Chapter: bab 80"Ibumu di kampung menitipkan uang untukku. Sebenarnya kita tidak ada urusan apa-apa, tetapi bukankah amanat harus tetap disampaikan, ya?" tanya Hanif santai dan seolah tak menggubris Randi yang menatapnya dengan sinis."Kamu dari sana?""Ya."Randi membuang muka, sudah sangat lama ia tak pernah mengunjungi ibunya itu, bahkan menghubungi saja juga tak pernah. Mendadak ia merasa rindu pada orangtuanya tersebut."Aku ambilkan uangnya dulu, sebab uangnya berada di rumah. Kamu tinggal di mana sekarang?" tanya Hanif."Aku tidak ingin ada orang yang tau di mana keberadaanku sekarang, jika kamu mau, aku tunggu kamu di sini."Hanif menatap heran, Randi sungguh benar-benar berubah. Ia bahkan sampai tak mengerti, ada apa dengan lelaki di hadapannya ini."Kamu baik-baik saja?" Hanif menatap penuh curiga, tapi secepat kilat ia mengalihkan pembicaraan agar lelaki di depannya itu tidak menaruh curiga."Kamu terlihat kecapean, makanya aku bertanya seperti itu," ucap Hanif lagi."Iya, aku lagi bingung
Terakhir Diperbarui: 2023-08-27
Chapter: bab 79Hanif pulang sendiri karena Kakak iparnya harus menjalani serangkaian pemeriksaan. Apalagi luka yang dialami, terbilang cukup parah.Benar dugaannya, jika iparnya itu belum diperiksa tenaga kesehatan. Setelah sedikit didesak, Zaki mengakui kalau setelah kecelakaan wakt itu, dirinya langsung beranjak pulang.Tapi Kakak iparnya itu tidak mengatakan alasan apa pun kecuali merasa tak perlu diperiksa."Mas Zaki mana, Mas?" tanya Tania saat melihat suaminya berjalan ke arahnya."Dia dirawat. Lukanya terbilang cukup parah."Tania diam, ia sudah menduga. Tapi memang lebih baik jika kakaknya dirawat agar lekas sembuh."Vino dibawa ke rumah saja, tidak mungkin kamu tinggal di sini," ucap Hanif."Iya, Mas."Setelahnya, Tania pun beranjak ke arah ponakannya tersebut dan mengajaknya berkemas, ia juga memberi tahu alasannya. Keponakannya sudah besar, maka dari itu, Tania memberi tahu kondisi ayahnya saat ini.***"Kamu tidak kerja, Mas?" tanya Tania saat mereka telah sampai di rumah."Aku izin, sel
Terakhir Diperbarui: 2023-08-23
Chapter: bab 78"Aw!" pekik Hanif saat istrinya mencoba membersihkan lukanya. Walaupun bukan Dokter, Tania tahu cara membersihkan luka itu, dulu dirinya pernah diajari oleh ibunya."Ini ceritanya gimana sih, Mas?" tanya Tania. Kini ia duduk di samping suaminya dan membersihkan darah itu, setelahnya ia meneteskan obat merah pada luka itu."Pas jalan, aku enggak tahu kalau ada botol pecah," jawab Hanif sambil meringis kesakitan."Apa perlu kita bawa ke rumah sakit, Mas?""Tidak. Nanti juga sembuh kok.""Aku beli nasinya dulu, ya? Setelah itu kita pulang."Hanif mengangguk. Kini ia melihat kakinya yang terluka, jika dipakaikan sepatu, maka akan semakin terasa sakit. Masa iya tidak kerja lagi, ia kan habis libur panjang.***"Mas," panggil Tania saat suaminya fokus pada kemudi."Iya.""Aku tadi lihat Mbak Murni diseret orang.""Kapan?" tanya Hanif sambil menoleh ke arah istrinya."Tadi, Mas. Tapi saat aku ingin ke sana, kamu malah kena pecahan kaca."Hanif diam, bukan maksud apa, ia tak mau membahas mant
Terakhir Diperbarui: 2023-08-21
