Chapter: GODAAN JAMARIYa. Rosa (32 tahun)adalah wanita yang diminta untuk menemani Memet. Dan mengikatnya dalam perjanjian kerja yang rumit.Rosa. Dia memenuhi ajakan dari wanita berumur yang berdalih ingin mencarikan jodoh untuk anaknya.Dan, karena suatu hal yang sulit membuatnya menerima perjanjian yang tidak lazim."Memberi bimbingan dalam bercinta?" teriak Rosa. Wanita itu kaget dengan permintaan perempuan paruh baya yang bertamu di rumahnya siang bolong.Perempuan ayu bertubuh gempal di depannya mengangguk."Ada bonus menggiurkan jika Nona bisa menyelesaikan semuanya." Perempuan yang bernama Surti itu menjelaskan.Surti (51 tahun)adalah pengasuh Memet sejak kecil. Sudah 25 tahun lamanya wanita paruh baya itu mengabdikan hidupnya pada keluarga Tuan Ndoro, ayah Memet."Berapa bayaran yang aku terima?" tanya Rosa kemudian. Wanita itu memastikan sebelum menyetujui perjanjian kerja tersebut.
Huling Na-update: 2022-03-29
Chapter: PERJANJIAN BELAJAR BERCINTARosa terus berlari menyusuri jalan pedesaan, tidak perduli dengan tatapan para warga yang menaruh curiga terhadapnya. Rasa kecewa menguasai dirinya saat ini.Betapa tidak, pesonanya yang selama ini tidak terbantahkan ditolak mentah-mentah oleh lelaki yang baru saja dikenalnya."Ini sungguh memalukan, aku tidak terima," ucap Rosa lirih sambil mengusap air mata yang mengalir di pipi. "Siapa dia, berani menolak kecantikanku yang paripurna ini," ucap Rosa lagi. Masih dengan isaknya yang kian menjadi."Tunggu dulu." Rosa tiba-tiba menghentikan larinya, mengusap pipinya kasar. Wanita itu mengingat kembali tentang Memet dan perjanjian kerjanya."Kalau aku pulang, itu berarti aku akan kehilangan tanah beserta ternaknya. Tapi kalau aku bertahan, mungkinkah aku sanggup meladeni lelaki ingusan itu. Hah ... ini sungguh membuatku pusing." Rosa merasa galau dengan yang ia alami saat ini."Non Rosa ... tun
Huling Na-update: 2022-03-26
Chapter: SENTUHAN itu?“Tidak ...!” Lelaki itu mendorong tubuh wanitanya hingga terjungkal ke belakang, membentur ubin kayu.“Aw ...!” teriak wanita itu sambil memegangi punggung dan kepalanya bergantian.Netranya memerah menahan sakit. Menit berikutnya wanita itu bangkit dan langsung memberondong banyak pertanyaan pada lelaki yang kini sibuk menutupi tubuhnya dengan kain sarung.“Apa kamu sudah gila, hah? Kalau aku cedera bagaimana? Apa kamu mau bertanggung jawab? Pikir!” bentak wanita itu sambil bangkit tanpa memedulikan tubuh polosnya yang menantang. “Kita hanya sebatas rekan kerja, bukan milikmu seutuhnya,” timpal wanita itu lagi dengan tatapan tajam ke arah lelaki yang sudah mendorongnya hingga terjatuh.Anehnya lagi, bukannya meminta maaf, lelaki itu malah pergi begitu saja sambil memakai kain sarungnya asal.“Memet ...!” teriak wanita itu lantang. Namun, lelaki yang dipanggilnya itu terus berl
Huling Na-update: 2022-03-26
Chapter: RASA YANG ANEHBab 2NIKMAT KOK ANEH, YA?“Tante.” panggilan manja menyambut kedatangan wanita seksi itu.Senyum menawan nan memikat terlukis di bibir merah Rosa. Membuat lelaki berbadan tegap itu langsung menelan salivanya berulang.“Aku merindukanmu, Tante,” bisik Memet ke telinga Rosa. Membuat wanita itu mendesah pelan.“Geli, Sayang.” Rosa menyandarkan kepalanya pada dada bidang Memet yang berbulu tipis.Dadanya aja berbulu, apalagi bawahnya, pasti lebih menggoda. Batin Rosa nakal.“Benarkah?” tanya lelaki itu sambil meremas bokong semok wanita dalam dekapannya.Asik, kali ini aku pasti berhasil. Batin Memet girang.“Memet ...!” Rosa mendesah pelan saat Memet menyusuri lekukan lehernya."Iya, Sayang."Ternyata benar petunjuk buku itu, buktinya Tante Rosa sekarang mendesah. Batin Memet lagi dengan senyum yang terlukis indah di sana.&ldq
