Aksara
Seorang cowok yang sudah terkenal dengan keberadaannya, dari wajah tampan bak pahatan dewa, kepimpinannya yang sangat dikenal banyak orang, dan watak yang sudah kenal banyak orang. Cuek, pintar, kejam, mungkin 3 kata itu dapat menggambarkan seorang Aksara Lio Diratha.
Nama cowok itu sudah dikenal oleh banyak kalangan terlebih para kalangan remaja. Cowok yang nyaris sempurna itu mampu seseorang bertekuk lutut untuk memuja keberadaannya atau memohon untuk dilepaskan.
Perlahan sebuah nama terukir indah di hati, menjadi sang penguasa hati bagi Aksara.
Tapi bersamaan dengan itu, akan banyak rahasia yang terbongkar, segala teka-teki yang ada. Perjalanan tidak akan semudah itu, melangkah maju untuk tau kedepannya atau mundur dan terus mendapat masalah.
Ini perjalanan Aksara dan sahabat-sahabatnya, dalam geng Xeros. Bersama dengan "Queen Xeros"
"Selama gue masih hidup, gak akan pernah ada orang yang bisa nyakitin lo"
- Aksara
"Gue penjaga hati lo, dan menjaga lo agar tetap menjadi Aksara, yang tidak bisa dihancurkan" - Ara
Baca
Chapter: Bunga MawarLeara berdiri di depan kelasnya sambil menunggu Allaric. Cowok itu mengatakan bahwa Ia ingin bertemu karena ada beberapa hal yang perlu dipastikan. Maka disinilah Ia, menunggu kedatangan Allaric.Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, jam keluar sekolah mereka itu jam 2.45 yang berarti sudah 15 menit Leara menunggu Allaric, namun cowok itu juga belum menunjukkan dirinya."Allaric mana sih?" gumam Leara sambil menatap ke arah jam tangan."Ra," panggil seseorang membuat Leara mendongakkan kepalanya. "Aksa..." ucap Leara dengan pelan. Sedangkan yang disebut namanya, tersenyum menanggapi."Lo lagi ngapain disini?" tanya Aksa begitu mendudukan dirinya di samping Leara."Lagi nungguin Allaric. Katanya dia mau ngomongin sesuatu, lo tahu dia dimana?" tanya Leara, membuat Aksa mengerutkan keningnya."Allaric, bukannya udah balik duluan?" batin Aksa bingung. Dia tadi dengan jelas melihat Allaric sudah menaiki motor dan keluar dari perkarangan sekolah. Bahkan setelah bel berbunyi, cowok itu langsung
Terakhir Diperbarui: 2023-01-09
Chapter: Bunga MawarLeara berdiri di depan kelasnya sambil menunggu Allaric. Cowok itu mengatakan bahwa Ia ingin bertemu karena ada beberapa hal yang perlu dipastikan. Maka disinilah Ia, menunggu kedatangan Allaric.Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, jam keluar sekolah mereka itu jam 2.45 yang berarti sudah 15 menit Leara menunggu Allaric, namun cowok itu juga belum menunjukkan dirinya."Allaric mana sih?" gumam Leara sambil menatap ke arah jam tangan."Ra," panggil seseorang membuat Leara mendongakkan kepalanya. "Aksa..." ucap Leara dengan pelan. Sedangkan yang disebut namanya, tersenyum menanggapi."Lo lagi ngapain disini?" tanya Aksa begitu mendudukan dirinya di samping Leara."Lagi nungguin Allaric. Katanya dia mau ngomongin sesuatu, lo tahu dia dimana?" tanya Leara, membuat Aksa mengerutkan keningnya."Allaric, bukannya udah balik duluan?" batin Aksa bingung. Dia tadi dengan jelas melihat Allaric sudah menaiki motor dan keluar dari perkarangan sekolah. Bahkan setelah bel berbunyi, cowok itu langsung
Terakhir Diperbarui: 2023-01-07
