Chapter: Kecupan Pertama Malam harinya Malvin kembali mendapatkan telepon dari mantan kekasihnya—Secilia. Gadis itu masih juga belum menyerah dan belum bisa menerima nasibnya.Sudah berkali-kali Secilia mencoba menghubunginya. Namun Malvin berusaha untuk mengabaikannya. Hingga pada panggilan ke sepuluh, akhirnya Malvin pun mengangkat panggilannya. Dia merasa terganggu dengan suara dering dari telpon tersebut."Ada apa lagi, nona Secilia? Bukankah sudah saya katakan untuk tidak menghubungi saya lagi? Saya sungguh merasa terganggu dengan panggilan dari Anda. Saat ini saya sedang sibuk mengurus acara pernikahan saya."Secilia terisak tangis. "Aku mohon jangan seperti ini Malvin, aku tidak bisa kehilangan kamu. Tolong jangan pernah tinggalkan aku. Batalkan pernikahan kamu dengan gadis itu, Malvin. Aku mohon...""Apa yang anda katakan, Nona Secilia. Saya tidak mungkin membatalkan pernikahan saya. Semuanya sudah di atur dan tinggal menunggu hari H nya saja. Saya harap anda tidak lagi mengganggu saya. Tolong terima
Terakhir Diperbarui: 2024-10-03
Chapter: Menikah Karena Sebuah Perjodohan"Ibu pengganti?"Rubby mengangguk mengiyakan. "Sebenarnya ceritanya panjang Malvin, aku tidak bisa menceritakannya di sini. Ini sudah larut. Bisakah aku membawanya ke rumah?"Malvin terdiam sejenak. Hingga kemudian dia pun mengangguk. "Baikkah, kamu boleh mengajaknya ke rumah."Rubby tersenyum mendengar itu. "Terima kasih."Malvino mengangguk. Kemudian mereka semua pun masuk ke dalam mobil. Malvin melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu. Setibanya di kediaman keluarga Thompson, Rubby mengajak Minah untuk masuk ke dalam rumah. Minah sedikit keheranan melihat rumah tersebut. Dia tidak tahu itu rumah siapa. "Non Rubby, ini rumah siapa? Kenapa kita kesini saat ini?"Rubby tersenyum mendengar pertanyaan Minah tersebut. "Ini rumah keluarga Thompson, Mbok. Mereka adalah keluarga baruku!"Minah sedikit terkejut mendengar pernyataan Rubby. "Keluarga baru Non?"Rubby mengangguk. Hingga akhirnya langkah mereka pun tiba di ruang utama. Kakek Oscar, Clarissa, dan juga yang lainnya menatap tany
Terakhir Diperbarui: 2024-08-10
Chapter: Dia Ibu PenggantiSetelah selesai makan malam, Rubby pun memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Namun tiba-tiba saja dia teringat kalau saat ini dia sedang mendapatkan tamu bulanannya. Dia bahkan tidak memiliki pembalut sama sekali di kamarnya. Dia pun harus segera pergi ke minimarket atau dia tidak bisa melewati tidur indahnya hari ini. Dia pun bergegas keluar dari kamar dan pergi menuju kamarnya Clarissa. Dia harus segera meminta izin kepada wanita itu untuk bisa keluar dari rumah. Tak berselang lama setelah mengetuk pintu, pintu tersebut pun dibuka oleh Clarissa. Wanita itu tersenyum melihat Rubby. "Rubby? Sayang, ada apa? Apa kamu membutuhkan sesuatu?" Rubby pun memelintir pakaiannya menggunakan tangan sebelum berbicara. Dia merasa ragu untuk mengatakannya. "Em, begini Nyonya, saya—" "Rubby, bukankah sudah kukatakan, untuk tidak memanggilku dengan sebutan seperti itu? Panggil aku Mami, seperti layaknya Malvin memanggilku. Dan jangan berbicara formal seperti itu denganku! Bicara seperti biasa saja
Terakhir Diperbarui: 2024-08-07
