Chapter: 23 ini yang terakhirronald sedang menjaga aya di rumah sakit. aya belum sadarkan diri selama tiga hari. ronald duduk di bangku sebelah aya. ia sambil memegang tangan aya lalu berkata"aya cantik, bangun ya. " ronald lalu mengeluarkan buku di dalam tasnya. sebuah diary yang ia tulis sehari hari. lalu ia membacakan sedikit dari isi buku itu. "kamu yang teristimewa aya septiana. namun, apalah daya mulut ini tak bisa mengutarakan apa yang di rasa. aku mencintaimu selalu, semakin hari semakin menambah rasaku padamu. namun, ada beberapa hal yang membuat kita tak dapat bersama. ""aya, bangun gw kangen senyum lo ay. " kata Ronald sambil meneteskan airmataronald sampai ketiduran menemani aya. rasanya seperti ada yang mengelus kepala lalu pundaknya. ronald lalu terbangun, melihat aya yang sudah sadarkan diri. ronald sangat senang lalu ia menekan tombol si sebalah kiri tempat tidur aya. lalu seorang perawat datang....setelah itu ronald dengan wajah sumringahnya menghampiri aya. ia sangat senang melihat aya sud
Last Updated: 2023-10-15
Chapter: 22di halte dekat sekolah, Aya sedang menunggu bus, sambil mendengarkan lagu terbaru dari musisi yang ia sukai. sudah hampir 15 menit ia menunggu, bus pun datang. ia masuk, duduk di bangku dekat pintu. setelahnya, di halte berikutnya bus pun berhenti. lalu banyak penumpang dari halte tersebut masuk ke dalam bus. ada nenek tua yang berdiri di sebelah kanan Aya. ia pun berinisiatif untuk berdiri dan mempersilahkan nenek untuk duduk. namun, sayang sekali ketika Aya berdiri bangku tersebut malah diduduki oleh mahasiswa dari Universitas yang cukup terkenal di kota nya. "permisi mba, tempat duduknya buat nenek ini. " kata Aya menegur mahasiswa tersebutnamun naas, mahasiswa itu tak menghiraukan perkataan Aya. syukurlah ada seseorang yang rela berdiri untuk memberikan tempat duduknya untuk nenek tersebut. "duduk disini nek. " kata pria itu. "terimakasih untuk bangku nya kak. " kata AyaAya sudah sampai di tempat kerjanya. mulai bekerja demi mencari uang untuk kehidupan sehari-hari nya. ia su
Last Updated: 2023-08-27
Chapter: 21Aya sedang berada di kelas sendirian. pagi-pagi buta ia sudah berada di kelas"duh gw laper"ia berjalan menuju kantin, tak sengaja bertemu dengan Indira. "lo mau kemana Ay? ""kantin." "yauda yuk bareng gw. "lalu mereka berjalan bersama menuju kantin. sesampai di kantin khusus wanita Aya memilih jajanan. namun, Indira malah ingin ke kantin sebrang. kantin khusus lelaki. maksud kantin khusus karena kebanyakan pelanggan dari gender tersebut. "ayo Ay, kesana. masih belum ada cowo di sana jadi aman. " Aya hanya mengikuti Indira saja, karena tangan Aya sudah ditarik oleh Indira. makanan di sana memang terbilang enak, enak sekali. karena itu, Indira ingin mencoba ke sana. "ayo Ay masuk. " Aya tak mengindahkan kata Indira. ia masih berdiri di depan sambil melihat jajanan. Tiba-tiba dada Ronald dari dalam sana."Ay." panggil Ronald. namun Aya hanya dapat menundukkan kepalanya. "Ay are u okai? " Aya tak menjawab Ronald. ia takut Ronald melihat wajahnya yang jelek karena habis menangi
Last Updated: 2023-08-20
