author-banner
Pena_Violet
Pena_Violet
Author

Novel-novel oleh Pena_Violet

SECRET MARRIAGE

SECRET MARRIAGE

Narendra tak ingin ada yang mengetahui pernikahannya. Ia masih ingin menikmati masa muda. Toh, ia menikah karena sang ayah yang memaksa dan mengancam menarik semua fasilitasnya jika menolak. Lelaki pemalas Itu tentu tak bisa hidup tanpa fasilitas mewah. Jadi, ia menurut saja menolong Anyelir yang sedang hamil saat itu. Tentu saja dengan perjanjian setelah 2 tahun, mereka akan berpisah. Sanggupkah Rendra merahasiakn pernikahannya ketika banyak pria mengejar cinta Anyelir? Kenapa ayah Rendra memaksa putranya menikahi gadis itu? Ada hubungan apa Anyelir dengan ayah Rendra? Ayo, cari jawabannya di Secret Marriage. Mohon krisan, ya. Semoga suka
Baca
Chapter: 14. Cemburu|| Part-2
"Kalian berdua sengaja mengikuti aku?"Spontan Anyelir dan Panji bersirobok. Posisi Anyelir yang sedikit merenggangkan jarak dengan lelaki di sampingnya, membuat Narendra melihat pegangan tangan keduanya.Belum sempat Panji dan Anyelir menjawab, Narendra terlebih dulu bersuara. "Jangan manja, Nye! sudah dewasa masih minta dituntun segala. Kan, tak menyeberang jalan. Kenapa harus digandeng segala? Tak akan hilang juga, kan?" racau Narendra.Panji baru hendak menjawab, tetapi kalah cepat dengan sang Felicia. "Kau ini kenapa? Kenapa diriku terlihat tak suka melihat mereka gandengan? Tak mungkin, kan, kau cemburu ketika ada lelaki yang mendekati saudaramu?" Felicia sengaja menekan kata-kata cemburu dan saudara untuk memberi kode kepada sang kekasih agar menyadari bahwa dirinya membuat kesal."Aku pun heran. sejak pagi tadi kekasihmu ini aneh, Fel. Sepertinya, dia tak suka aku mendekati saudaranya ini, padahal dia tahu bahwa aku tak mungkin menyakiti Any
Terakhir Diperbarui: 2021-09-04
Chapter: 13. Cemburu part-1
Suasana Arunika yang kelabu, menciptakan dingin membelai lapisan epidermi. Namun, tak menyurutkan semangat Narendra untuk mandi sebab dirinya akan mengisi Hari Minggu ini dengan jalan-jalan bersama Felicia.Usai mandi, dirinya mendengar suara lelaki sedang bercengkerama dengan istrinya dan ia sangat mengenali suara tersebut. Lelaki itu pun gegas mengenakan kemeja lengan pendek warna biru dan celana chino panjang warna hitam. Tak lupa dirinya menyemprotkan parfum ke sebagian tubuh, lalu mengoleskan gel di rambut.Setelah itu, Narendra lekas menuju sumber suara. Dirinya sedikit terkesiap kala mendapati Panji asyik bercanda dengan istrinya."Panji!" sapanya. "Pagi sekali kau ke sini.""Iya, mau sarapan bareng wanita cantik," ucapnya sembari melirik Anyelir yang tampak tersipu. "Kau mau ke mana? Tak mau sarapan dengan kami?""Dia mana pernah mau makan masakank
Terakhir Diperbarui: 2021-09-03
Chapter: 12. Tentang sandiwara
September telah berakhir sejak tiga hari yang lalu. Di hari ketiga Oktober, langit Jakarta tetap redum seperti hari sebelumnya. Mentari, hanya muncul sekali dalam satu minggu. Hal yang senada dengan hari-hari yang dilalui Anyelir. Kelabu sebab tanpa kasih sayang dan perhatian seorang suami. Dirinya punya kekasih halal, tetapi seperti janda.Sejak subuh tadi, Sadewo menghubungi Narendra. Beliau mewajibkan ia, Anyelir, dan Anindya untuk berkunjung ke rumahnya.Anyelir menebak, mertuanya akan membicarakan perihal keributan di minimarket milik Frans kemarin. Namun, ia tak menceritakan hal tersebut kepada Narendra. Toh, tak ada gunanya, hanya akan memperpanjang masalah dan membuatnya semakin pusing.Ia dan Narendra sedang berada dalam perjalanan menuju rumah Sadewo. Mereka gegas masuk ke dalam, ketika mobil sudah terparkir manis di halaman rumah dokter sekaligus pengusaha itu.Pint