Huling Na-update: 2022-03-26
Chapter: PANGGILAN TENGAH MALAM“Bik ... Bik Surti ...!” teriak seorang lelaki gagah dengan menyibak sebagian kain sarungnya ke atas. Sementara wajah tampannya tampak tegang. Sesaat kemudian, terdengar suara langkah kaki berat dari dalam kamar. “Ada apa sih, Den. Malam-malam begini teriak-teriak,” ucap seorang wanita paruh baya saat pintu kamar terbuka. Netranya mengerjap beberapa kali karena masih mengantuk.“Aku mau dia, Bik!” tegas lelaki gagah itu. Aumh ... Surti menguap. Membuat lelaki itu geram. “Surti ...!” Wanita itu langsung gelagapan mendengar teriakan tuannya. “I—iya Den Memet,” jawab Surti yang mendapati wajah lelaki di depannya kian memerah. Ya. Lelaki gagah berkumis tipis itu adalah Memet. Gigi putihnya yang berjajar rapi mengeluarkan suara gemerutuk yang membuat wanita paruh baya di depannya bergidik seketika. “Aku bilang, Aku butuh Dia!” Suara Memet kembali menggelegar, membuat wanita yang bernama Surti itu menutup telinganya. “T—tapi, Den. Ini kan sudah larut malam,” protes Surti pada Memet y
Huling Na-update: 2022-03-26
Chapter: CCTV Bruukkk!!!Pintu depan tiba-tiba terbuka, membuat Aryo dan Tesa terkejut.Segera mereka melepaskan pelukan."Mas!" Tesa terbengong kala mendapati sosok lelaki dengan memakai masker berdiri tegak di depan pintu.Lelaki itu mendekat, memegang tangan Tesa lalu menariknya keluar."Huh, dasar Sasmitho. Dari dulu perangainya tidak pernah berubah," gerutu Aryo kala Tesa melenggang pergi bersama lelaki itu.Apa? Sasmitho? Jadi lelaki itu adalah Sasmitho. Menyadari hal itu aku segera berbalik menyusul Tesa.Sesampainya di parkiran. Nampak Tesa sudah melajukan mobilnya menjauh."Hah, Aku kalah cepat dengan mereka." Kuatur napasku yang tak beraturan. Akibat berlari dari gudang ke parkiran.Aku pun kembali menggeluti pekerjaan yang sedari tadi sudah menungguku. Pergantian sif kerja."Hi ... Sayang. Lihat siapa yang Mama ajak," seruku pada Rossy yang tengah asik
Huling Na-update: 2021-10-24
Chapter: STATUS PALSU (Suami)"Aku ingin kita akhiri semuanya!"Terdengar suara dari dalam gudang. Saat aku melewati lorong yang masih nampak sepi.Kutajamkan pendengaran. Hening, tidak terdengar lagi.Malas berfikir macam-macam segera kulajukan kembali kakiku menuju ruang ganti.Namun, tiba-tiba dari dalam gudang keluar Aryo disusul Tesa di belakangnya."Sa!" Aku panggil Tesa saat dia melewatiku. Dia menepuk pundakku, tersenyum, dan berlalu begitu saja."Aryo, ikut aku sekarang!" Kutarik tangan lelaki itu paksa, tidak perduli ada banyak pasang mata yang menatapku curiga."Ada apa sih? Main geret aja lu, mau bilang kalau kamu suka sama aku, gitu?" ucapnya setelah kami sampai di belakang kantin.Aku menggeleng. Kutampar lelaki di depanku penuh emosi."Apa-apaan ini?" tanyanya seraya memegangi pipi kirinya yang terlihat memerah."Masih tanya kenapa?" Aku semakin ge
Huling Na-update: 2021-10-17