Chapter: bab 77"Apa ada saksinya, Mas, yang melihat kejadian itu?" tanya Tania saat ia sudah sampai di kediaman kakaknya. Melihat kondisi kakaknya, membuat Tania merasa prihatin. Bagaimana tidak, apa yang diucapkan Kakak iparnya itu tidak sesuai realita.Sewaktu di telepon Kakak iparnya mengatakan jika Zaki tidak apa-apa tetapi kenyataannya tidak seperti itu. Di hadapan Tania, tubuh kakaknya itu mengalami banyak luka. Apalagi di lengan kirinya, goresannya cukup parah."Tadi ada yang melihat plat mobilnya, ada juga yang mengejar tetapi tidak kekejar," jawab Zaki sambil meringis kesakitan saat luka itu terasa nyut-nyutan."Bawa ke rumah sakit saja, Mas. Itu lukanya cukup parah loh," tawar Hanif. Dirinya pun sama seperti istrinya, tidak tega melihat kondisi kakaknya seperti ini."Tadi sudah dibawa ke Puskesmas terdekat. Ini sudah tidak apa-apa kok," jawab Zaki yang merasa tak enak dengan adiknya. Terpaksa ia harus berbohong karena tidak mungkin berkata sejujurnya. Mereka sudah mau membantu membenahi ge
Terakhir Diperbarui: 2023-08-19
Chapter: bab 76"Sekali lagi kamu menghina istri saya, maka mulut Anda akan saya sumpal dengan sandal ini!" bentak Hanif sambil menunjukkan sandal yang ia pakai."Ini Murni, kan?" tanya wanita itu yang seperti kebingungan."Dia Tania, bukan Murni!" tegas Hanif yang masin tak terima, apalagi melihat anaknya meringsut ketakutan saat melihat wanita itu marah-marah."Jadi bukan Murni?" tanyanya lagi memastikan."Apa mata Ibu sudah rabun sehingga tidak bisa membedakan mana Murni dan mana orang lain?" tanya Tania pelan tapi terdengar nyelekit."Saya rasa Ibu terlalu muda jika harus pikun," ucapnya lagi.Sedangkan wania itu tergagap menahan malu karena merasa salah sasaran. Kini ia lebih memilih menundukkan kepalanya tanpa berani menatap dua manusia di depannya."Maaf," ucap wanita itu. "Kata maaf mudah saja dilontarkan, tapi apa Ibu tahu imbas dari ucapan Ibu ini, anak saya ketakutan dan saya takut mempengaruhi mentalnya," jawab Tania sambil menatap tajam. Ia benar-benar tidak tahu siapa wanita ini, selam
Terakhir Diperbarui: 2023-08-18
Chapter: bab 75"Sekarang coba kamu lihat, mana ada aku tanggapi pesan Laura. Cemburu boleh, Sayang, tapi lihat-lihat juga," ucap Hanif pelan karena tak ingin membangunkan sang anak kalau sampai ia berbicara keras."Apanya yang dilihat, Mas? Aku dengar sendiri apa yang diucapkannya. Beruntung saja aku sendiri yang mengangkat teleponnya," sungut Tania. Kini emosinya ia luapkan pada Hanif, ia hanya ingin Hanif tahu kalau dirinya tidak suka ada perempuan lain yang menghubungi suaminya kecuali masalah pekerjaan, apalagi mendengar apa yang dikatakan Laura, ia seperti menangkap kalau wanita itu mengejar-ngejar suaminya."Terus aku harus bagaimana? Aku tidak melakukan apapun loh," bela Hanif. Berbicara pada orang yang tengah cemburu memang sangat sulit, maka harus ekstra sabar saat menghadapinya karena sedikit saja salah bicara, imbasnya akan panjang, dan hal itu yang sering terjadi saat ini."Aku enggak tahu, pokoknya aku enggak suka aja," jawab Tania.Hanif semakin mendekatkan tubuhnya lalu meraih jemar
Terakhir Diperbarui: 2023-08-17
