author-banner
Panda-merah
Panda-merah
Author

Novel-novel oleh Panda-merah

Tujuh Dewi Dan Pusaka Iblis Pemikat

Tujuh Dewi Dan Pusaka Iblis Pemikat

Sakti, seorang lelaki berusia 33 tahun yang sedang berusaha untuk mencari jodohnya. Selama ini, Sakti merawat ayahnya yang sakit keras hingga merasa tak punya waktu untuk urusan cintanya. Sementara itu, ayah Sakti yang penyakitan, tuli dan bisu, menitahkan anaknya untuk mencari keberadaan seorang dewi penyembuh. Konon katanya, dewi tersebut adalah salah satu dari Tujuh Dewi Suarga yang memiliki kekuatan penyembuhan mumpuni. Sakti yang bingung dengan maksud sang ayah, akhirnya hanya bisa menurut saja. Pencariannya dimulai dengan pengetahuan minim tentang ketujuh dewi tersebut. Sampai pada suatu hari, Sakti bertemu dengan dewi yang dimaksud oleh ayahnya. Lalu dewi tersebut membuatnya jatuh cinta hingga mabuk kepayang. Perasaannya berubah menjadi obsesi untuk menemukan para dewi lainnya dengan penuh harap agar berjodoh, hingga ia pun lupa terhadap perintah ayahnya sendiri. Usahanya yang tidak mudah akhirnya membuat seorang dukun langganan ayahnya berniat menolong Sakti demi urusan cinta tersebut. Dukun itu memberikan sebuah pusaka misterius berupa kalung kuku macan berwarna biru cerah. Pusaka itu mampu untuk memudahkan Sakti menggapai keinginannya. Dimulailah perjalanan cinta Sakti demi mempersunting ketujuh dewi impiannya. Tanpa ia tahu tentang hubungan sang ayah, dukun yang menolongnya dan para dewi tersebut ternyata memiliki sejarah kelam yang mengancam jiwa dan raga.
Baca
Chapter: Bab 24: Satu Halaman
Sakti berlari kencang menerobos dedaunan dan rumput liar ke dalam hutan sambil menggendong Nafika, kakinya bergerak cepat namun tak tentu arah.Nafika setengah panik, tak menyangka kalau ia akan dibawa kabur oleh Sakti. Karena situasi genting dan tak terduga, Nafika berusaha untuk menahan diri serta tetap tenang karena tidak ada pilihan lain lagi.Saat dirasa sudah cukup aman, Nafika menepuk-nepuk pundak Sakti, memberi isyarat agar berhenti berlari.Sakti akhirnya menghentikan pelariannya, ia menurunkan Nafika ke tanah, sambil melihat kesana-kemari memastikan situasi benar-benar aman.Sakti terlihat kebingungan, ia berusaha untuk mengucapkan kata-kata namun yang keluar dari mulutnya hanyalah ucapan tak lazim. Sepertinya ia melupakan banyak hal setelah bangkit dari kematiannya.Nafika tentu paham dengan keadaan tersebut, Sakti sudah tiada pada saat itu, kondisi ini membuat Sakti butuh waktu untuk kembali beradaptasi dengan kehidupan yang dijalaninya.Nafika segera memberikan penyembuha
Terakhir Diperbarui: 2023-10-27
Chapter: Bab 23: Kebangkitan Dewa
Sudah hampir seminggu sejak Sakti menghilang, ia ditolong oleh seorang wanita yang tinggal di sebuah hutan yang secara kebetulan menemukan jasad Sakti tersangkut di sungai.Wanita itu melihat perubahan tubuh Sakti yang semakin memburuk, seolah sedang membusuk perlahan.“Ayo kamu pasti bisa, Nak! Bisa!” Wanita itu komat-kamit tidak jelas, di depan jasad Sakti yang terlihat tak lagi segar, sepertinya ia sedang melakukan sesuatu terhadap jasad Sakti yang tak bernyawa.Sorot mata wanita itu menunjukan kekecewaan, “Hm sepertinya memang harus dikubur dulu, ya.”Akhirnya wanita itu membawa sebuah balok kayu tajam, kemudian ia menggali tanah tak jauh dari tempat jasad Sakti terbaring menggunakan balok kayu itu.Sambil menggerutu tak jelas, wanita itu terus saja menggali dan menggali, sedikit demi sedikit tanahnya berhasil dikeruk balok kayu itu. Entah sampai sedalam apa wanita itu akan menggali, semuanya dilakukan tanpa diketahui ol
Terakhir Diperbarui: 2023-10-22
Chapter: Bab 22: Sisa Cerita
