Setelah kembali ke ibu kota dan bekerja sebagai pegawai biasa, seorang mantan raja gangster secara tidak sengaja mengetahui rahasia bos cantiknya ....
View MoreDeon tersentak, lalu segera berkata sambil tersenyum,"Bu Bella, aku bisa mengerti perasaanmu, tapi untuk sekarang perusahaan kekurangan anggaran.""Tapi, terhadap Departemen Live Streaming, aku juga sudah membuat sebuah proposal baru."Bella berkata dengan marah,"Pak Deon, proposal seperti apa yang nggak butuh dana? Promosi di video pendek butuh dana, host butuh dana, begitu juga dengan rantai pemasok offline!"Deon menyunggingkan senyuman di bibir sambil berkata,"Apa yang dimaksud Bu Bella adalah produk mewah di live streaming, tentu saja penjualannya besar.""Tapi, ada kategori tertentu yang nggak perlu kita menghabiskan satu sen pun, bahkan ada orang yang berebut menyumbangkan tontonan dan uang kepada kita!""Apa ada hal sebaik itu?" Bella tertegun, lalu bertanya."Pak Deon, aku dengar sebelumnya kamu adalah seorang ketua tim di Departemen Penjualan Grup Lixon. Mungkin kamu masih nggak begitu paham sama live streaming, 'kan?""Untuk sekarang pendapatan utama dari beberapa platfor
Ekspresi Deon berubah dan sikapnya segera menjadi patuh,"Bu Suzie, aku benar-benar nggak bersalah ....""Cit!" Suzie melihat Deon enggan mengungkapkannya, sehingga memutar mata,"Pria nggak pernah jujur! Aku nggak percaya padamu!"Dia hanya mencubit paha Deon dengan kejam, lalu meninggalkannya sambil berkata,"Bu Luna sangat perhatian sama kita, bahkan memberikan dana operasi sebesar 6 miliar sekaligus. Perusahaan Windy baru saja didirikan, apa kamu sudah memikirkan arah perkembangan di masa depan?"Jangan meremehkan 6 miliar ini. Sekarang 50 miliar dari seluruh pembukuan Grup Lixon yang bisa digunakan.Luna telah berjuang keras! Jika tidak mengoperasikan perusahaan dengan baik, tidak hanya mengalami kerugian sebesar 6 miliar, juga akan memengaruhi operasional Grup Lixon.Deon menyipitkan mata dan berkata, "Semuanya bergantung pada pengaturan dari Bu Suzie!"Suzie mengangkat alis mata, "Sekarang kamu bukan lagi karyawan kecil seperti dulu, jadi jangan berharap untuk mencuri tulang! Ce
Killan menangkupkan tangan dan berkata,"Nggak! Ada jejak! Untungnya aku mendapat DNA pembunuh dari luka di lenganku. Sekarang kami sedang menyelidiki warga kota secara diam-diam untuk mengunci pembunuh!""Apa ada titik baliknya?"Setelah mendengar kabar baik yang mengejutkan, suasana hati Deon yang awalnya sedih agak terhibur.Dia berkata dengan tegas,"Operasi kali ini mesti cekat! Nanti aku bakal menghubungi Pak Murray, biar balai kota mereka berkoperasi sama kamu, tapi mesti secara diam-diam agar mereka nggak mengulangi trik lama!""Baik!"Killan menerima mandat, lalu berbalik pergi.Deon malah tiba-tiba memanggilnya, "Killan, kamu ambil ini!"Dia menyerahkan sebutir pil obat berwarna merah."Pil Darah, dapat menyembuhkan segala luka luarmu dalam waktu singkat, bahkan lengan yang patuh.""Dengan pil ini, luka bakal sembuh dengan cepat!"Killan berkata dengan antusias,"Raja Gangster, pil ... ini terlalu mahal! Aku nggak pantas menerimanya! Pil yang kamu murnikan dapat dilelang deng
Baron bergegas ke depan Deon, lalu berkata,"Tuan Deon, aku pantas mati! Aku nggak mengatur para anak buah ini!""Setelah pulang, aku bakal menghukum para bajingan ini dengan kejam!""Aku jamin kelak nggak bakal terjadi hal semacam ini lagi!"Deon malah sama sekali tidak meliriknya, malah berkata,"Anak buah nggak patuh adalah kesalahan pemimpinnya!""Kelihatannya aku perlu kasih tahu Dylan tentang hal ini."Baron tertegun, lalu segera tersentak dan merinding!Dia gedebuk berlutut, lalu menampar dirinya."Maaf! Maaf! Tuan Deon, aku bakal introspeksi diri! Kalau masih ada kedua kalinya, aku bakal mati di depanmu!""Jangan kasih tahu Pak Dylan! Kalau dia tahu, aku bakal dipukuli sampai mati!"Baron tidak berhenti menampar wajah dirinya, bahkan sampai mulutnya berdarah!Diana pun mengangakan mulut dengan lebar!Seorang bos mafia yang begitu besar, ternyata berlutut di depan kakak dirinya, bahkan menampar wajah dirinya!Sejak kapan kakak menjadi begitu bermartabat?"Ayolah, Diana."Deon me
