author-banner
Edelweis Edelweis
Edelweis Edelweis
Author

Novel-novel oleh Edelweis Edelweis

Unwilling Bride

Unwilling Bride

Daniel terbiasa hidup dalam kesendirian karena kedua orangtuanya meninggal dunia sejak dia masih remaja. Daniel mengelola perusahaan keluarganya dengan tekun. Hingga akhirnya Daniel kembali mengembangkan perusahaan keluarganya yang bergerak di bidang pertanian. Perusahaan tersebut terletak di kota Jambi. Suatu malam Daniel bertemu dengan seorang wanita Single Parent bernama Cinta. Pertemuan yang tidak disengaja itu berujung sebuah kesalahan yang besar. Daniel dan Cinta dijebak seseorang demi mendapatkan banyak uang. Daniel memaksa Cinta menikah dengannya. Cinta menolak permintaan tersebut karena tidak ingin kehilangan putri semata wayangnya. Carisa melarang Cinta menikah lagi. Dan mengancam akan tinggal bersama papanya jika Cinta menghadirkan papa baru dalam kehidupannya. Teror yang ditujukan kepada Cinta dan Daniel membuat keduanya memutuskan untuk menikah,dan merahasiakan pernikahan itu dihadapan kekuarga Cinta. Kerika rasa cinta terhadap Daniel mulai tumbuh, Cinta dihadapkan pada banyak pilihan. Untuk melepaskan pernikahan rahasia yang dijalaninya.
Baca
Chapter: Cinta disudutkan
"Heh, Cinta, awas aja ya, kalau terjadi sesuatu pada Carisa, Adit akan membawa Carisa pulang ke rumah kami!" ujar wanita paruh baya yang juga ikut bersama lelaki dengan mencebikkan bibirnya. Daniel kembali menatap Cinta, Daniel benar-benar tidak mengerti siapa sebenarnya mereka.Seorang perawat menghampiri mereka berempat. "Bapak, Ibu, tolong tenang! Jangan membuat keributan di sini!" ujar perawat tersebut seraya melenggang pergi.Mereka berempat pun duduk di kursi tunggu. Cinta menjauhi Daniel dan berusaha untuk terus meminta maaf kepada kedua sosok yang baru saja datang itu, membuat Daniel semakin heran siapa mereka sebenarnya?Setelah sekian lama menunggu, akhirnya melhat Carisa dari kaca pintu, perasaan Cinta benar-benar tidak tenang. Cinta tidak bisa duduk diam menunggu di luar ruangan, namun, jika masuk ke dalam pun, Cinta takut akan mengacaukan Dokter dan tenaga medis lainnya."Dengar ya
Terakhir Diperbarui: 2021-11-18
Chapter: Tawaran Pak Karta
"Tenang, Bu! Semoga Carisa tidak apa-apa." Ujar Bidan sambil memegang infus yang tersambung ke tangan Carisa."Andi, cepat!" Seru Cinta dengan suara parau. Perasaan Cinta teramat sangat tidak karuan, Cinta takut terjadi sesuatu yang sangat buruk pada Carisa, sehingga air mata tak henti-hentinya mengalir dari pelupuk matanya.Cinta terus memeluk Carisa dengan erat dengan sesekali menyeka keringat dingin yang mulai keluar dari tubuh Carisa.Melihat keadaan cinta yang teramat sangat cemas, Andi melajukan mobil dengan kecepatan tinggi sehingga perjalanan yang seharusnya ditempuh selama satu jam mampu ditempuh hanya dalam tiga puluh menit. Andi juga memasang suara sirine ambulance dari mobil, agar kendaraan yang lain segera menyingkir. Andi tidak peduli jika nanti yang dilakukannya itu akan berdampak melanggar aturan, yang terpenting adalah Carisa segera sampai ke rumah sakit.Sampai di ruma
Terakhir Diperbarui: 2021-11-18
Chapter: Hadiah untuk Carisa
Cinta melangkah maju dengan perlahan, dan mendekati Daniel. Selangkah, dua langkah, tiga langkah.Daniel merasakan seseorang memeluknya dari belakang. Seseorang menyandarkan kepalanya di punggung Daniel, memeluk tubuhnya dengan erat. Daniel membalikkan badannya, dan tersenyum menatap Cinta yang memeluk pinggangnya dengan erat."Ada apa, Sayang?" Daniel membelai rambut Cinta dengan tangan kanannya. Sementara tangan kirinya mematikan kompor.Cinta hanya menggelengkan kepalanya,Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.Daniel menangkup wajah Cinta dengan kedua tangannya. Lalu mengecup kening dan ujung hidung Cinta dengan lembut sehingga Cinta memejamkan matanya, menikmati debar jantungnya yang mulai tak karuan."A_aku merindukanmu," ucap Cinta menatap manik mata Daniel. Menyelami sorot mata yang tajam namun sangat meneduhkan."Aku juga merindumu, Sayang
