Hëna: Arranged by The Moon (Indonesia)
“Siapa kau—“
“Diam dan cium aku,” bisik Caspian.
Elora belum sempat mengeluarkan umpatan saat Caspian mengunci tatapan mata Elora dengan sepasang mata biru kobalt yang bagai berpendar dalam remangnya koridor
*
Elora, seorang creative director di sebuah perusahaan periklanan, Dreamcatcher, mengalami perubahan besar dalam hidupnya setelah bertemu Caspian, model sekaligus pemilik perkebunan anggur terbesar di Queenstown, New Zealand.
Insiden pada suatu malam kembali mempertemukan mereka berdua, dan membuat Elora mengetahui bahwa dirinya ternyata adalah manusia serigala … dan juga jodoh yang ditakdirkan Hëna, sang dewi bulan, untuk Caspian.
Caspian sendiri tengah disibukkan dengan upaya mengusut dalang di balik kematian Cooper, sahabat sekaligus Beta dalam Sacred Storm, kawanan yang dipimpin Caspian.
Takdir yang mempertemukan Caspian dan Elora, dan takdir pula yang memisahkan mereka, seiring dengan terungkapnya kasus kematian Cooper dan juga fakta tentang siapa Elora sebenarnya.
“Liar, spontan, berani. Aku menyukainya,” bisik Caspian di telinga Elora. “Tapi sayang sekali aku sudah bersumpah tak akan melakukan apapun padamu … sampai kau mengizinkannya. Jadi tunggulah sampai aku berhasil mendapatkanmu.”
“Jangan bermimpi.”