Chapter: BAB 34. TAMATHari ini hari pernikahan Amira dan Fahri. Berbeda dengan pernikahan Mahardika dan Arsyila yang hanya sederhana. Kali ini pernikahan Amira dan fahri nampak begitu meriah. Bukan hal yang mengagetkan lagi memang, mengingat mereka berdua dari kalangan keluarga berada dan terkenal di dunia bisni.Di sebuah hotel berbintang acara resepsi pernikahan Amira akan di gelar. Nampak tamu undangan yang hadir bukan tamu biasa, melainkan orang yang memiliki pangkat dan memiliki kekuasaan.Amira di rias sebegitu cantiknya, bahkan sangat membuat orang yang melihatnya terkagum akan kecantikan seorang Amira Putri Handoko. Tak hanya Amira yang di rias, Arsyilapun di rias tak kalah cantiknya. Awalnya Arsyila menolak untuk di rias, tetapi dirinya di paksa oleh Amira. Arsyila memang merasa selalu mual hingga wajahnya terlihat pucat, untuk itu Amira meminta Arsyila untuk mau di rias, karena selain acara pernikahannya, Handoko akan mengenalkan kepada semuanya jika Arsyila menantunya, istri dari Mahardika yang
Terakhir Diperbarui: 2024-06-21
Chapter: BAB 33. ARSYILA HAMILMahardika merasa sangat heran dengan sikap Arsyila yang sering kali berubah-ubah. Semua permintaannya juga harus di turuti. Mahardika sendiri sadar jika istrinya kali ini sering kali ngantuk dan bawaannya tidur, bahkan beberapa kali Arsyila ikut rapat dengannya, Arsyila juga nampak tidak konsentrasi karena ngantuk.Melihat perubahan yang demikian, Mahardika menyuruh Arsyila untuk istirahat dulu di rumah, tetapi malah justru dirinya marah-marah dan berprasangka buruk terhadap Adibrata.“Enggak, pokoknya kalau Arsyila libur, mas juga harus ikut libur,” ucap Arsyila merajuk. Arsyila bahkan sudah meneteskan air matanya karena merasa capek sendiri dengan dirinya.“Sayang, kamu kenapa? Mas ada pertemuan dengan rekan bisnis mas lo, bahkan kamu sudah mengenalnya, seorang cowok juga.“Pokoknya enggak, jika mas berangkat kerja, arsyila harus ikut,” ucap Arsyila tidak mau mengalah."Biasanya mereka pada ngajak partner cewek, tentu mereka cantik-cantik," kata Arsyila masih berkomitmen dengan pemi
Terakhir Diperbarui: 2024-06-13
Chapter: BAB 32. SIKAP ANEH ARSYILA"Bagaimana para saksi?" tanya pak penghulu saat Saka brhasil mengucapkan ijab kabulnya untuk Gempita."Sah,""Sah,"Akhirnya Saka dan Gempita telah resmi menikah, semua itu atas perjuangan Gempita dalam meyakinkan sang ayah.Ayah Gempita awalnya masih menuntut banyak hal terhadap Saka, tetapi dengan berani Gempita berhasil meyakinkan ayahnya jika Sakalah kebahagiaannya saat ini."Jangan sampai anak saya menderita karena kamu dan jangan sampai kamu meyakitinya. Ayah sudah percaya sama kamu, tolong jangan kecewakan ayah," ucap ayah Gempita saat Saka menyalaminya."Saya berjanji akan berusaha selalu membahagiaan istri saya, ayah,"jawab Saka setulus hatinya. Gempita yang melihat keduanya nampak akrab merasa cukup lega, walaupun awalnya Gempita cukup pesimis.***Beberapa bulan kemudian...Di satu sisi, Fahri merasa terkejut karena dia tiba-tiba sudah seranjang dengan posisi memeluk Amira yang masih menggunkan kompras di keningnya.'Apa? Aku ketiduran di sini? kenapa tidak ada yang membang
Terakhir Diperbarui: 2024-06-09