Chapter: bab 14. Tamat[Hari ini sidang pertama perceraianmu. Agar sidang cepat selesai, kamu harus datang]Sebuah pesan singkat dari Dirga.[Apa Mas Angga juga datang?][Sepertinya iya, kamu harus siap-siap. Siapa tahu nanti dia malah mengulur waktu. Kamu punya buktinya kan?][Punya]Untung saja vidio waktu lalu belum ku hapus.[Nanti kamu bawa][Ok][Aku jemput][Sama siapa?][Sendiri][Baik, nanti aku sama Nadin nebeng di mobil kamu]Tak ada balasan. Mungkin dia tengah kobersiap.🌺🌺🌺🌺Selama sidang digelar, Mas Angga terlihat membantah dan mengulur-ulur waktu.Sepertinya dia memang tak mau melepaskan ku begitu saja, terbukti dia menyangkal semua tuduhan yang dilontarkan kepadanya.Beruntung aku membawa semua bukti perselingkuhan mereka jadi dengan mudah pengadilan mengabulkan permohonan ceraiku."Akhirnya kamu sudah resmi menjadi mantan," ucap Jena menghampiriku."Mantan terindah tentunya," jawabku sambil tersenyum."El," Mas Angga mencoba meraih tanganku tapi dengan cepat ku tepis tangan itu."Maaf,
Terakhir Diperbarui: 2022-05-11
Chapter: bab 13Pov author."Mama menyesal mendapatkan menantu seperti Jena. Tahu gitu Mama dulu melarangmu berhubungan dengan wanita itu," ucap Mama Angga."Sudah terlanjur, Ma. Angga sudah sah menjadi suaminya Jena,""Tapi bagaimana dengan perusahaan kita? Selama ini yang membantu perusahaan mu adalah papanya Jena. Kalau sampai mereka tidak bisa membayar hutangnya terus bagaimana?""Tenang, Ma! Angga sekarang sudah bekerjasama dengan perusahaan lain. Ya walaupun belum begitu besar, tapi omset yang mereka dapatkan jauh lebih besar dari perusahaan papanya Jena," jawab Angga."Benar itu? Kok kamu nggak pernah cerita?" Tanya Mama Angga."Karena waktu itu aku terlalu pusing mikirin mama yang selalu menyudutkan Ella,""Tidak usah sebut wanita itu lagi,""Ella masih istri aku lo, Ma! Kita belum bercerai," jawab Angga."Tetapi wanita itu tidak sepadan dengan kita. Dia wanita miskin,""Tapi dia lebih baik daripada Jena,""Terserah! Bagi mama, mereka berdua tidak ada baik-baiknya."Angga diam saja, percuma d
Terakhir Diperbarui: 2022-05-11
Chapter: bab 12Pov Author.Mengisahkan tentang masa lalu Jena."Jangan, Mas! Kalau aku hamil bagaimana?" Tanya Jena pada Bayu."Kan pakai pengaman, sayang,""Tapi aku takut," ucap Jena."Sebentar lagi kita akan menikah, sayang, jangan takut," ucap Bayu sambil terus mencumbuinya."Mas,""Udah, nurut saja," ucap Bayu.Tangen agresif Bayu secepat kilat berhasil melepaskan kain yang melekat dalam tubuh Jena.Nafasnya memburu tatkala dia melihat tubuh indah wanita dihadapannya."Mas..." Jena memberontak tetapi dengan cepat Bayu bisa mengunci tubuh Jena.Hari itu hari dimana Jena melepas keperawanannya pada Bayu. Tak ada yang mengetahui akan hal itu, kecuali dirinya dan juga Bayu.Bukan Jena namanya kalau pertama memberontak tapi setelah merasakan dia ketagihan. Hubungan badan di luar nikah sering dia lakukan. Tak ingat dosa atau apapun. Terkadang Jena sendiri yang meminta pada Bayu.Sebenarnya rencana pernikahan sudah di depan mata, tetapi Jena masih belum mau melepas masa lajangnya, dia ingin menikmati
Terakhir Diperbarui: 2022-05-11
