Chapter: Bab 17"Enggak, Ren. Tapi aku cintanya sama kamu, aku nggak mau pisah sama kamu," balas Candra."Ck, dasar kamu itu laki-laki yang serakah ya, Mas. Aku nggak habis pikir sama perilaku kamu dan keluarga kamu yang bisa-bisanya nusuk aku dari belakang begini, padahal aku ini kurang apa sih sama kalian semua.Setiap bulan aku jatah uang bulanan sebanyak 5 juta untuk Ibu kamu, adik kamu 3 juta. Bahkan kamu saja aku percayakan perusahaanku di tangan kamu, Mas. Tapi apa yang kalian lakukan padaku? kalian semua memang tidak tau diri dan tidak tau terimakasih. Padahal aku loh, Mas. Yang mengangkat derajat keluarga kamu itu, tapi bisa-bisanya kalian semua pada menikamku dari belakang.Sakit Mas, sakit. kamu pikir tidak sakit? hah. Kalian memang manusia-manusia yang tidak bersyukur, begitu saja kamu masih bisa mencuri uangku, Mas," ujar Reni dengan marah-marah."Mencuri, Maksud kamu apa? Aku tidak mencuri uang kamu loh, Ren.""Ternyata selama ini secara diam-diam kamu telah mentransfer sejumlah uang d
Last Updated: 2025-04-21
Chapter: Bab 16Sesampainya di rumahnya Reni, Candra malah dilarang masuk sama satpam yang sedang berjaga di rumah. ya, Reni sudah membereskan baju-baju milik suaminya ke dalam koper, dan nanti Reni tinggal mengusir suaminya. Tidak lupa Reni juga berpesan sama penjaga di rumahnya jika ada suaminya datang ataupun keluarga dari suaminya dilarang masuk."Maaf, pak Candra. Anda di larang masuk sama Bu Reni," beritahu seorang satpam, ketika Candra minta di bukain gerbangnya."Apa, nggak mungkin. Heh, aku ini suaminya, bagaimana bisa istri saya melarang saya untuk masuk ke dalam rumah saya sendiri?" tanya Candra, dengan marah-marah. Ah, sepertinya Candra lupa jika rumah itu adalah rumahnya Reni bukan rumahnya.Badan sudah terasa capek banget habis perjalanan jauh. Eh, ketika pulang ke rumahnya 'Mira' malah dilarang masuk sama orang suruhan Reni, terpaksa Candra harus membawa istri keduanya untuk kerumah Ibunya. Dan sekarang ketika Candra pulang ke rumah istri pertamanya juga tidak diperboleh masuk ke dalam
Last Updated: 2025-04-21
Chapter: Bab 15"Ya ampun, Mas. Aku ini lagi hamil loh, jadi wajar kalau aku ini rewel. Mungkin ini itu bawaan orok, apalagi aku habis perjalanan jauh. Capek, Mas. Aku ingin istirahat.Kenapa kita nggak pulang kerumah mbak Reni saja sih, itu kan juga rumah kamu. Biarkan saja, biar dia tau siapa aku, karena aku itu bosen, Mas. Selalu kucing-kucingan terus." "Nggak bisa, Mir. Ini itu bukan waktu yang pas, nanti saja biar aku yang akan bicara sendiri sama Reni." "Iya, tapi sampai kapan, Mas. Sampai perut aku besar? Aku juga ingin menikah resmi, kasihan nanti anak kita." Tiba-tiba saja ada yang membuka pintu rumah itu. Yah, Reni memang mempekerjakan 3 orang untuk menjaga rumah itu. Sekalian Reni juga menyuruh orang itu untuk membereskan barang-barang yang tidak penting milik Mira. Karena terdengar ada suara orang yang berbicara di depan rumah, orang yang ditugaskan untuk menjaga rumah itu, langsung keluar untuk mengecek.ClekkSeketika Mira dan Candra di buat begitu kaget, karena tiba-tiba ada orang
Last Updated: 2025-04-20
