author-banner
Ningty
Ningty
Author

Novels by Ningty

MISTERI GADIS KEMBAR

MISTERI GADIS KEMBAR

Keanehan terjadi pada pasangan Rudiansyah dan Mayasari ketika wanita itu melahirkan bayinya. Meski hanya dari desa dan tidak berpendidikan tinggi, Mayasari dan Rudiansyah bukanlah orang-orang yang berpikiran sempit. Bahkan, selama masa kehamilan Mayasari mereka lebih memilih memeriksakan kandungannya ke bidan atau dokter di kota. Untuk USG dia memang memilih ke dokter di kota karena bidan dan puskesmas di desanya belum memiliki alat USG. Mayasari sendiri termasuk wanita yang rajin memeriksakan kandungannya. Dan kala itu, dokter juga sudah melakukan pemeriksaan Ultrasonografi atau USG. Dari hasil pemeriksaan USG diketahui jika Mayasari mengandung seorang bayi perempuan. Hanya satu orang bayi. Namun, betapa terkejutnya mereka saat tiba waktunya Mayasari melahirkan, wanita itu melahirkan bayi kembar perempuan. Bayi tersebut lahir setelah beberapa menit setelah Mayasari melahirkan bayinya yang lain. Hal yang membuat mereka heran adalah setelah Mayasari melahirkan bayinya yang pertama, perut Mayasari langsung kempes dan dokter sudah memeriksa jika memang tak ada bayi lain setelah Mayasari melahirkan. Mereka bertanya-tanya, darimana datangnya bayi kedua Mayasari? Selain itu ada keanehan lain saat bayi kedua itu lahir. Kelahiran bayi itu, diiringi gemuruh suara angin dan petir yang menggelegar bersahutan juga hujan yang sangat deras. Bahkan suasana pun berubah mencekam dan mampu membuat bulu kuduk berdiri. Ada misteri apakah sebenarnya di balik kelahiran kembaran bayi Mayasari?
Read
Chapter: Bab 37. KORBAN KEDUA
“Siapakah pemuda tampan itu?” Terdengar suara warga yang saling berbisik mempertanyakan tentang siapa pemuda itu. “Pak, maaf, siapa pemuda itu?” tanya Pak RT yang kebetulan berdiri di dekat Pak Sapto yang merupakan komandan dari tim polisi yang tengah sibuk memeriksa jasad gadis tak dikenal itu. “Oh, maaf, kami belum sempat memperkenalkan beliau kepada para warga di sini. Beliau Pak Ilham, seorang detektif yang dikirim dari kantor pusat untuk membantu memecahkan kasus ini,” tutur petugas polisi itu. Pak RT yang mendengar penuturan itu hanya manggut-manggut tetapi jelas terlihat bibirnya menyunggingkan senyum. Beberapa saat kemudian, jasad itu telah dikirim ke rumah sakit di kota untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, Pak RT meminta para petugas polisi, dokter dan pemuda bern
Last Updated: 2022-02-28
Chapter: Bab 36. RENCANA BARU RESTIA
Restia duduk dengan gelisah di sudut sebuah kafe. Sesekali ia melihat jam yang melingkar di tangannya. “Mana, sih, mereka. Hari semakin malam tapi bayangan mereka pun belum terlihat,” sungut gadis itu. Baru saja ia akan menghubungi orang yang ditunggunya melalui ponsel, mereka telah terlihat memasuki kafe itu. “Kalian darimana, sih? Aku sudah hampir dua jam menunggu kalian,” serbunya begitu Fery dan kedua temannya duduk di hadapannya. Ya, ternyata ketiga pemuda itulah yang sejak tadi ditunggunya. “Tck! Kamu lupa, kalau sudah jam pulang kerja, jalanan di kota ini berubah padat. Apalagi di perempatan depan sana pasti macet,” sahut Fery kesal. “Hah! Ya sudah, kalian pesan dulu saja,” tukas Restia. Seraya menunggu pesanan mereka, Restia yang sudah penasaran dengan apa yang ingin disampaikan se
Last Updated: 2022-02-26
Chapter: Bab 35. BERTEMU SI KEMBAR
Dua orang gadis tengah sibuk mengambil bahan makanan dari rak yang berderet di sebuah swalayan. Wajah mereka yang cantik dan terlihat mirip membuat mereka menjadi pusat perhatian. Tak hanya kaum adam tetapi juga kaum hawa. Bahkan beberapa gadis ada yang memberikan tatapan sinis karena merasa iri dengan kecantikan mereka yang nyaris sempurna. Kedua gadis itu, bukan tak menyadari telah menjadi pusat perhatian, mereka hanya berusaha bersikap biasa dan mengabaikan itu semua sesuai pesan dari ustadz Yusuf. Ya, kedua gadis itu adalah Dara dan Diandra. “Sudah semua, Kak?” tanya Diandra. Dara memperhatikan troly yang berisi belanjaan mereka. “Hanya camilan pesanan trio usil yang belum,” sahut Dara sambil terkekeh. “Ya sudah, kita ke bagian camilan dulu saja,” jawab Diandra. “Ayo,” sahut Dara.