Dinginnya air sungai dan arusnya yang deras menghanyutkan jasad Sakti mengikuti ke manapun jalurnya akan berakhir. Gelapnya malam membuat jasad itu semakin tersembunyi, terombang-ambing tak menentu meunggu takdir yang akan menyapanya.Jasad itu tak bernyawa, selama beberapa jam ini sudah menempuh jarak cukup jauh dari lokasi awal diceburkannya jasad Sakti oleh seseorang.Sampai akhirnya, jasad Sakti tersangkut sesuatu. Dan dari balik rindangnya pepohonan, seseorang mengawasinya lekat-lekat, tahu kalau jasad itu adalah seseorang, bukan jasad hewan liar seperti biasanya, orang itu akhirnya keluar dari persembunyiannya, terlihatlah sesosok wanita dengan rambut yang agak berantakan berjalan tergesa-gesa ke arah di mana jasad Sakti tersangkut.“Malang nian nasibmu,” ucap wanita itu. Ia dengan susah payah mencoba menarik jasad Sakti sekuatnya. Menceburkan badannya sendiri ke sungai itu, lalu mengikat jasad Sakti dengan seutas tali yang ia simpan di balik pakaiannya.Setelah yakin tali itu m
Terakhir Diperbarui: 2023-10-21
Chapter: Bab 21: Air Kehidupan
Keadaan Pak Guruh tiba-tiba memburuk hingga membuat Abah Karsa ketakutan, memang sudah beberapa hari ini keadaan cukup membuat Abah Karsa kalut karena Sakti tak kunjung pulang ke rumah.Pak Guruh meronta-ronta dengan ganas, terlihat mulutnya mencoba untuk mengatakan sesuatu namun tentu saja tak bisa. Abah Karsa menganggap memang terjadi sesuatu, kecurigaannya mengarah kepada Sakti yang baru-baru ini memakai Pusaka Iblis Pemikat miliknya, atau memang sudah waktu bagi Pak Guruh untuk mengikhlaskan kehidupan ini.“Ada apa ini Ruh, yang kuat. Anakmu sebentar lagi pasti pulang.” Abah Karsa mencoba menenangkan Pak Guruh, tapi sepertinya tidak berhasil, amukan Pak Guruh semakin menjadi.Abah Karsa hanya melihat air mata Pak Guruh menetes, terlihat begitu menyakitkan baginya karena keadaan itu tidak akan terbayangkan oleh seseorang pun.Abah Karsa mencoba sebuah ritual yang dipahaminya untuk menenangkan Pak Guruh, ia mengerahkan segala ilmu yang dipelajarinya selama ini tanpa ragu-ragu agar k
Terakhir Diperbarui: 2023-10-18
Chapter: Bab 20: Perselisihan Wanita
Sudah tiga hari ini Malea berusaha menembus ingatan Anggi demi mencari keberadaan seorang Dewi Penyembuh yang dibutuhkannya, namun petunjuk yang didapat masih belum cukup.Mahendra, suami Anggi, sudah beberapa kali mendatangkan dokter-dokter hebat untuk penanganan sementara, menyembuhkan efek samping yang terjadi pada tubuhnya akibat luka batin itu.“Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan, asal jangan telat makan, ya. Dan obatnya juga.” Begitulah kata para dokter yang memeriksa Anggi.Walaupun Mahendra tahu para dokter itu tidak bisa menyembuhkan Anggi sepenuhnya, namun tanpa bantuan mereka, kondisi fisik Anggi semakin memprihatinkan, dalam tiga hari saja tubuh Anggi sudah terlihat menyusut.“Bagaimana ini? Apa yang bisa kulakukan untuknya??” Ucap Mahendra dengan nada khawatir.Malea dan Rubi hanya bisa terdiam. Mereka mencoba menenangkan Mahendra.“Pah, mamah kenapa?” Anak Anggi bertanya tiba-tiba. Semuan
Terakhir Diperbarui: 2023-10-17
Chapter: Bab 19: Persimpangan Takdir
Sakti sudah berada di tempat kerjanya, ia sibuk menemani salah satu penanggung jawab sebuah perusahaan produsen suku cadang kendaraan berat. Orang itu menggunakan jasa perusahaan ekspor impor tempat Sakti bekerja dan kini sebuah proses pengiriman sedang bermasalah.Dalam waktu kurang dari dua puluh menit, Sakti sudah membuat presentasi baru tentang kenapa pengiriman tersebut bermasalah, dan bagaimana solusinya.Sebuah rapat telah diadakan antara Sakti, atasannya, dan juga kedua pihak penanggung jawab masing-masing perusahaan.Selama rapat itu, Bram, selaku penanggung jawab perusahaan suku cadang kendaraan berat, tidak habis-habisnya memperhatikan Sakti di ruang rapat. Urusan masalah perusahaannya justeru tidak disimak baik-baik.“…Itulah hal yang bisa kita lakukan, Pak Bram. Betul begitu, Pak Wendy?” Sakti menjelaskan presentasinya, ia memastikan teorinya dengan rekannya yang lain selaku penanggung jawab perusahaan ekspor impor ini.
Terakhir Diperbarui: 2023-10-16
Anda juga akan menyukai
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status