author-banner
Azumi
Azumi
Author

Novel-novel oleh Azumi

The Love Triangle

The Love Triangle

Clara adalah seorang pekerja pegawai kontrak. Ia cantik dan berpenampilan menarik. Mengalami cinta bertepuk tangan pada atasannya sendiri. Rio, pemuda berkarisma dengan watak keras kepala tapi seorang yang perfeksionis dalam hal pekerjaan. Rio tak pernah membalas cinta Clara yang sangat tergila-gila padanya itu. Hingga suatu hari, Brian teman dekat Rio datang dari luar negeri. Pertemuan pertamanya dengan Clara membuat keduanya saling jatuh hati. Clara pun memutuskan untuk mengakhiri cinta sepihaknya dengan Rio dan memulai cinta baru dengan Brian. Melihat kedekatan dan keromantisan Clara dengan Brian membangkitkan rasa cemburu dalam hati Rio. Apakah Rio akhirnya menyadari isi hatinya yang sebenarnya? Lalu bagaimanakah nasib persahabatannya dengan Brian?
Baca
Chapter: Memulai Pendekatan
Clara kembali ke mejanya dengan mata yang sembab. Ia melihat tumpukkan dokumen di atas mejanya. Mata melirik pada Rio yang juga baru datang dan menatap datar pada Clara.Clara langsung membuang wajahnya dan mengambil tumpukkan dokumen itu. Clara pun mulai fokus bekerja dan menyelesaikan pekerjaannya satu-satu.“Nih, minum dulu. Jangan lupa untuk mengisi tenaga,” ucap Anggun yang tiba-tiba memberikan minuman segar.“Terimakasih,” jawab Clara tanpa melirik ke arah Anggun. Clara terlihat sangat serius pada komputernya. Anggun tersenyum senang dan kembali ke mejanya.Sementara, Rio terus menatap Clara yang sibuk dengan pekerjaannya sendiri.Beberapa saat kemudian, Clara sedang berdiri di depan ruang manajernya. Pak Wisnu.Tok ... Tok ...“Masuk!” ucap Pak Wisnu yang sedang mengecek laporan.“Permisi Pak, saya mau memberikan laporan yang tertunda. Semua sudah saya kirim ke email Pak Wisnu. D
Terakhir Diperbarui: 2022-04-14
Chapter: Selamat Tinggal, Cinta Pertama
Brian melepaskan tautan keduanya. Clara melirik ke arah tempat Rio tadi. Tapi, Rio sudah tak ada di sana. Tampak raut kekecewaan dalam diri Clara.“Kenapa?” tanya Brian yang menyadari Clara yang tampak tidak senang.“Ah tidak, bukan apa-apa kok. Aku ... mau pulang,” jawab Clara lesu.“Baiklah, tapi aku antar. Tunggu di sini. Aku akan ambil mobil dulu,” ucap Brian dan segera berlari kembali ke rumah untuk mengambil mobilnya.Sementara Rio sedang berada di kamarnya yang digunakan oleh Clara. Rio melihat pakaian basah milik Clara yang ia gunakan. Pikirannya kembali melayang pada saat dirinya yang telah memarahi Clara dan membuat Clara menangis.Bahkan Rio ingat bagaimana raut wajah marah Clara saat dirinya mencoba menjodohkan Clara dengan Brian. Hingga saat Brian mencium bibir Clara dan Clara membalasnya.Hati Rio bercampur aduk tanpa alasan. Rio merasa marah, kesal, menyesal dan patah hati campur menjadi sat
Terakhir Diperbarui: 2022-04-14
Chapter: Pengakuan
"Brian, apa ... kau menyukai Clara?" tanya Rio langsung dan mengejutkan keduanya."A-apa yang kau katakan?" tanya Brian lagi merasa tidak enak."Kupikir kalian terlihat sangat serasi saat bersama. Sepertinya kalian pasangan yang ditakdirkan. Brian, kau jomblo bukan? Dan Clara kudengar kau habis dicampakkan jadi kenapa kau tidak mempacari Brian saja yang menyukaimu tanpa syarat. Kau bisa langsung menikah dengannya kalau kalian serius dan berhenti bekerja. Jadilah ibu rumah tangga dan mengasuh anak. Penghasilan Brian cukup besar, jadi kau tidak perlu memikirkan soal biaya hidup," ucap Rio dengan wajah datarnya. Tapi, tentu saja ucapannya itu membuat Brian dan Clara tersinggung."Kau anggap aku apa hah?" teriak Clara berdiri kesal. Rio menatap ke arah Clara. Sekilas tatapannya sangat sendu dan terlihat merasa bersalah."Aku pikir kau bisa jatuh cinta dengan seorang pria kaya dan juga tampan. Dan Brian orang yang cocok untukmu-"Byur!Clara meny