Chapter: Bab 14"Saya mau bertemu dengan Pemilik rumah ini," jawab Reni, sedangkan Nilam langsung mengerutkan keningnya."Tapi, ada apa ya, Ren? kamu mau bertemu denganku. Apa kita sebelumnya pernah kenal?” tanya Nilam."Belum, Tante. Tapi saya datang kemari mau membicarakan soal rumah Tante yang berada di daerah XX," Jawab Reni.Sementara Nilam langsung menyuruh cucunya supaya langsung ke kamar buat ganti baju dulu, sedangkan Reni langsung membicarakan apa maksud dan tujuannya ingin bertemu dengan Nilam.Ya, sertifikat rumah milik Nilam yang rumahnya dibeli sama suaminya belum beres. Sehingga Reni maunya sertifikat itu diatas namakannya saja, jangan namanya Mira, ‘alias selingkuhan suaminya’."Aduh, bagaimana ya, Ren. Bukannya saya tidak mau, tapi yang membeli rumah itukan pak Candra. Dan pak Candra itu ingin kalau sertifikat rumah itu atas nama istrinya," tolak Nilam, yang tak bisa begitu saja menuruti keinginan Reni."Tapi saya ini istri pertamanya yang sah loh, Tante. Asal Tante tau, suami saya i
Last Updated: 2025-04-20
Chapter: Bab 13"Nggak apa-apa. Tapi jujur saja tadi jantung saya hampir mau copot melihat ada anak kecil yang tiba-tiba melintas di jalan raya," balas Reni."Ya sudah, ayo Sayang kita pulang ya," ajak Nilam yang mengajak cucunya pulang."Nggak, Caca gak mau pulang. Caca benci sama Tante Risa, Caca gak mau punya Mamah seperti Tante Risa, Nek. Dia jahat,” ujar Caca. Gadis kecil itu memang ngambek begitu tahu ayahnya mau menikah sama Risa."Enggak, Sayang. Papa nggak akan menikah sama Tante Risa, nanti biar Nenek yang bilangin ya. Tante Risa itu kemarin hanya bohong bilang begitu ke Caca," rayu Nilam supaya cucunya mau pulang."Nggak mau, Papah jahat," rengek Caca.Ya, Caca sudah nggak punya ibu sekarang, karena ibunya sudah meninggal saat melahirkan Caca sehingga ia hidup dengan kekurangan kasih sayang dari seorang ibu.Dan saat ini ayahnya Caca sedang dekat dengan Risa, yang merupakan seorang model di perusahaan ayahnya Caca. Tapi Caca sangat tidak menyukai Risa. Di depan ayahnya Caca saja dia baik,
Last Updated: 2025-04-19
Chapter: Bab 12“Ya ampun, Mir. Kamu jadi orang perhitungan banget sih, uang yang kamu punya juga dari aku kali. Kok saat aku kesusahan kamunya malah kayak gak mau keluar uang," ujar Candra."Ya ... ya! Bukan begitu, Mas. Maksud aku kan uang kamu itu banyak jadi gak salah dong kalau aku minta ganti," balas Mira, padahal Mira itu emang aslinya pelit beda banget sama Reni."Ya, sudah. Kalau begitu ayo kita pulang sekarang," ujar Candra, yang langsung melangkah pergi lebih dahulu."Ya Tuhan, apes banget sih nasib aku. Mau babymoon saja nggak jadi, tapi ya udahlah minimal aku sudah pernah menginjakkan kakiku di Eropa," gumam Mira dalam hati.Begitu saja Mira masih bisa pamer loh dengan mengunggah liburannya di story WA-nya. Padahal liburannya gagal total, tapi yang penting Mira masih bisa pamer ke teman-teman dan saudaranya.***"Loh, Reni. Tumben kamu datang ke perusahaannya om?" tanya omnya Reni yang bernama Dipta.Ya, dulu Dipta sudah pernah menasehati Reni untuk hati-hati dengan suaminya, karena Dipt
Last Updated: 2025-04-19