Chapter: KECEWA Pagi ini terasa begitu berat. Kupandangi seiras wajah dalam pantulan cermin, terlihat kuyu dengan mata sembabku."Kenapa semakin berat beban diri ini," keluhku sambil mengusap wajah yang terasa lengket, sisa tangis semalam. Entah kenapa beberapa hari ini Kevin semakin memperlihatkan keegoisannya. Atau memang itu lah sifat aslinya."Ah, sudahlah. Aku tidak boleh seperti ini, aku harus bisa melewati semuanya." Tersenyum melihat pantulan diri."SEMONGKO," ucapku penuh semangat. Aku bangkit menuju dapur. Kusiapkan beberapa bahan masakan, mengolahnya lalu gegas kembali ke kamar setelah menghidangkannya di meja makan. Segera mandi, enggan berlama-lama di dapur.Sakit yang semalam mereka buat, tidak mungkin bisa aku lupakan begitu saja."Perfect, tinggal pakai kaca mata." Tersenyum, puas melihat penampilanku
Huling Na-update: 2021-10-17
Chapter: Kevin kejam"Sa, boleh saya bicara bentar denganmu?" tanyaku saat kami makan siang."Tentu saja boleh, Sayang." Tesa membersihkan mulutnya dengan tisu lalu meneguk segelas air putih di depannya."Apa kalian sedang ada masalah?"Aku menatap wanita di sampingku seraya menggenggam tangannya.Tesa tau arah pembicaraanku.Dia terdiam sesaat, mencoba menetralkan kegundahan di hatinya."Darimana kamu tau soal ini?" Tesa menyandarlan tubuhnya di kursi, malas."Kemarin kulihat kalian pergi terpisah, kenàpa?"Wajah Tesa berubah sendu, matanya mulai memerah."Sa, maafkan aku. Bukan maksudku mencampuri urusan kalian."Tesa menggeleng lemah, air mata itu mulai luruh membasahi pipi cabinya. Segera kurengkuh tubuh sahabatku itu, membiarkan Tesa menangis sejenak dalam pelukku."Aryo telah mengkhianati cinta suciku, di saat aku tengah mengandung anaknya." Tesa sem
Huling Na-update: 2021-10-13
Chapter: Siapa Kitty?"Mas, Aku tunggu kamu di parkiran, ya!" seru seorang gadis cantik pada Aryo."Ok. Bentar lagi Aku nyusul," jawab Aryo yang tengah membantuku memasukkan barang pesanan pelanggan."Siapa, Yok, Cewek itu?" tanyaku penasaran. Sifat kepoku mulai berontak."Aku pulang duluan, ya? Daaa ...!" Aryo bangkit, menyambar kunci motornya dan langsung berlari keluar."Yok ... tolong bawain!" teriakku memanggilnya. Namun, lelaki itu hanya tersenyum dan melanjutkan larinya lagi."Dasar, Aryooo ...." Hari ini Aku terpaksa mengangkut dan menyusun barang-barangku sendiri. Untung ada trolley, jadi Aku bisa dengan mudah membawanya.Setelah semua barang masuk dalam mobil, gegas kutancap gas membelah keramaian jalàn. Sengaja kuputar lagu cinta yang sangat romantis, berharap bebanku bisa ber
Huling Na-update: 2021-10-11
Chapter: PENGKHIANAT CINTA"Ka--kamu?" Aku tertegun melihat seseorang yang kini berada di depanku.Aku tidak menyangka orang yang kucurigainya dari tadi adalah sahabatku sendiri, Tesa."Apa yang kamu lakukan di rumahku? Hah!" Aku berkacak pinggang, meluapkan kemarahan yang sedari tadi terpendam."Aku tidak menyangka kamu serendah ini, Sa. Kamu tega mengkhianati persahabatan kita!" Aku membentak wanita itu, yang dulu kusebut sebagai 'Sahabat'. Tesa kali ini tidak banyak bicara seperti biasanya, mungkinkah wanita ini tengah menyiapkan jurus pamungkasnya? Entahlah."Dengarkan penjelasanku dulu, Ning. Kumohon!" Tesa berusaha memelas padaku. Cihh! Aku tidak akan termakan dengan isakkan palsumu itu.Batinku tertawa, merintih.Bagaimanapun Tesa adalah sahabat terbaikku."Penjelasan apa lagi yang musti kudeng
Huling Na-update: 2021-10-08