author-banner
Novy Rahayu
Novy Rahayu
Author

Novels by Novy Rahayu

Kita dan Cerita

Kita dan Cerita

Pertemuan seorang gadis bernama Rayna dengan teman teman di sekolah barunya menjadikan kisah yang berharga bagi dirinya. Bersekolah bersama sahabatnya serta menemukan teman baru membuatnya semakin menyukai dunia sekolahnya. Ia tidak pernah berpikir akan bertemu dengan seseorang yang kelak akan berpengaruh pada kehidupannya. Bermula saat ia pertama kali bertemu dengan seorang kakak kelas baik hati yang tidak sengaja ia temui diawal awal masuk sekolah. Dan bertemu dengan seorang teman laki laki sekelasnya yang menurutnya sangat menyebalkan. Hingga suatu saat ia tidak tahu lagi harus berbuat apa pada perasaannya yang tiba tiba saja muncul tanpa ia sadari. Ia harus menerima bahwa tidak selamanya 2 orang yang saling menyukai harus terus bersama jika takdir tidak mengizinkan. Hingga ia melupakan satu hal, yaitu ada orang lain yang memperhatikannya namun terabaikan.
Read
Chapter: (8) Keputusan Mama
Alarm Raina berbunyi nyaring, gadis itu hanya beranjak sebentar lalu mematikan alarm itu dan kembali pada tidurnya.Hari ini adalah hari Minggu, seperti biasa Raina masih terlihat tidur nyenyak dikamarnya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Sudah kebiasaannya akan bangun siang ketika Minggunya tidak ada jadwal.Bagi Raina, hari Minggu adalah cara ia membalas waktu tidurnya yang berkurang akibat jadwal sekolah yang padat. Dan hari Minggu adalah hari dimana ia malas diganggu, entah itu teman atau hal lain yang menurutnya tidak penting. Ia hanya ingin menikmati me time nya di hari seperti ini.“Na, sarapan dulu” seseorang mengetuk pintu kamar Raina perlahan, siapa lagi kalau bukan kakaknya.“Na, itu Bu Inah udah masakin sarapan” Kak Kevin mengetuk pintu kamar Raina sekali lagi.“Nanti kak, masih males” jawab Raina dari dalam kamarnya dengan mata
Last Updated: 2021-08-29
Chapter: (7) Kedai Mie dan Hujan
“Kak, kita sebenarnya mau kemana?” tanya Raina untuk yang kesekian kalinya.Saat ini Raina dan Andra sedang berada dalam bus untuk perjalanan menuju ke tempat yang masih dirahasiakan Andra. Namun saking penasarannya Raina, ia dari tadi terus bertanya pada Andra.“Nanti kamu akan liat tempatnya sendiri” Andra menjawab dengan kalimat yang sama untuk kesekian kalinya juga.Andra baru tahu ternyata Raina adalah gadis yang selalu penasaran apabila ia belum mendapatkan jawaban yang dia inginkan.Raina memang anak yang akan terus menanyakan hal yang ketika jawabannya belum ia dapatkan. Namun, ia mampu membatasi hal tersebut. Jika dirasa hal tersebut adalah sebuah privasi, maka ia akan menahan keingintahuannya. Terlebih lagi, ia juga menyukai buku bacaan. Jadi apapun yang membuat ia penasaran akan ia cari dalam buku atau internet agar menambah keingintahuannya.Raina kembal
Last Updated: 2021-08-26
Chapter: (6) Rahasia Berdua
Raina berjalan dari arah kantin menuju kelasnya seorang diri, karena kedua temannya masih sibuk dikantin untuk makan. Sedangkan Raina memutuskan untuk kembali ke kelasnya lebih awal untuk membaca novel.Biasanya ia akan pergi dan menyendiri diperpustakaan, namun kali ini ia memilih untuk tidak pergi kesana dan memilih dikelasnya saja. Kebetulan jam istirahat masih panjang, jadi dikelasnya pasti tidak terlalu ramai.Raina mengintip keruang kelasnya melalui jendela, dan benar saja kelasnya amsih sepi. Hanya ada beberapa anak yang masih tinggal dikelas untuk membaca buku atau menyelesaikan catatan pelajaran mereka.“Na!”Langkah Raina yang hendak memasuki kelas terhenti ketika ada suara seseorang memanggilnya dari kejauhan.Ia pun menengok ke asal suara itu, dan ternyata Andra sudah berdiri tepat dibelakangnya.“Kak Andra? Tumben lewat sini? Kelas kakak kan