Sontak, semua mobil mereka hancur berkeping-keping!"Mobil kami!""Bajingan! Dia menghancurkan mobil kita!"Mata mereka sontak merah dan sangat murka.Sopir itu pun berteriak pada Deon,"Sialan, apa kamu nggak waras atau nggak punya otak? Aku suruh kamu bayar, nggak suruh kamu menghancurkan mobil kami!""Aku suka pertukaran yang setara. Kalau mau aku mengeluarkan uang, setidaknya harus mengorbankan sesuatu, 'kan?"Deon berkata sambil tersenyum setengah.Diana di sampingnya terperanjat.Tidak sangka setelah sekian lama tidak berjumpa, ternyata kakaknya telah berubah total.Saat bersikap kejam, jauh lebih menyeramkan daripada para sopir preman itu!Sopir itu berkata dengan geram,"Beberapa mobil ini bukan sekadar 14 juta! Ditambah dengan kamu perlu mengganti rugi uang jasa sopir. Kamu setidaknya harus mengeluarkan uang sebesar ratusan juta!""Aku hanya bakal memberikan 14 juta," ujar Deon."Setelah menghancurkan mobil berharga ratusan juga, kamu malah mau menyelesaikan masalah dengan uan
Senyuman si sopir sontak mematung,"Saudara, jelas kamu nggak mau membayarku!"Deon berkata dengan ekspresi datar, "Maaf, aku hanya bisa bersikap preman saat menghadapi preman!"Habis bicara, dia menarik Diana turun dari mobil.Sopir itu juga turun dari mobil, lalu berkata dengan nada ganas,"Sialan! Aku omong baik-baik sama kamu karena memberi kehormatan padamu! Kamu jangan nggak sadar diri! Di sekitar sini ada rekan kami, kalau bisa, lain kali kalian jangan keluar dari rumah! Kalau nggak, kami bakal mengawasi kalian!"Diana yang sebagai seorang mahasiswa tidak pernah menghadapi situasi seperti ini, sehingga jantungnya berdebar-debar."Kak, bagaimana kalau bayar dia saja! Biar aku yang membayar 1 juta ini, anggap saja membuang malapetaka!"Diana tidak ingin anggota keluarga berurusan sama para preman seperti ini.Habis bicara, dia mengeluarkan 10 lembar uang kertas bernilai 100 ribu dari dompet.Akan tetapi, Deon menahannya,"Simpan uangmu. Kalau kami berkompromi saat menghadapi orang
"Kebetulan banget."Luna juga tidak pulang. Dia mengenakan sepatu hak tinggi dan melarikan diri dari tempat dengan rasa bersalah.Deon menyadari tetapi tidak membongkarnya sambil berkata,"Sejujurnya, terkadang wanita yang dingin ini memang sangat imut."Besok adalah sebuah hari yang penting. Adiknya, Diana Pastillo yang sudah setengah tahun kuliah sudah libur dan besok akan pulang ke rumah.Selain itu, hal yang terpenting adalah adiknya berhubungan erat dengan kebenaran penganiayaan ayahnya pada masa lalu!Jika para pejabat tinggi di Kota Risan masih tidak bisa melupakannya. Deon mesti berusaha sekuat tenaga untuk melindungi adiknya ini.Keesokan paginya, Deon menyewa sebuah sepeda listrik umum ke bandara.Tidak lama kemudian, seorang gadis yang mengenakan kaos putih dan rok jeans super pendek berwarna biru keluar dari bandara.Indra wajahnya sangat polos dan tangannya menarik koper. Gadis tersebut memberi orang semacam perasaan gadis murni dan mungil."Diana!" Deon bergegas menghampi
"Banyak sekali?" Mata indah Luna melotot dan tiba-tiba mendapatkan kembali harapan.Dia selalu khawatir Simon mengambil uang itu, tapi dirinya bahkan tidak menyadari hal ini!"Deon, saat aku mendengar apa yang kamu katakan, tiba-tiba aku mendapat ide baru."Luna berkata dengan serius."Aku berencana untuk mendirikan anak perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek pedestrian Kota Gemerlap. Selain itu, aku juga akan menggabungkan bisnis e-commerce siaran langsung yang paling menjanjikan ke dalam perusahaan ini."Pendirian anak perusahaan independen, sampai batas tertentu, dapat menghindari perintah dewan direksi.Deon mengangguk dan berkata."Aku pikir ide ini sangat bagus, tapi sebagai manajer umum perusahaan, kamu harus memilih seseorang dengan pikiran cemerlang dan pengalaman manajemen tertentu, kalau nggak bisa gagal."Luna tersenyum dan berkata, "Bukankah orang itu ada di depanku?"Deon mengerutkan kening. "Di depanmu? Kecuali aku memangnya ada orang lain?"Alhasil, beberapa deti
"Dalam analisis terakhir, aku adalah dewan direksi Grup Lixon, pemegang saham terbesar, menikmati kekuasaan pengambilan keputusan tertinggi!"Simon mengganti topik pembicaraan dan berkata sambil tersenyum licik."Keinginan Luna untuk menghancurkan pekerjaan Keluarga Yossef hanyalah angan-angan!""Aku sudah punya cara untuk menghadapinya!"Semua orang di Keluarga Yossef segera bersemangat. "Apa caranya?""Transfer aset! Saat Luna belum stabil, transfer sebagian besar aset perusahaan ke nama Keluarga Yossef kita!""Dengan cara ini, kalaupun dia menguasai Grup Lixon, yang dia dapatkan hanyalah cangkang kosong."Simon menelan cincin asap dan berkata sambil tersenyum sedih."Nggak akan lama lagi para eksekutif perusahaan nggak tahan lagi dan memintaku keluar lagi! Sebagai CEO, dia hanya bisa menikmati dalam nama saja!"Semua orang di Keluarga Yossef sangat gembira dan berkata."Ya, transfer aset! Kenapa kita nggak memikirkan itu!""Gunakan cara legal untuk mentransfer sebagian besar uang pe
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.