Chapter: She is Special.Leara tersenyum melihat seorang cowok yang sudah berada di hadapannya, suasana pagi ini sedikit dingin membuat gadis itu merapatkan cardigan yang digunakannya. Ia melangkah ke arah cowok yang duduk di atas motor. "Pagi Allaric," sapa Leara begitu sampai di hadapan cowok itu "Pagi, Ara. Udah siap kan?" Leara mengangguk, dan menaiki motor Allaric yang cukup tinggi. Namun dengan bantuan cowok itu, dengan gampang gadis itu naik. Setelah dirasa Leara sudah duduk dengan nyaman, maka Allaric segera menancapkan gasnya dan menuju ke sekolah mereka. Cowok yang biasa menunjukkan tampang sangar, sekarang sedang tersenyum tipis. Walaupun tertutupi oleh helm, namun Allaric merasakan hangat dan senang. Ia tidak tahu mengapa respon tubuhnya selalu tertarik begitu berada di sekitar Leara. Seolah-olah ada magnet yang menariknya. Motor itu melaju dengan kecepatan rata-rata, membelah jalanan pagi yang belum terlalu ramai. Dengan suasana pagi seperti itu membuat Leara menikmati setiap hembusan angin y
Terakhir Diperbarui: 2022-07-05
Chapter: Xeros dan LearaDengan amarah yang memuncak Aksara membabi buta melayangkan tinjunya pada Derma. Matanya tidak bisa berbohong ketika melihat keadaan Leara yang jauh dari kata baik-baik saja. Hatinya terluka dan itu membuatnya menyalahkan diri sendiri karena tidak bisa melindungi orang terdekat. Semua ini karena dirinya. Jika saja Leara tidak berteman dengan mereka, bisa saja gadis itu sedang aman. Namun semua ini karena dirinya yang lagi dan lagi tidak bisa menjaga orang terdekatnya. Aksara meneteskan air matanya, karena perasaan yang campur aduk sedangkan Derma sudah terkapar tidak berdaya tapi masih tetap sadar. Aksara melangkahkan kakinya menuju ke Leara, dan langsung membawa gadis itu kedalam pelukannya. "Lo gapapa kan?" Tanya Aksa dengan nada rendah, terdengar dengan jelas bahwa cowok itu masih menahan amarah. Sedangkan Leara masih membeku di tempat akibat perbuatan cowok itu. "Gapapa, tapi kaki gue sakit" Begitu mendengar Leara bilang sakit, Aksara langsung melepaskan pelukan itu dan berlut
Terakhir Diperbarui: 2022-06-07
Chapter: Rencana DiavolosSetelah kejadian yang terjadi antara Leara dan Annabel. Para inti Xeros belum lagi bertemu dengan Leara, padahal mereka sekelas. Entah kemana perginya cewek itu. "Anna, lo itu keterlaluan" Ucap Galen menatap Annabel yang sedang duduk disamping Aksara. Cewek itu hanya memasang tampang datarnya dan tidak ada niatan untuk membela dirinya sendiri. "Kenapa lo lakuin itu?" Tanya Allaric, jujur saja cowok itu kurang menyukai dengan keberadaan Annabel. Kalau bisa dikatakan bahwa Ia berada di pihak Leara, cewek yang membawa sejuta kehangatan dengan mereka. "Aku lakuin itu, biar kalian gak ketipu sama muka polosnya" Ucap Annabel berusaha untuk selembut mungkin, tapi itu membuat beberapa dari mereka merasa jengah. "Gausah jadi orang yang sok tahu!" Sentak Aksara kemudian bangkit berdiri dari tempat duduknya. "Mending lo keluar dulu, gak baik cewek disini" Tegur Farel pada Annabel. Karena saat ini mereka sedang berada di markas Xeros yang terletak di belakang sekolah. Kebetulan juga pembelaja
Terakhir Diperbarui: 2022-05-14
Chapter: "BEL"Masa Lalu... Aksara Lio Diratha, cowok dengan tubuh atletis, mata tajam, dan tampang datar yang selalu menjadi ciri khas dari seorang most wanted SMA Citra Bangsa. Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan dari seorang Aksara itu diketahui banyak orang. Terlebih menjadi seorang leader dari sebuah geng bernama XEROS membuat kepopularitasannya semakin meningkat. Wajah rupawannya selalu menjadi bahan pembicaraan anak-anak Citra Bangsa apalagi di kalangan kaum hawa. Bersama dengan para sahabatnya yang tidak kalah populer, membuat mereka juga sangat dihindari orang-orang agar tidak berurusan dan melakukan sesuatu yang mengusik ketenangan para inti Xeros tersebut. Jika dipikirkan bahwa hidupnya enak, memiliki orang tua yang selalu memberikan perhatian dan kebebasan, para sahabat yang selalu ada bersamanya, dan tidak lupa banyak orang-orang dibelakang yang selalu mendukungnya. Aksara menyimpan rindu dan cinta yang begitu dalam bagi seor
Terakhir Diperbarui: 2022-03-19