Last Updated: 2021-08-26
Chapter: (5) Pesan Dini Hari
“Nih” Raynal yang beberapa menit yang lalu menghilang ternyata pergi membeli dua gelas kopi panas, satu untuknya dan satunya lagi ia berikan pada Raina.“Pantes ilang, ternyata beli kopi” kata Raina sambil melihat cup kopi yang di berikan oleh Rayna.“Habis, tadi kamu ngerjain tugas apa ndengerin lagu tidur sih sampai nguap beberapa kali” Raynal menarik kembali tangan kanan beserta kopinya yang barusan akan ia berikan ada Raina.“Kamu main hp, kenapa tahu kalau aku nguap berkali kali” protes Raina sambil mengambil cup kopi yang masih di pegang Raynal.“Mau lanjut kemana?” tanya Raynal.“Pulang” jawab Raina singkat.“Ok, setelah kopimu habis” Raynal menunjuk cup kopi milik Raina yang masih penuh.“Yang benar saja ini masih
Last Updated: 2021-07-15
Chapter: (4) Tugas kelompok
Jam sudah menunjukkan jam 8 pagi, ketika sinar matahari sudah terasa hangat menghilangkan embun pagi yang menghiasi dedaunan kala itu. Sudah banyak dari sekian banyak orang menghabiskan waktu Hari Minggu mereka dengan bersantai atau berlibur dengan keluarganya masing masing. Memanfaatkan waktu luang untuk bersama dengan keluarga, melihat anak mereka berlari larian, menikmati jalan santai bersama pasangan dan tak jarang juga yang masih sibuk dengan pekerjaannya karena deadline. Hari ini sinar mentari sedang bersahabat, tidak terlalu terik dan juga tidak ada tanda tanda akan turun hujan. Berbeda dengan Raina yang masih nyaman tidur dikasurnya lengkap dengan selimut yang masih menutupi leher hingga ujung kakinya seperti orang kedinginan. Memang suhu semalam lumayan dingin, namun bukankah pagi ini sudah terasa lebih hangat. Kebiasaan Raina ketika hari libur pasti akan ia manfaatkan untuk tidur sepuasnya, karena pastinya ketika malam minggu atau malam hari libur ia
Last Updated: 2021-07-15
Chapter: (3) Anggota Kelompok
“Baik anak anak, untuk materi yang akan Ibu sampaikan ini, Ibu ingin kalian membentuk menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok berisi 4 orang” Ibu Tati, selaku guru Bahasa Indonesia mengisi pelajaran pertama hari ini.Para siswa di kelas itupun mulai menengok kesana kemari untuk memilih siapa yang akan ia jadikan kelompok hari ini.“Kelompoknya akan Ibu acak” Kata Bu Tati yang melihat para siswanya sedang sibuk memilih kelompoknya sendiri sendiri.Alhasil mendengar perkataan Bu Tati barusan, para siswa jadi kecewa karena mereka tidak bisa memilih sesuka mereka. Namun sikap Bu Tati memang lebih baik, dibandingkan meminta para siswanya untuk memilih sendiri. Pastinya mereka hanya akan memilih orang orang yang mereka suka, tidak memandang bagaimana hasil kerja kelompok mereka nanti yang penting mereka menyukai kelompoknya.Kalau begini, mereka yang tidak di ajak berkelompok pastinya akan merasa bi
Last Updated: 2021-07-15
You may also like
MENGGODA DOSEN GALAK
MENGGODA DOSEN GALAK
Fiksi Remaja · Novy Rahayu
16.7K views
METAMORFOSA
METAMORFOSA
Fiksi Remaja · Novy Rahayu
16.4K views
GADIS 100 KG
GADIS 100 KG
Fiksi Remaja · Novy Rahayu
13.9K views
DMCA.com Protection Status