Last Updated: 2022-02-21
Chapter: Bab 34. RESTIA
Bakhtiar baru saja akan mengunci pintu pagar rumahnya setelah memarkirkan motornya ketika tiba-tiba dia dikejutkan suara teriakan minta tolong tak jauh dari rumahnya. ‘Suara minta tolong siapa itu?’ batin pemuda itu. Tolong! Kembali Bakhtiar mendengar suara teriakan itu. Tanpa menunggu lagi ia segera mencari arah asal suara. “Hei! Lepaskan dia!” seru pemuda itu seraya mendekat ke arah tiga orang pemuda yang tengah mengganggu seorang gadis. “Siapa kau? Pergilah dan jangan ikut campur urusan kami!” bentak salah seorang pemuda itu. “Aku bukan siapa-siapa. Aku hanya orang yang tidak suka dengan laki-laki pengecut seperti kalian, yang beraninya hanya dengan seorang gadis,” sahut Bakhtiar tenang. Sementara gadis yang tadi diganggu tiga pemuda itu diam-diam menarik sudut
Last Updated: 2022-02-18
Chapter: Bab 33. KEANEHAN DI AB CORP
Dua hari telah berlalu, ustadz Yusuf yang teringat akan sesuatu kembali mengajak kedua gadis kembar itu untuk berbicara tentang hal yang ingin mereka tanyakan karena tertunda oleh ulah cucu-cucunya. Dara dan Diandra datang sambil membawa minuman dan kudapan untuk ustadz Yusuf, yang telah mereka anggap sebagai kakek mereka sendiri. Setelah meletakkan apa yang mereka bawa, kedua gadis kembar itu pun duduk di hadapan ustadz Yusuf. “Sekarang, katakan, apa yang ingin kalian tanyakan tempo hari?” ucap ustadz Yusuf membuka pembicaraan Dara dan Diandra saling melempar pandang. Hal itu membuat ustadz Yusuf mengulas senyum tipis. “Kenapa hanya saling pandang? Ayo, katakan saja,” ujar ustadz Yusuf. “Ekhem ... begini, Kek, beberapa hari yang lalu, tepatnya saat Kakek bercerita tentang tragedi
Last Updated: 2022-02-18
Chapter: Bab 32. MENGUJI SI KEMBAR
“Kalian, tinggallah sebentar di sini, saat ini aku ada perlu keluar. Tidak lama, hanya satu atau dua jam saja,” ujar Bakhtiar. Kedua gadis kembar itu saling tatap, seolah saling menanyakan pendapat. “Bagaimana? Bisa, kan, kalian tinggal di sini dulu. Hanya sampai aku kembali,” ujar pemuda itu. “Baiklah, Mas, tapi tolong kabari kakek jika kami ada di sini,” sahut Dara. “Tentu, aku akan mengabari beliau,” jawab Bakhtiar. Setelah mengabari ustadz Yusuf sesuai permintaan Dara, Bakhtiar pun bergegas pergi. Dia sengaja mengendarai motornya tetapi dia langsung bersembunyi di balik pohon tak jauh dari rumah itu. Tanpa disadari kedua gadis itu, bersamaan dengan dirinya keluar dari rumah, Bakhtiar telah membuka kembali sebagian ingatan mereka tetang kejadian sebelum mereka tiba di rumah ini. Dengan
Last Updated: 2022-02-15
Kekasihku Seorang Don Juan

Kekasihku Seorang Don Juan

