mengepung mereka. Duke sudah yakin, lelaki yang memakai mantel dan bernama duke itu yakin bahwa sudah membuat jalan rahasia dengan sihir. Musuh malah berhasil mengepung dan mengeroyok datang dengan tongkat sihir.Dia memakai energi, jantungnya berdetak dan mulai memusatkan energi api. Beberapa musuh sudah mengacungkan pedang untuk berjaga-jaga.“Kelihatannya kita tidak bisa ke tempat Anne, musuh sudah tahu jalan rahasia.”Ke Dua penyihir membantu duke, mereka menyerang menggunakan beberapa lembaran kertas dan membuat sebuah mantra. Kertas itu berubah salju dan mulai mendatangkan salju lebat di hutan. Butiran es yang halus berjatuhan mengenai sepuluh orang pria yang mengepung duke, duke kemudian lari dan membuat sebuah portal menuju istana. disusul ke dua kesatria penyihir, mereka berdua melindungi duke. “Tuan Duke, Anda tidak apa-apa?”Duke berhenti, dia tersengal-sengal. Dia melihat ke atas, awan masih berw
Matahari yang membakar negeri es, tidak bisa membuat negeri itu panas. Seorang lelaki berusaha kembali masuk ke jebakan musuh untuk ke dua kali. Ada sesuatu yang tidak dia perhatikan, jebakan itu berbeda dari yang lain. Duke menggerakkan tangan, kemudian muncul sebuah Cahaya dan membentuk api. Lelaki yang berusaha mengeluarkan api dari tangan, mencari energi oksigen untuk membesarkan sihir api.“Duke, kamu menyerah saja. Kemarin kamu sudah kalah, kenapa kamu masih ingin bertarung?”“Aku tidak akan kalah, aku tidak ingin menikah dengan penjahat seperti kalian.”Suasana menjadi ganduh, energi oksigen mulai menipis. Duke kehilangan api, matanya sayup-sayup.Namun dia berusaha untuk bangkit, jemarinya mulai mengeluarkan sebuah kertas dan kertas itu berubah menjadi benda pengisap energi oksigen. Kertas pemberian dari putri mahkota, untuk keadaan genting. Duke berhasil menonaktifkan kekuatan musuh, dengan mengunci pori-pori musuh memakai serbuk. Api di dalam tubuh duke semakin meningkat.