Chapter: Kembalinya Sahabat lamaPernikahan antara Malvino dan Rubby pun sudah diatur keluarga. Semuanya sibuk untuk mempersiapkan acara. Tak hanya keluarga dekat, namun Opa Oscar juga meminta kerabat jauh mereka untuk datang ke acara pernikahan Malvino dan Rubby nanti.Kini, seluruh keluarga sudah berkumpul untuk merayakan pernikahan Malvino dan Rubby yang akan diadakan lusa nanti. Undangan juga sudah mulai disebar. Hampir semua rekan bisnis yang menjadi kolega keluarga mereka, mereka undang.Tak hanya rekan bisnis, namun Malvino dan keluarganya juga mengundang Cecilia, untuk turut hadir ke pernikahannya Malvino. Cecilia terkejut saat mendapatkan undangan itu dari asistennya Malvino. Dia tidak menyangka, kalau kekasihnya itu akan semudah itu melupakannya. "Kamu jahat sekali, Malvin, kamu tega melakukan ini padaku!" ujar Cecilia tak terima. Dia pun mencoba untuk menghubungi Malvino. Tapi ponsel pria itu sama sekali tidak aktif. Cecilia pun kesal. "Apa Kamu sengaja mematikan ponselmu, supaya aku tidak bisa menghubun
Terakhir Diperbarui: 2024-05-28
Chapter: Penjelasan MalvinoMalvino tiba di apartemennya Cecilia. Gadis itu antusias menyambut kedatangan kekasihnya. Namun pada saat Cecilia memeluk Malvino, pria itu langsung melepaskan pelukannya."Ada apa? Kau tidak merindukanku?" tanya Cecilia sedih. "Langsung to the point saja. Saya tidak memiliki banyak waktu," ujar Malvino tiba-tiba. Gadis itu mengernyit. "Saya? Kenapa nada bicara kamu jadi formal seperti itu, padaku, Malvin? Apa mungkin sekarang, kita sudah sejauh itu?"Malvino menatap Cecilia. "Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya padamu, kalau diantara kita sudah selesai, Cecilia. Carilah pria lain untuk menjadi kekasihmu. Karena mulai saat ini, aku tidak bisa bersamamu lagi."Cecilia menatap kecewa ke arah Malvino. Dia sungguh tidak menyangka, kalau laki-laki itu akan benar-benar meninggalkannya."Apakah semudah itu, Malvin? Semudah itu kamu meninggalkanku, setelah apa yang sudah kita lewati bersama? Bukankah kamu juga sudah berjanji, kalau kamu hanya akan menikah denganku, Malvin? Lalu ke man
Terakhir Diperbarui: 2024-05-28
Chapter: Menikahlah dengan cucuku!"Siapa kau?! Beraninya kau mengganggu kesenanganku!" teriak Robert tak terima. Pria itu pun langsung melemparkan sebuah cek kosong kepada Robert. "Isi sendiri nominalnya! Setelah itu, lepaskan gadis itu!" Robert pun mengambil cek kosong tersebut, lalu tersenyum. "Terserah mau aku isi berapapun?" "Ya, tapi sebagai imbalannya, kau lepaskan gadis itu! Dan anggap semuanya impas." Robert tersenyum. "Baiklah, aku setuju." Setelah itu dia pun mengisi nominalnya. Lantas memberikan cek Itu kembali kepada pria itu. Pria itu tak terkejut. Dia sudah menduga sebelumnya, kalau Robert akan menghargainya dengan jumlah yang tinggi. Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, Robert pun akhirnya Pergi. Sementara pria itu, dia langsung menghampiri Rubby dan memberikannya sebuah pakaian. "Pakai itu, dan ikutlah denganku!" Rubby menatap pria itu tak percaya. "Kamu siapa? Dan, apa yang sedang kamu lakukan disini?" "Aku datang untuk menolongmu." "Menolongku? Tapi, bagaimana kamu tahu, kal
Terakhir Diperbarui: 2024-05-24