Terakhir Diperbarui: 2021-09-03
Chapter: 11. Pertengkaran
BAB 11Sementara itu, ketika sudah di mobil, Anyelir memilih diam daripada banyak bicara. Setiap ucapan atau pertanyaan dari Dokter Devan, hanya dijawab sekadarnya."Kita mampir ke minimarket sebentar, ya. Ada yang mau kubeli," ucap sang dokter."Baiklah! Aku juga ingin membeli camilan dan susu hamil."Devan tak menjawab. Pria itu fokus pada jalan di depan saja. Sepuluh menit kemudian, sebuah minimarket terkenal se-Indonesia, terpampang di netra Anyelir. Kedua insan itu gegas turun, kemudian melangkah masuk. Anyelir berjalan ke rak makanan, sedangkan Devan menuju rak sabun, sampo, dan peralatan rumah lainnya.Ketika sedang asyik memasukkan beberapa pilihan makanan ke keranjang pastik warna merah, suara seorang perempuan membuatnya menoleh. "Wah, ada cewek kampung masuk minimarket, nih."Perempuan di sampingnya menoleh ke Anyelir. "isi keranjangnya camilan semua. Sebelum menikah dengan orang kaya, tak pernah makan camilan sebanyak
Terakhir Diperbarui: 2021-08-30
Chapter: 10.setitik asa
Anyelir pun segera menemui Dokter Devan dan berkosultasi. Tentu saja setelah mengantri."Kandunganmu sangat lemah, Anyelir. Aku kasih resep obat penguat janin, tetapi kau harus istirahat total. Sedikit pun kau bekerja atau berpikir serius, kau akan kehilangan calon bayimu," jelas Dokter Devan.Anyelir mencangah mendengar penjelasan tersebut. "Kau sungguh membuatku takut, Dokter.""Takut kehilangan anakmu?""Tentu saja.""Kalau begitu, turuti saranku, Nona cantik."Entah kenapa, Anyelir tak suka mendengar panggilan itu. Ia merasa sang dokter, hanya sekadar merayu saja."Baiklah, terimakasih, Dokter. Kalau begitu, aku pulang dulu, ya." Anyelir terpaksa mengurai senyum. "Oh, iya! Sekadar memberitahu. Adikmu adalah sahabatku sejak kecil.""What? Really?""Jangan sering berbahas
Terakhir Diperbarui: 2021-08-26
Chapter: 9. Meringankan beban pikiran
Hari terus berganti. Tak terasa hampir satu bulan Anyelir menjalani kehidupan bersama suami di tempat tinggal barunya. Ia merasa waktu berjalan sangat lambat. Memang benar, apabila kehidupan yang dijalani tak sesuai harapan, maka waktu akan terasa lama bergulir.Narendra semakin sering membawa Felicia ke rumah dan Anyelir sudah terbiasa dengan itu. Sakit? Pasti. Namun, ada banyak cara untuk mengalihkan rasa sakit. Kalau sudah lelah mengerjakan pekerjaan rumah, dirinya berkirim pesan dengan Panji atau Gilang. Kadang, ia tak menolak kala kedua lelaki itu mengajaknya jalan-jalan.Setiap insan butuh hiburan meski, hanya sekadar menemani seseorang belanja ke minimarket. Kalau suami sendiri tak peduli akan kebutuhan hati istrinya, maka tak ada salahnya menerima tawaran bantuan dari orang lain.Hari ini, Anyelir sedang tak ingin keluar rumah. Dirinya memilih berkutat dengan tanaman. Ia menyiram berbagai tanaman di halaman belakang rumah yang m
Terakhir Diperbarui: 2021-08-22
Anda juga akan menyukai
Gairah Panas Tuan Arion
Gairah Panas Tuan Arion
Romansa · Pena_Violet
529.3K Dibaca
Mengejar Cinta Istri
Mengejar Cinta Istri
Romansa · Pena_Violet
521.7K Dibaca
Partner di Atas Ranjang
Partner di Atas Ranjang
Romansa · Pena_Violet
501.3K Dibaca
Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali
Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali
Romansa · Pena_Violet
484.8K Dibaca
Cinta Satu Malam
Cinta Satu Malam
Romansa · Pena_Violet
481.0K Dibaca
DMCA.com Protection Status