author-banner
Penyair Kegelapan
Penyair Kegelapan
Author

Novels by Penyair Kegelapan

The Cultivator's Nexus

The Cultivator's Nexus

Dalam uji coba game VR terbaru, Lucius, seorang pemain solo yang tangguh, mendapati dirinya terjebak di dunia maya yang menggabungkan kekuatan nyata dan donghua. Saat sistem game mengalami kegagalan, Lucius terpaksa berkultivasi untuk bertahan hidup. Mengenakan gelang NSD yang memberikan informasi skill dan atribut, Lucius menemukan bahwa semua pemain, termasuk dirinya, terjebak di dalam dunia ini. Dalam kesendirian tanpa teman atau sahabat, Lucius menghadapi konflik internal dan eksternal. Dengan perjalanan solonya, dia menjelajahi dunia maya yang penuh tantangan dan misteri. "The Cultivator's Nexus: Trapped in a Pixelated Realm" adalah kisah petualangan Lucius yang penuh dengan pengembangan karakter, pertarungan epik, dan tantangan di dalam dunia maya yang memukau.
Read
Chapter: abadon bagian 2
Abadon, monster misterius, melontarkan serangan mengerikan yang menciptakan gempa di tanah. Lucius dan Asuna dengan sigap bergerak untuk menghindari serangan tersebut. Mereka saling beradu serangan dengan Abadon, berusaha menemukan celah untuk melumpuhkan monster yang kuat itu.Abadon mengeluarkan aura kegelapan yang membuat sekitarnya gelap gulita. Asuna menggunakan Rantai Bulan Sabitnya untuk menciptakan putaran cahaya yang menerangi area sekitar, sementara Lucius memanfaatkan Shadow Mastery untuk menyelinap di balik bayangan dan menyerang dari arah yang tak terduga.Pertarungan semakin sengit ketika Abadon merubah bentuknya, menyesuaikan diri dengan serangan-serangan musuhnya. Serangan magis dan fisik terus bergulir, menciptakan visual pertempuran yang memukau.Abadon, dengan kekuatannya yang luar biasa, mulai memancarkan aura kegelapan yang mengancam melibas segala yang ada di sekitarnya. Lucius dan Asuna, meskipun berjuang dengan keberanian, menyadari bahwa pertarungan ini jauh l
Last Updated: 2024-02-27
Chapter: Abbadon
Saat Asuna dan Lucius merencanakan serangan berikutnya, mereka memperhatikan gerakan Baphomet dengan cermat. Mereka mencari pola, mencoba memahami kelemahan monster itu. Dengan penuh perhitungan, mereka menyinkronkan serangan mereka dengan presisi yang lebih tinggi.Asuna, dengan Rantai Bulan Sabitnya, mencoba mengikat Baphomet dan membatasi pergerakannya, sementara Lucius, dengan Mandau Blade-nya, berusaha menemukan celah untuk menyerang titik lemah monster tersebut. Meskipun awalnya tampak sulit, kolaborasi mereka mulai menunjukkan hasil.Baphomet mulai merasakan tekanan yang lebih besar dari serangan mereka yang terkoordinasi. Namun, monster itu tidak menyerah begitu saja. Dengan kekuatan magis yang kuat, Baphomet menciptakan kilatan energi gelap di sekitarnya, melepaskan serangan balik yang mampu mengguncang kedua kultivator tersebut.Pertempuran mencapai puncaknya saat Asuna dan Lucius bersatu untuk menghadapi serangan pamungkas Baphomet. Dengan kekuatan gabungan mereka, mereka b
Last Updated: 2024-02-23
Chapter: Baphomet
Asuna dan Lucius menghadapi Baphomet, mahluk misterius berkepala kambing dengan tubuh manusia yang telah mencapai Vanguard level 5. Hutan Terkutuk bergemuruh dengan kehadiran makhluk ini, dan aura magis semakin intens.Baphomet melangkah maju, dan dengan sigap, Lucius menggenggam Mandau Blade sementara Asuna menyiapkan Rantai Bulan Sabit dan Kapak Darah Baphomet bersinar di tengah kegelapan. Percikan api hitam muncul di sekeliling Baphomet saat dia memulai serangannya. Dengan cepat, mahluk itu meluncurkan serangan-serangan magis dan fisik yang sangat kuat.Asuna bergerak dengan kecepatan yang mengagumkan, mengelak dan membalas serangan Baphomet dengan ketangkasan yang luar biasa. Sementara itu, Lucius menggunakan Shadow Mastery untuk menghindari serangan dan mencari celah untuk menyerang.Pertarungan sengit berlangsung di antara ketiga pihak, dan hutan menjadi saksi dari kekuatan dan keterampilan mereka. Aura gelap dan magis saling berkecamuk, menciptakan suasana yang sangat tegang di