Chapter: bab 11"Karena kamu wanita baik,El. Kamu tak seharusnya dapat perlakuan jelek dari keluarga mantan suami mu," jawab Dirga.🌺🌺🌺🌺Di tempat lain......"Ya Alloh, Bu, ternyata anaknya pelakor ya? Nggak ngira aku," ucap salah satu tamu yang masih ada disekitaran situ."Selain pelakor, dia juga wanita murahan!" Timpal yang lain."Saya batalkan proyek kita! Saya tak sudi berhubungan dengan keluarga kalian," ucap seorang pria terhadap ibunya Jena."Pak, tidak bisa begitu dong! Kita sudah sepakat lo,""Perusahaan ku akan hancur kalau masih terus bekerja sama dengan perusahaan kalian!""Jangan sangkut pautkan masalah pribadi dengan urusan bisnis. Itu namanya..." Belum sempat ibunya Jena meneruskan ucapannya keburu dipotong oleh pria itu."Terserah, kerjasama saya putuskan. Permisi,", ucap pria itu lalu melangkah pergi."Huu... Pelakor. Memang ya! Barang bekas dapatnya juga barang bekas. Orang baik pasti ditemukan dengan orang baik juga. Kalau ini sih sudah klop! Meninggalkan istrinya yang cantik
Terakhir Diperbarui: 2022-05-11
Chapter: bab 10KETIKA SUAMIKU MENIKAH LAGIBab 16. Tragedi pernikahan🙈🙈🙈🙈Di kediaman orang tua Jena.... Karena mereka mau melangsungkan akad nikah, maka Jena pulang dulu ke rumah orang tuanya."Memang sialan tu si Ella. Gara-gara dia aku sampai nggak punya muka di depan teman-temanku!" Ada kilat kemarahan terpancar dari wajah Jena."Dia siapa?" Tanya Papa Jena yang bernama Pak Harmoko."Ella, mantan istrinya Angga," jawab Jena."Memang dia ngapain kamu?""Dia mempermalukan aku, Pa!" Lalu Jena pun menceritakan kejadian semalam, Papanya yang mendengar menjadi geram."Dasar wanita sialan. Belum tahu dia sekarang berurusan dengan siapa!""Papa kasih pelajaran pada itu anak ya! Jena nggak mau si Ella hidupnya tenang," dengan berapi-api Jena mengatakan seperti itu."Tenang saja, biar Papa yang urus itu anak. Sekarang kamu harus bersiap, sebentar lagi akad nikah akan dilangsungkan." ucap papanya.🌺🌺🌺🌺Sekarang pakai Pov aku ya readers."Aku apa?" Aku semakin tak mengerti dengan Dirga."Aku lapar,
Terakhir Diperbarui: 2022-05-11
Chapter: bab 9"Tunggu..!!"Aku menoleh saat mendengar seseorang berteriak. Ku lihat Dirga datang menghampiri."Ella, kamu ditunggu Nadin disana!" Ucap Dirga sambil menunjuk tempat. Dia tengah memberi kode pada Bayu, dengan cepat kilat Bayu meninggalkan tempat itu."Ayo," Dirga menuntunku pergi.Aku bak orang bodoh, tak tahu apa-apa. Tapi aku sempat melihat seseorang yang tak asing. Benar saja, itu Jena bersama orang tua nya lebih tepatnya bersama ibunya.Belum sempat kaki ini melangkah jauh, Jena datang menghampiri."Belum resmi bercerai saja kamu sudah berani jalan sama pria lain. Dasar murahan!" Ucapannya yang begitu lantang sontak membuat orang yang berada disekitaran resto itu menatapku dan juga Dirga."Eh pelakor! Aku berpisah sama suamiku juga karena kamu. Coba saja kamu tidak jadi setan penggoda, sudah pasti aku masih bersama suamiku saat ini!" Ucapku tak kalah keras. Santai saja, menghadapi makhluk sejenis grandong ini harus memakai kepala dingin. Selow men!"Heh, aku bukan pelakor ya! Mana
Terakhir Diperbarui: 2022-05-06