Gadis mana yang tak akan bahagia jika memiliki seorang pacar atau kekasih yang tampan, kaya dan mapan. Seorang kekasih yang akan memberikan apapun yang kita mau dan kita inginkan. Tak hanya barang-barang branded dan limited edition tapi juga bisa mengabulkan keinginan kita saat ingin berlibur kemana saja. Jangankan hanya mengelilingi dalam negeri, mengelilingi dunia pun bisa. Tentunya banyak gadis yang akan merasa senang dan bahagia jika bisa memiliki pacar yang nyaris sempurna seperti itu. Nyatanya, semua itu tak berlaku bagi Gladys Nathania Mahestri, seorang mahasiswi kedokteran tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi ternama di Jakarta. Gladys justeru sering merasa merana dan makan hati karena kekasihnya. Bukan karena kekasihnya tidak tampan dan kaya atau mapan. Bukan karena itu. Sungguh, Gladys bukannya tidak mau bersyukur memiliki kekasih seperti Alfandra Shaquille Bimantara yang kadar ketampanan dan kekayaannya di atas rata-rata. Lalu, apakah yang menyebabkan Gladys sering merana dan makan hati karena sang kekasih? Berhasilkah apa yang diharapkan oleh Gladys dari sang kekasih? Ikuti kisah perjalanan cinta Gladys yang penuh liku hanya di Goodnovel.
Read
Chapter: Bab 15. SIAPA KAU SEBENARNYA?
Braakk! Terdengar suara pntu yang didobrak dari luar dan tiba-tiba masuklah seorang pria berbadan tegap dan berpakaian serba hitam. Bruukk! Terdengar suara tubuh Randy yang membentur dinding setelah ditarik dengan kasar oleh pria berbadan tegap itu. “Nona, keluarlah dari sini. Di depan ada mobil putih yang sedang menunggu. Anda naiklah ke mobil itu!” ujar pria itu sambil meringkus Randy. Tak menunggu lama Amalia pun berlari keluar menuruti ucapan pria itu. Dia tak perduli meski tak mengenal pria itu. Saat ini dia hanya ingin sembunyi dari Randy. Benar apa yang dikatakan oleh pria itu jika saat ini di halaman bungalow ada sebuah mobil putih yang terparkir. Dia bergegas masuk ke mobil itu. Di sana sudah ada pria lain yang menunggu. Tak lama kemudian, pria yang tadi menolong Amalia terl
Last Updated: 2021-07-04
Chapter: Bab 14. AKU INGIN PULANG SAJA
“Aku mau pulang. Aku nggak mau di sini,” ujar Gladys setelah Alfa berdiri tepat di samping tempat tidurnya. “Kenapa, Sayang? Kau masih memerlukan perawatan jadi untuk sementara kau di sini dulu ya,” bujuk Alfa. “Aku nggak mau, Alf. Aku mau pulang. Di sini ... aku merasa tidak nyaman,” rengek Gladys. Alfa menghembuskan napas kasar. “Baiklah. Kau tunggu di sini. Biar aku temui dokter dulu.” Alfa memilih mengalah karena tak ingin Gladys merasa tertekan. Kemudian pria itu meninggalkan kamar rawat isterinya untuk menemui dokter. Tiga puluh menit kemudian, Alfa kembali masuk ke kamar dengan mengulas senyuman. Dia mengecup lembut kening Gladys. “Dokter mengijinkan kamu pulang, Sayang,” bisik Alfa. “Benarkah?!&rd
Last Updated: 2021-07-03
Chapter: Bab 13. APAKAH KAU MARAH PADAKU?