Last Updated: 2024-02-22
Chapter: Hutan Terkutuk
Di dalam rumah Maestro Elarian, mereka duduk di ruang tamu yang hangat. Lucius dan Asuna mulai menjelaskan tujuan mereka untuk mencari Esensi Kegelapan.Maestro Elarian mendengarkan dengan serius, "Esensi Kegelapan, eh? Itu bukan hal yang mudah dicari. Namun, saya memiliki beberapa informasi yang mungkin dapat membantu. Kabarnya, Esensi Kegelapan tersembunyi di dalam Caverna Obscurum, gua yang penuh misteri dan bahaya."Lucius bertanya, "Bagaimana kita bisa mencapai Caverna Obscurum, Maestro?"Maestro Elarian tersenyum bijaksana, "Perjalanan ke sana tidak mudah. Kamu harus melewati Hutan Kelam dan melintasi Sungai Gelap. Namun, hati-hati, banyak makhluk yang tidak ramah di sepanjang jalan."Asuna menambahkan, "Apakah Anda tahu mengapa Esensi Kegelapan menjadi begitu penting, Maestro?"Maestro Elarian mengangguk, "Esensi Kegelapan memiliki kekuatan yang sangat besar, tetapi juga sangat berbahaya. Jika jatuh ke tangan yang salah, bisa menimbulkan bencana. Kalian berdua harus berhati-hati
Last Updated: 2024-02-22
Chapter: Misi pertama
Setelah berhasil mempelajari Skill Shadow Mastery,Hanzo memberikan misi kepada Lucius, yang akan mengirimkannya ke suatu tempat."Saat ini aku percaya kau telah membuktikan kemampuanmu dengan berhasil menguasai Skill Shadow Mastery." Ucap HanzoLucius mengangguk "Terima kasih, Ketua. Aku berusaha yang terbaik.""Kini saatnya bagimu untuk membuktikan dirimu dalam suatu misi yang sangat penting. Kau akan pergi ke kerajaan musuh yang konon memiliki Esensi Kegelapan.""Esensi Kegelapan? Apakah itu benar-benar ada?"Hanzo menatap Lucius dengan serius, "Aku yakin,Esensi Kegelapan memiliki kekuatan luar biasa. Namun, harus kau pahami bahwa misi ini penuh risiko. Musuh di sana sangat kuat.""Aku akan berusaha menghadapi risiko itu. Bagaimana aku bisa mendapatkan Esensi Kegelapan?"Hanzo memberikan gulungan" Aku memberimu teknik baru, Pedang Kegelapan. Dengan teknik ini, kau akan dapat mengekstrak kegelapan dari musuh dan tempat-tempat tertentu."Lucius menerima gulungan "Aku akan melakukan ya
Last Updated: 2024-02-21
Chapter: Hanzo
Pintu gerbang Sekte Nightmare menghadap pada sebuah struktur megah yang penuh dengan ornamen mistis. Gerbang itu sendiri tampak kuat dan dihiasi dengan simbol-simbol yang tidak dikenal. Lucius, meski penuh dengan keingintahuan, merasa ada aura misterius yang menyelimutinya saat berdiri di depan gerbang tersebut.Seorang penjaga gerbang, berpakaian serba hitam dan membawa senjata yang terkesan mistis, muncul dari kegelapan. Dia menatap Lucius tajam dan berkata, "Hentikan. Hanya yang pantas yang bisa memasuki Sekte Nightmare."Wanita misterius itu muncul lagi di pintu gerbang, matanya yang tajam menatap Lucius. "Biarkan dia masuk," perintahnya pada penjaga gerbang.Penjaga itu menuruti perintah tanpa sepatah kata, membuka jalan bagi Lucius untuk melangkah lebih dalam ke dalam Sekte Nightmare. Wanita misterius itu kemudian menghampiri Lucius, "Kau lebih kuat dari yang kubayangkan. Tapi apakah kekuatanmu cukup untuk menghadapi ujian yang ada di dalam sini?"Lucius mengangguk dengan tekad,
Last Updated: 2024-02-14
You may also like
Blood: Tears of Darkness
Blood: Tears of Darkness
Fantasy · Penyair Kegelapan
2.3K views
A Knight's Promise
A Knight's Promise
Fantasy · Penyair Kegelapan
2.3K views
Bounty Hunter: The Space Bender
Bounty Hunter: The Space Bender
Fantasy · Penyair Kegelapan
2.3K views
Pasangan Berbeda
Pasangan Berbeda
Fantasi · Penyair Kegelapan
2.3K views
The Angel & The Dragon
The Angel & The Dragon
Fantasi · Penyair Kegelapan
2.3K views
DMCA.com Protection Status