Chapter: bab 107Karena merasa tidak mengenal dan merasa asing terhadap laki-laki itu, ibunya Oliv pun enggan membuka pintu.Ia takut jika orang itu berniat jahat terhadap keluarganya, sebab yang dirinya tahu kalau para penjahat tersebut masih tersisa satu orang yang belum tertangkap."Buka pintunya!" Suara laki-laki tersebut terdengar sangat jelas sambil terus menggedor pintu."Cepat buka!" teriak laki-laki itu kembali.Sedangkan ibunya Oliv masih tertahan di dalam. Lantas Ia pun segera menelpon bu RT untuk membawa beberapa warga ke sini karena dirasa jika orang yang bertamu ke rumahnya saat ini bukanlah orang baik-baik.Berulang kali panggilan itu terhubung tetapi sama sekali tidak diangkat oleh bu RT.Pikiran ibunya Oliv saat ini sudah buntu. Dirinya tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa lagi.Kepada polisi rasanya juga percuma saja, karena Dirinya belum bisa memastikan apakah orang yang berada di luar itu memang punya jahat atau tidak.Setidaknya kalau dirinya memanggil RT, RT bisa menyele
Terakhir Diperbarui: 2023-08-21
Chapter: bab 106Setelah beberapa hari dari peristiwa itu, kehidupan Arka dan juga Luna mulai membaik.Mereka tidak lagi ketakutan untuk menyongsong hari. Ada banyak rencana-rencana indah yang telah mereka buat setelah hari ini. Tentunya mereka memastikan dulu kalau perusahaan dalam keadaan bagus dari segi keuangan dan yang lain.Beruntung sekali perusahaan Arka tidak jadi bangkrut, dan itu semua berkat bantuan dari istrinya."Ibu katanya mau menginap di sini malam ini, Mas," ucap Luna saat melayani suaminya makan.Arka terlihat sangat lahap sekali setelah beberapa waktu dirinya tidak bisa bernafas lega setelah rentetan peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan."Sama Dio juga?""Ya. Katanya ada sesuatu yang ingin dia bicarakan sama kita. Mungkin tentang masalah pernikahan Dio," jawab Luna yang hanya menduga-duga saja.Sebab selama ini ibunya jarang sekali menginap Kalau tidak ada sesuatu yang penting, ataupun saat dirinya sedang sakit.Itu saja bisa dihitung dengan jari. Bahkan saat Arka masuk rumah
Terakhir Diperbarui: 2023-08-19
Chapter: bab 105"Singkirkan tubuh kotormu dari kakiku! Rasanya aku sudah tidak sudi lagi dekat-dekat dengan kalian," ucap Arka dengan sangat Ketus."Aku mohon, Jangan sakiti keluargaku karena mereka tidak tahu perbuatanku. Jangan apa-apa kan mereka, cukup aku saja yang kamu hukum. Jangan kedua orang tuaku," ucap Eva yang masih belum mau beranjak dan tetap memegang kaki Arka."Sembahlah Tuhanmu! Kau tidak perlu bersujud seperti ini kepadamu.""Ka! Kita adalah sahabat. Tolong jangan tega sama aku," ucap Eva dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Arka."Sahabat? Lalu kamu mengatakan Aku tega sama kamu. Sekarang aku tanya sama kamu, di sini yang tega itu kamu atau aku. Kamu sendiri yang merusak kepercayaanku sebagai seorang sahabat. Kamu yang pura-pura baik di depanku tetapi menusukku dari belakang. Jangan mengira aku tidak tahu kebusukanmu selama ini. Dan apa yang telah kamu lakukan kepada keluarga kecilku! Jadi tidak usah merasa sok tersakiti Sedangkan kamu sendiri adalah penjahat sesungguhnya!" b
Terakhir Diperbarui: 2023-08-17