Terakhir Diperbarui: 2021-11-18
Chapter: Gairah Daniel VS Pertahanan Cinta
Daniel meninggalkan Cinta ke luar kamar, khawatir akan tergoda melihat Cinta yang tertidur pulas.Namun, pikiran kotor kembali merasukinya."Hey, Daniel, sudah saatnya kamu memiliki istrimu, dia halal untukmu, sudah saatnya kamu menaklukkannya" pikiran itu terus berkelana membuat Daniel kembali membuka pintu kamar dan mendekati Cinta yang tergeletak dan tertidur pulas di atas ranjang.Tatapan mata Daniel kembali tertuju pada kancing baju bagian atas yang tadi dia buka. Daniel naik ke atas ranjang, menelusuri wajah Cinta yang memang sangat cantik.Daniel mendekatkan wajahnya, mengecup bibir Cinta dengan lembut. Menyesapnya dengan perlahan, dan satu tangannya mulai membuka kancing bagian kedua kemeja Cinta. Daniel menurunkan kecupannya ke arah leher jenjang Cinta."Mmmhhh ...." Desahan kecil keluar dari bibir Cinta.Daniel kembali mengecup bibir Cinta dengan rakus. Cinta membuka matanya,
Terakhir Diperbarui: 2021-11-16
Chapter: Bertemu mertua dan Carisa
"Ada apa?" Cinta memundurkan dirinya dari hadapan Daniel.Namun, terlambat. Daniel terlebih dahulu meraih tengkuknya dan melabuhkan ciuma di bibir Cinta. Menyesap bibir yang menjadi candu baginya. Melumatnya dengan penuh cinta.Cinta tidak mampu menolak, kerinduan yang dirasakannya membuat Cinta membiarkan Daniel mengecup dan menyesap bibirnya dengan pelan."Aku merindukanmu." Bisik Daniel di telinga Cinta.Cinta hanya tersenyum, lalu menyandarkan kepalanya di bahu sang suami.Jarak dari perusahaan menuju rumah Cinta hanya memakan waktu sepuluh menit."Assalamualaikum." Cinta mengucap salam dan mempersilahkan Daniel masuk ke dalam rumahnya."Waalaikumsalam." Terdengar jawaban dari dalam.Ayah dan Ibu Cinta membuka pintu dan melihat Cinta bersama seorang lelaki.Ayahnya mengerutkan keningnya melihat penampilan Daniel yang tid
Terakhir Diperbarui: 2021-11-16
Chapter: Perusahaan cabang
Cinta mengikuti langkah Rina, memasuki sebuah kantor yang sederhana. Cinta tercenung sesaat, Rina meraih tangan Cinta, meminta untuk mengikutinya."Silahkan, Bu …" ujar Rina mempersilahkan Cinta masuk."Assalamualaikum." Cinta mengucap salam."Waalaikumsalam." Jawab beberapa orang dari dalam bersamaan."Bu Cinta, silahkan duduk," sapa seorang laki-laki yang Cinta kenal dengan baik. Laki-laki itu biasa Cinta panggil Bang Iqbal."Makasih, Bang," ucap Cinta tersenyum sambil mendudukkan bokongnya di kursi yang di sodorkan Bang Iqbal."Pak Nai, ini Bu Cinta." Bang Sudir memperkenalkan Cinta pada seorang laki-laki yang tersenyum padanya."Dan … mmmm … Pak Daniel?" Cinta kaget karena saat ini Daniel berada dihadapannya. Cinta tidak bisa mencerna semua ini, bagaimana mungkin Daniel berada di sini."Lho, B
Terakhir Diperbarui: 2021-11-16
Anda juga akan menyukai
Istri Cerdik melawan Pelakor Licik
Istri Cerdik melawan Pelakor Licik
Rumah Tangga · Edelweis Edelweis
2.7K Dibaca
HIATUS
HIATUS
Rumah Tangga · Edelweis Edelweis
2.7K Dibaca
Rahim Kedua
Rahim Kedua
Rumah Tangga · Edelweis Edelweis
2.7K Dibaca
Terjerat dendam pernikahan
Terjerat dendam pernikahan
Rumah Tangga · Edelweis Edelweis
2.7K Dibaca
Lily of the Valley
Lily of the Valley
Rumah Tangga · Edelweis Edelweis
2.7K Dibaca
KUBELI KESOMBONGAN TETANGGAKU
KUBELI KESOMBONGAN TETANGGAKU
Rumah Tangga · Edelweis Edelweis
2.7K Dibaca
DMCA.com Protection Status