Chapter: 20Sudah usai masalah Rara yang ramai dibicarakan karena telah dibully oleh rekannya sendiri. Tak lain geng komplotan pesilat di sekolahnya. Rara vakum untuk latihan selama beberapa minggu setelah kejadian yang menimpa dirinya. Alasan mengapa ia diperlakukan seperti itu karena 'ARYA' IYA ARYA. Siapa lagi kalau bukan dia. Teman-teman Rara tak suka dengan kedekatan mereka, karena salah satu dari mereka menyukai Arya. Aneh, pikir RaraHELLOOOO JAMAN SEGINI MASIH AJA NGERIBUTIN MASALAH COWO?!!! Rara masih tak menyangka dengan kejadian yang menimpanya hingga babak belur seperti itu. Tak terbayangkan bagaimana saat itu ia menahan malu dan sakit. Dan berujung di rawat inap selama 2 hari. Sekarang Rara berjalan dengan Aya yang kepalanya sedang benjot... Ehh bukan bukan, kepala Aya habis terbentur palang halte dan sekarang darah segar masih mengalir dari kepalanya. Namun lukanya sudah ditutupi oleh topi yang ia pinjamkan kepada Aya. "RARA, AYA!!!!" Teriak Ola dari gerbang.Rara dan Aya menoleh
Last Updated: 2022-12-31
Chapter: 18 Apa ?Brak Kepala Caca terbentur pintu kamar Aya yang baru saja ia buka."aduh, sakit banget anjrit." kata caca, sambil memegangi kepalanya yang sedikit memerah."masih pagi udah kejedot aja tuh kepala." kata Adya, yang berada dibelakang Caca."yeuu, ini gegara lo yang buka pintu pagi-pagi." Kata Caca lagi, sambil menunjuk kepada Aya."lah kan saya nih mau sarapan pagi kak caca yang cantik jelita." Kata Aya.Caca meninggalkan Aya begitu saja, sepertiya ia masih setengah sadar. Terlihat dari raut wajahnya yang masih lesu dan mengantuk. Sedangkan Adya masih memberi tau Aya, dengan isyarat bahwa Caca masih belum sadar seperti biasanya. Yah biasanya memang seperti itu, sudah keluar kamar walau belum sadar sepenuhnya.Aya pun keluar dari kamarnya berniat untuk mengambil makanan di dalam lemari es. Ia mengambil roti dan susu murni yang ia ambil kemarin di tempat ia bekerja. Bukan sembarang ambil, namun kadarluarsa makanan ini tinggal beberapa hari kedepan saja."Coi, kaga bagi-bagi makanan lu ye
Last Updated: 2022-08-14
Chapter: 18 sad ?Rara dan Arya kini tengah melakukan perjalan pulang. Ditengah perjalanan tak ada percakapan dari kedua belah pihak. Mereka asik dengan diri sendiri, bermonolog maksudnya.Bagaimana ini, jantungku berdegup begitu tak teratur sejak pertama kali melihatmu lalu berkenalan denganmu. Maksudku, ini rasa apa entahlah. Bagaimana jika ternyata aku menaruh rasa lebih padamu bukan sebagai kakak kelas lagi namun rasa suka maksudku. Bagaimana ini, apakah kamu mau denganku ? Aku tak seperti kedua temanku, aku sangat buruk dalam hal percintaan. Dan baru kemarin sebelum aku mengenalmu aku sedang patah hati, karena melihat orang yang ku sayangi selingkuh dariku. Ahh maaf sekali ya jika membuatmu tak nyaman nantinya. Rumit sekali intinya.-monolog Arya.Namun sayang sekali kisah kita tak seindah yang kubayangkan. Menyukaimu ternyata tak semudah itu, aku harus bertengkar dengan masa lalu ku juga kamu. Kenapa harus kamu yang berlabuh di hatiku ?Maaf jika rasa ini tumbuh, maaf jika rasa ini salah. Maaf ak
Last Updated: 2022-06-08