Chapter: bab 104Andi dan juga Eva saling bertatap muka sebentar. Rasanya mereka berdua ingin segera kabur dari sini, tetapi hal itu tidak mungkin mereka lakukan.Saat ini mereka berdua sudah dikepung. Tidak ada celah bagi mereka untuk pergi dari sini Apalagi pistol tersebut sudah mengarah ke arah mereka, yang artinya jika sampai mereka berani kabur maka yang ada para polisi itu akan menembaknya."Tangkap mereka berdua!" perintah salah satu polisi yang kemungkinan besar adalah atasannya.Baik Andi dan juga Eva sama-sama tidak bisa melawan dan hanya pasrah saat polisi itu memborgol tangannya.Kejadian ini pun juga tak luput dari perhatian warga yang memang kebetulan mereka masih berada di rumah dan belum berangkat ke sawah.Mereka menjadi tontonan orang-orang yang berada di sana. Malu? Sudah tentu.Lalu sesaat kemudian mereka pun dibawa oleh polisi.Sementara di tempat lain Arka mendapatkan kabar jika dua orang sahabatnya itu sudah berhasil ditangkap.Tetapi saat ini Dirinya belum merasa puas Kalau bel
Terakhir Diperbarui: 2023-08-16
Chapter: bab 103"Suara apa itu?" tanya Andi, suami Eva."Mas! Apa jangan-jangan polisi sudah menemukan keberadaan kita?" tanya Eva yang begitu sangat panik karena merasa hidupnya sudah terancam."Kita lewat pintu belakang," ucap Andi yang langsung disetujui oleh Eva.Setelah berhasil keluar dari rumah, lantas Ia pun menoleh ke sana kemari untuk memastikan kalau keadaan aman."Tidak ada polisi. Lalu tadi itu suara apa?" tanya Eva.Dirinya tidak menemukan siapa pun di sana dan keadaan pun juga masih sunyi. "Mungkin tikus atau kucing." Andi menjawab sekenanya saja."Mana kunci mobilnya?" tanya Andi.Eva pun langsung memberikan kunci mobil tersebut kepada suaminya. Lalu setelahnya Mereka pun segera pergi meninggalkan tempat ini.Tetapi tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat kepergiannya dan membuntutinya dari belakang sambil menelpon seseorang.Entah apa tujuan orang tersebut, tetapi yang pasti Andi merasa jika saat ini dirinya memang ada yang mengikuti.Ia pun mengemudikan mobil dengan kecepata
Terakhir Diperbarui: 2023-08-15
Chapter: bab 102Arka yang baru saja masuk ke ruangan itu pun juga tak kalah kagetnya saat mendengar ungkapan dari Oliv.Laki-laki itu tertahan di sana sambil menatap tajam ke arah Oliv. Rahangnya mengeras dan tangannya mengepal. Ia begitu sangat marah terhadap Oliv.Sungguh tidak menyangka jika wanita yang selama ini selalu ditolong oleh istrinya dan katanya dekat berani meminta sesuatu yang tidak pantas diminta."Bicara apa kamu, Liv?" tanya Luna."Tidak ada laki-laki yang nantinya mau sama aku! Wanita kotor dan telah dijamah oleh beberapa laki-laki. Siapa lagi yang mau sama aku? Gak ada, Lun! Nggak ada laki-laki yang mau sama aku!" ucap Oliv."Tetapi tidak harus meminta suamiku kan? Kamu pasti dapat laki-laki yang baik, tetapi bukan mas Arka," ucap Luna dan Oliv menjawab dengan gelengan kepala."Sudah cukup drama ini! Sayang, ayo kita pulang dan kamu biarkan saja temanmu yang tidak tahu diri ini," ketus Arka lalu menarik paksa istrinya."Nak Arka, tolong maafin Oliv ya," ucap wanita paruh baya itu,
Terakhir Diperbarui: 2023-08-14