Terakhir Diperbarui: 2021-12-26
Chapter: Cinta yang Baru
Rio sampai melompat turun dari sofa saking terkejutnya melihat penampakan Clara yang tiba-tiba itu. Clara yang baru saja terbangun kebingungan sedang berada di mana."Maaf sebelumnya, apa ini rumah Pak Rio? Kenapa aku tiba-tiba ada di sini?" tanya Clara. Rio melotot kaget melihat penampilan Clara yang sangat berantakan. Rambutnya sudah tak berarturan, bahkan make upnya luntur membuat Clara sangat tidak cantik."Kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Rio dan berdiri dengan canggung. Ia masih merasa bersalah terlebih saat melhiat Clara yang seperti habis menangis."Entahlah, aku tidak ingat.""Apa kau mabuk siang hari?" tanya Rio dengan nada marah."Kenapa kau marah-marah? Karena siapa coba aku begini? Aku saja bingung bisa sampai di sini," ucap Clara semakin kesal. Tiba-tiba ia teringat sempat mampir di mini market dan membeli sekaleng bir. Clara yang tidak kuat akan alkohol langsung mabuk seketika dan kembali melanjutkan jalannya. Hingga akhirnya ia m
Terakhir Diperbarui: 2021-12-19
Chapter: Bukan Cinderella
Seperti kisah cinderella, yang bisa memukau semua orang dengan gaun indah dan penampilan yang menawan. Clara pun datang ke kantor dengan sepatu kaca bertaburan berlian. Dengan dres berwarna pink terang. Clara menggerai rambutnya bahkan membuatnya sedikit bergelombang. Dengan anting panjang berwarna perak. Semua pegawai terpana melihat kedatangannya. Semua mata teralihkan akan pancaran indah dari Clara yang tersenyum dengan sangat manis. Matanya yang melengkung seperti bulan sabit berbinar bagai bintang. Mata Clara tertuju pada satu orang yang sudah berdiri di depan lift dengan melipat kedua tangannya. Clara tersenyum tipis dan berjalan dengan sangat percaya diri menghampiri Rio yang menatapnya dengan datar."Akan kutakhlukkan kau hari ini, Pak Rio," gumam Clara yang terus berjalan hingga ia berhenti tepat dua langkah dari Rio."Kau cantik," ucap Rio dengan senyuman tipis. Clara hampir terbang mendengarnya hingga sebuah kantong plastik besar membungkus dirinya."
Terakhir Diperbarui: 2021-12-11
Chapter: Kesan Pertama Bertemu
Clara terbangun dari tidurnya. Ia merasa sangat tidak bersemangat setelah apa yang terjadi kemarin.Clara pun menatap dua gaun yang tergantung di belakang pintu kamarnya. Ia mendesah kesal. Clara pun masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri. Tak lama Clara keluar dengan hanya selembar handuk yang melilit tubuhnya. Dengan malas ia membuka lemari pakaiannya. Tak sengaja, Clara melihat satu style kemeja putih dan celana panjang hitam tergantung dengan dibungkus pelastik. Clara menyentuh pakain itu dan teringat beberapa waktu yang lalu.Terlihat seorang atasan mengomeli Clara yang memakai gaun mini serta sepatu heels di hari pertama kerjanya.“Kau mau kerja atau mau menggoda pria lain hah? Pulang dan ganti pakaianmu itu! Lihat temanmu yang lain, apa ada dari mereka yang berpakaian seperti itu? Dasar! Tidak tau diri, bukannya serius bekerja malah sibuk menggoda pria lain. Kau! Jika kau berpakaian seperti itu lagi, aku akan mengantarkan kau ke kantor yang baru
Terakhir Diperbarui: 2021-12-04
Anda juga akan menyukai
Hug Me until I'm Okay
Hug Me until I'm Okay
Romansa · Azumi
1.5K Dibaca
RD. SEIYA SEKATA
RD. SEIYA SEKATA
Romansa · Azumi
1.5K Dibaca
MY ANNOYING BOYFRIEND
MY ANNOYING BOYFRIEND
Romansa · Azumi
1.5K Dibaca
DMCA.com Protection Status