Chapter: BAB 31. MAHAR 1 MILYAR“Bagaimana dengan ayah mu, Nak?” tanya bibik Gempita tidak mau mencari persoalan dengan kakak iparnya.“Bibik tenang saja, ayah urusan gempita, yang terpenting Gempita akan menghubungi ayah malam ini juga. Gempita akan meminta restu kepada bapak,” jawab Gempita tetap peduli dengan orang tuanya.Besok pagi Gempita akan menikah dengan Saka. Hari dimana Saka dan calon istrinya seharusnya menikah. Gempita memang sudah menyetujui lamaran dari Saka, bahkan keluarga Saka sangat berterimakasih dengan Gempita yang masih menganggap Gempita mau berkorban untuk Saka.Gempita sendiri merasa sangat cocok dengan orang tua Saka yag sangat menyayangi dan sangat menghargainya.Gempita mencoba untuk menghubungi ayahnya. Sudah beberapa kali panggilan tetapi tidak kunjung di angkat. Gempita menarik napasnya panjang merasa jika ayahnya masih marah dengan Gempita.Gempita memutuskan untuk mengirim pesan kepada ayahnya.“Nak, keluarga nak Saka datang kemari untuk melamar kamu,” kata bibik gempita membuat Gem
Terakhir Diperbarui: 2024-06-07
Chapter: BAB 30. SAKA MELAMAR GEMPITABAB 30.Saka merasa terkejut saat melihat rumahnya ramai, begitupun dengan Gempita yang melihat wajah Saka cemas, dirinya juga ikutan cemas. "Pita, kamu sudah datang, Nak?" tanya bibiknya Gempita membuat Saka terkejut, karena ternyata Gempita keponakan dari bibik Yona, tak lain tetangga dari Saka.“Iya, Bik, tadi sempat ada gangguan di jalan,” jawab Gempita jujur. Bibik Yona terlihat bingung.“Gangguan apa cah ayu?” taya bibik Yona penasaran.“Tadi mobil Pita mogok, untung ada mas Saka yang membantu Pita, Bik,” jawab Gempita sembari melirik ke arah Saka.Saka kini terlihat tidak fokus, pandangannya tertuju di rumahnya yang sudah ramai dengan orang yang ikut membantu mempersiapkan pernikahan Saka dengan calon istrinya.“Nak Saka, Bibik terimakasih banyak, nak Saka sudah mau menolong keponakan bibik,” kata bik Yona yang juga menghormati Saka, karena Saka anak dari seorang tokoh masyarakat di kampung.“Iya, Bik Yona. Saya baru tahu jika mbak Gempita ini keponakan bibik Yona, tak lain t
Terakhir Diperbarui: 2024-06-06
Chapter: BAB 29. GEMPITA DI USIR DARI RUMAH"Iya, yah, aku mencintai laki-laki lain, aku tidak mencintai Mahardika. Aku bersikap begitu karena ambisi ayah yang menginginkan aku menikah dengan Mahardika," ucap Gempita jujur. Selama ini dia tertekan dengan perasaannya sendiri.“PLAK!” tamparan melayang pada pipi Gempita, membuat Gempita terkejut dengan tamparan itu.“Ayah! Apa yang ayah lakukan? ayah menamparku?” Gempita begitu kaget mendapatkan perlakuan demikian dari sang ayah.“Dasar anak bodoh, kenapa kamu mencintai laki-laki lain? Sedangkan kamu akan menikah dengan Mahardika. Dia penyelamat perusahaan kita, Gempita. Kamu harus ingat itu, jika tidak bisa kamu harus siap hidup gelandangan,” ucap ayah Gempita begitu egois.“Terserah ayah, yang jelas, ayah terlalu ambisi. Asal ayah tahu, Mahardika sudah memiliki kekasih,” jawab Gempita sesuai dengan apa yang dia lihat waktu itu.“Ayah tidak mau tahu, yang jelas kamu harus mendapatkan Mahardika, jika kamu masih membantah, silakan pergi dari rumah ini!” usir ayah Gempita membuat G
Terakhir Diperbarui: 2024-05-23