Gladys memilih bungkam dan tidak mengatakan apapun ketika mereka sedang sarapan bersama. Dia tahu semalam suaminya pulang saat malam telah begitu larut. “Sayang ... kenapa kau diam saja? Apa kau marah?” tanya Alfa hati-hati. Gladys menghentikan suapan untuknya dan memilih meletakkan kembali sendok yang dipegangnya ke atas piring. Kemudian menatap ke arah suaminya dengan tatapan yang sulit diartikan. “Apakah aku punya hak untuk marah?” sarkas wanita itu. Kemudian dia melanjutkan sarapannya. Alfa hanya terdiam, berusaha untuk mencerna ucapan Gladys. “Maaf Nyonya, silakan ini susunya,” ucap Bi Sani yang sudah meletakkan segelas susu hamil di depan Gladys. “Terima kasih, Bi. Oh ya, Bi ... bisa aku minta tolong, ambilkan vitaminku di kamar?” pinta Gladys.&nb
Last Updated: 2021-06-06
Chapter: Bab 12. AKU BUKAN SUAMIMU
“Sayang, aku ke ruang kerja sebentar. Ada yang harus aku selesaikan,” ujar Alfa lembut sambil mengusap puncak kepala Gladys yang terbaring lemah. Gladys hanya mengangguk lemah karena kepalanya memang terasa pusing. Setelah menerima panggilan dari Amalia, Alfa memutuskan untuk pergi ke bungalownya. Disepanjang perjalanan menuju bungalownya, Alfa terus menggerutu untuk meluapkan rasa kesalnya pada mantan kekasihnya itu. Dia juga kesal karena antara hati dan apa yang terucap dari bibirnya tak pernah bisa sejalan. Dia selalu saja mengatakan jika dia tak ingin lagi berhubungan dengan gadis itu. Namun, hatinya selalu membawanya ke hadapan wanita itu. Bahkan saat di ingatannya hanya ada Gladys isteri sahnya sekalipun. ‘Ada apa sebenarnya denganku’ batin pria itu. “Tuan,” sapa Devan saat melihat tuannya yang baru saja menginjakkan kaki di teras bungalow.
Last Updated: 2021-06-05
Chapter: Bab. 11 PREGNANCY ( KEHAMILAN )
“Nyonya hamil, Tuan,” berita yang di sampaikan oleh dokter itu masih terngiang di telinga Alfa. Senyum bahagia terlukir di bibirnya. SATU JAM YANG LALU “Dokter, apa maksudnya isteri saya tidak sakit? Menurut Bi Sani, isteri saya tadi pingsan. Bagaimana mungkin dia tidak sakit?” cecar Alfa. “Itu hal yang wajar karena saat ini, Nyonya sedang hamil muda,” jawab dokter itu santai. “A-apa dok?! Ha-hamil ... maksud dokter istri saya sekarang sedang hamil?” tanya Alfa tak percaya. “Benar Tuan. Sebaiknya, Tuan segera membawa Nyonya ke dokter kandungan agar lebih jelas lagi,” saran dokter itu lagi. Tak lama kemudian terdengar tawa bahagia dari Alfa. Tak hanya Alfa, Bi Sani pun turut bahagia mendengar kabar baik itu.&nbs
Last Updated: 2021-05-30
Chapter: Bab 10. SEPENGGAL KISAH TENTANG ALFA DAN AMALIA
Amalia menatap langit-langit kamar yang di tempatinya. Kamar itu kini sudah kembali rapi karena Alfa sudah menyuruh orang untuk merapikannya. Pikirannya menerawang ke masa beberapa tahun yang lalu. Masa di mana dia bahagia dengan Alfa. Sebelum semuanya hancur karena bujuk rayu seseorang yang kini sangat di bencinya. Seseorang yang telah tega menghancurkan hidupnya. Setelah puas menikmati tubuhnya, dia tega menjualnya ke tempat hiburan malam di luar negeri. Bahkan saat ini dia tengah mengandung entah janin laki-laki yang mana. Beruntung dia memiliki sahabat yang bersedia membantunya melarikan diri. Dan di sinilah dia sekarang. Tak beda jauh dengan Amalia, Alfa pun mengalamai hal yang sama. Pria itu menghentikan laju mobilnya. Dia merasakan jantungnya seperti diremas saat pikirannya melayang pada masa. Masa di mana dia merasakan sakit karena penghianatan Amalia. BEBERAPA TAHUN YANG LALU&nb
Last Updated: 2021-05-29
You may also like
Can't I Be Free?
Can't I Be Free?
Thriller · Kiraniaa
3.4K views
Jasad di Kala Senja
Jasad di Kala Senja
Thriller · Moody Moody
3.4K views
LENYAPNYA SUAMI DURJANA
LENYAPNYA SUAMI DURJANA
Thriller · Nona_Lyanna
3.4K views
Simpanan Mafia Kejam
Simpanan Mafia Kejam
Thriller · Bulandari f
3.4K views
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status