Chapter: Chp. 15Karena Hari ini adalah hari terakhir berkemah dalam hutan, mereka memutuskan untuk mendaki gunung sepanjang satu hari ini, nanti malam baru pulang ke rumah.Tapi sepertinya tidak semulus apa yang dipikirkan mereka karena ide Rigel yang abnormal. Lihat saja, masa mereka harus berpasangan dengan tangan terikat satu dan yang lain. Bagaimana bisa santai jalannya kalau keadaaan begini?Mengambil undian, seperti inilah hasilnya; Allura & Erion, Alhena & Alpha, Rigel & Ankaa, Adara & Hoshi. Untuk siapa mereka melakukannya? Acara reality show bukan, drama bukan, terus?"Jadi siapa yang paling banyak mengumpulkan foto yang bagus dialah pemenangnya, setuju?" tanya Rigel penuh antusias."Setuju!" dibanding dengan suasana tadi yang muram karena tidak setuju akan ide Rigel itu, kini mereka malah berseru senang. Anggap saja ini adalah kompetisi memotret!Untung saja masing-masing peserta punya kamera Canon, jadi sangat mendukung.
Last Updated: 2021-07-20
Chapter: Chp. 14"Wah! Allura cepat sekali, Alhena pun tak ingin ketinggalan!""Kerennya! Aku jadi termotivasi!"Adara serta Ankaa menonton dilayar monitor bagaimana Alhena bersama Allura tengah berseluncur dengan hebat. Ngomong-ngomong, para kaum Adam sudah memasang berbagai kamera disudut makanya mereka bisa leluasa menonton aksi tersebut.Mereka langsung berdecak kagum ketika Allura berbelok ditikungan dengan secepat kilat, gadis itu bahkan tidak memelankan skate-nya malahan semakin mempercepat laju nya, tak ayal Alhena menjerit menyangka kalau temannya itu akan jatuh jika begitu tapi nyatanya tidak.Sekarang Allura melewati garis finis dengan tepukan sebagai sambutan atas kemenangannya. Ah iya, kali ini tak ada taruhan ataupun hadiah, hanya semata untuk bersenang-senang saja."Berasa nostalgia, heheh." ujar Alhena saat sampai di sana. Dulu sampai sekarang pun Alhena tak bisa menandingi Allura. Tentu saja, sahabatnya itu sangat ahli dalam berselanc
Last Updated: 2021-07-14
Chapter: Chp. 13Api unggun yang dibuat dengan susah payah itu pun berhasil dinyalakan. Ini akibat dari kelalaian mereka yang lupa menaruh korek api dalam ransel. Barang yang tidak perlu malah dibawah; novel misalnya... Okeh itu penting karena menemani disaat senggang.Skiplah!"Wah. Benar-benar ya, tega banget nggak ngajak kita bermain skateboard, hanya Allura yang dibawanya kesana," kesal Rigel pada Erion yang fokus menyantap pisang goreng buatannya Ankaa."Emang situ tau caranya naik skate?" sahut Ankaa."Tentu saja belum tau, kan belum diajarin!" ujar Rigel, mengundang tawa para sahabatnya. Kini semuanya tengah duduk melingkar menggelilingi api unggun."Aku juga tidak." ucap Hoshi yang disetujui oleh Rigel, Alpha, Ankaa dan Adara. Sedangkan Alhena tidak menyahut membuat ke-lima orang itu menatap Alhena dengan raut wajah penasaran."Bagaimana dengan mu?"Alhena Menunjuk dirinya, "Aku? Hm, Tentu saja tahu tapi tidak se-pro Allura, sih.
Last Updated: 2021-06-30
Chapter: Chp. 12Pemandangan yang kini dilihat Allura sungguh diluar dugaannya, ternyata ada tempat seperti ini disebelah hutan tidak jauh dari tempat berkemah, ia tidak menyangka nya. Seolah tempat ini rahasia karena dihalangi gunung ini, makanya tidak ada satupun warga yang mengetahuinya. Tempat Tersembunyi!Jalanan yang dibuat khusus skateboard, dengan dihiasi pemandangan indah serta ada tanaman langka. Jika menuju di atas tebing mereka bisa memandangi desa, hutan; pokoknya semuanya terlihat bila berdiri diatas sini.Setelah melewati sebuah gerbang kini Erion mengajak Allura berdiri di atas tulisan Start."Mau main? Kita bertanding saja, bagaimana?" ajak Erion sambil menyerahkan salah satu skateboard kepada Allura yang dengan senang hati menerimanya."Boleh... Tapi mengherankan, kenapa kamu tau kalau aku bisa menggunakan skateboard padahal tak pernah nanya?" tutur Allura bingung."Kan sudah kukatakan padamu kalau dulu kita pernah bertemu," balas Er
Last Updated: 2021-06-30
Chapter: Chp. 11Sang Surya perlahan mulai menampakkan dirinya disebelah timur, udara segar berlalu tanpa adanya asap-asap yang kotor. Halaman dipenuhi oleh rumput hijau, diatasnya terdapat empat tenda yang bervariasi warnanya."Akhirnya semua selesai, sekarang aku mau jalan-jalan dulu!" seru Allura usai mendirikan tenda ungu kesayangannya itu, dibantu Alhena karena mereka akan menempatinya bersama."Ikut!" ujar Alhena, ia langsung mengambil camera di tas ranselnya hendak menyusul Allura."Tunggu!" tiba-tiba Hoshi menghalangi jalan Alhena yang hampir jatuh, kaget karena seseorang muncul dengan dadakan."Apa?""Itu..." Hoshi diam-diam melirik Rigel yang tengah memberinya isyarat dengan gaya aneh, untung dia sudah lama mengenal Rigel maka itu dia bisa mengetahui isyarat konyol itu.Alhena masih setia menunggu begitupun Allura yang berjarak 2 meter darinya.Hais, kenapa pula harus Hoshi yang melakukannya? Dia itu tidak pandai berbicara atau
Last Updated: 2021-06-25
Chapter: Chp. 10"Aku pulang, guys!" teriak Adara di ambang pintu, kemudian melepas semua beban yang di bawahnya di meja yang sengaja ditaruh dekat rak sepatu.Allura, Ankaa dan Alhena yang tengah asik bermain domino dilantai segera berhamburan masuk kamar masing-masing ketika mendengar suara Adara."Cepat, cepat."Dan ya, mereka meninggalkan lantai yang berantakan tanpa membersihnya lebih dulu sebelum sembunyi."Hey, kalian di mana, gue beliin martabak manis sama camilan kesukaan kalian!" ujar Adara setelah sampai ruang tamu tak menemukan tiga teman laknat nya.Srek!Pintu ketiga kamar terbuka dan menampakkan wajah mereka yang memandang Adara dengan was-was. Kira mereka tak tau kalau Adara ingin menyogok mereka habis itu menerkam mereka dari belakang."Pasti ada niat lain, nih." tuduh Ankaa."Siapa bilang? Gak kok. Yaki
Last Updated: 2021-06-25