Reputasi dan rencana pernikahan Elaina Gauri Dharmawan hancur kala seseorang menjebaknya menghabiskan satu malam panas bersama Pradipta Bagaskara, sang pengawal. Wanita cantik itu pun diasingkan keluarganya. Untungnya, Pradipta tak kabur dan berjanji akan melindungi dan menjaga Ela. Hanya saja, bagaimana Ela menghadapi perubahan hidupnya yang berubah 180 derajat bersama pengawal tampan, tapi kaku dan irit bicara tersebut?
View More“No problem, but bear with me kalau saya menceritakannya berantakan, it’s always hard to recall such memories,” ungkap Ela seraya menghela napasnya.Dipta praktis mendekat dan meraih Ela dalam rengkuhannya. Mengecup puncak kepala istrinya sembari memberikan kekuatan dengan mengusap lengan sang puan. Ela menatap ke arahnya sejenak sebelum mengangguk tipis dan membuang napasnya. Siap untuk menceritakan kembali kronologis kejadian penjebakan malam itu.Setelah Ela menjelaskan tanpa interupsi dari semua orang yang hadir, Dipta menambahkan versinya sendiri serta menjelaskan jika semua ini bermuara pada Dhanu Trihadi–anak Rahmat Trihadi yang sedang mengikuti ko
“Apa kabar, Nero? Thanks a lot for hosting us here,” balas Mas Sultan sambil memeluk singkat Nero dan menepuk punggung pria itu sebagai tanda sapaan yang hangat.“No problem, lo udah pernah ketemu Raka dan Darius sebelumnya? Sama ini head tim Alfa gue, Reza. He will monitor and leading the case dari pihak kami,” ujar Nero memperkenalkan orang-orang yang ada di dalam President Suite The Swordfish.Setelah Mas Sultan berjabat tangan dengan tim Nero, kini giliran Mas Sultan yang memperkenalkan mereka kepada Ner
“Kamu yakin nggak apa-apa kalau aku ikut masuk nanti?” Pertanyaan yang dilontarkan Ela sebelum Dipta menghentikan mobilnya di depan pintu masuk The Swordfish membuatnya sedikit tersenyum. “Nggak masalah, aku pun sudah bilang dengan Mas Sultan. Nero dan Raka juga tidak mempermasalahkan itu. This is your case, Sayang. Sudah pasti kamu harus tahu langkah-langkah yang akan diambil untuk menuntaskan kasus ini.” Dipta menjawabnya sambil menarik tuas ke posisi parkir, membuka seat belt-nya dan membantu Ela melepaskan seat belt miliknya. “Tunggu sebentar ya, biar valet yang bantu untuk parkirkan mobil. Makin malam makin menggila club ini, bakal susah cari spot parkir.” Dipta keluar dari mobil, sedangkan di sisi Ela sudah berdiri petugas klub yang membantu membuka pintu di sisi istrinya dan menunggunya turun sebelum menutup kembali pintu mobil. Sang valet sudah bersiaga saat Dipta turun dan tersenyum ramah saat Dipta memberikan kunci mobilnya. “Silakan menuju meja valet untuk proses selan
DIPTA“Apa bukti ini cukup untuk gue bawa ke papa dan Bang Hakim, Mas Sultan?” Dipta menimbang sebuah usb flash yang sudah berada di tangannya sejak Mas Sultan dan timnya berhasil mengekstraksi pengakuan dari Grace Hariman. Dipta masih mencari cara terbaik bagaimana langkah terbaik agar keluarganya masuk dalam perangkap yang Dipta ciptakan dan menggunakan bukti ini sebagai alat tawar dalam memeras Rahmat Trihadi. “Tapi masih ada satu ketakutan gue, Mas, dari masalah ini,” ujar dirinya diliputi keraguan. Mas Sultan melirik sekilas ke arahnya sebelum kembali menyesap scotch kesukaannya di bar langganan mantan atasannya dengan tenang. “Tell me,” perintahnya. “Masalah video gue dan Ela yang masih belum jelas juntrungannya. Gue khawatir itu sudah ada di tangan Dhanu, dan dia nggak akan segan-segan memakai video itu sebagai alat tawar negosiasi dengan keluarga Dharmawan.” Dia mengungkapkan salah satu ketakutan terbesarnya. “In the end, tetap Ela yang akan dirugikan dalam pusaran politi
“Kamu nggak capek pulang malam terus setiap hari gini?” Ela menoleh ke arah Mas Dipta yang sedang mengiris baby pokcoy, nanas segar dan timun jepang di atas talenan kayu untuk dijadikan jus buah.“Nggak apa-apa, aku senang kerja, Mas. Apalagi sekarang aku ada proyek baru lagi. Bantu Mbak Rengganis merencanakan soiree.” Ela berjalan pelan menghampiri sang suami sebelum akhirnya memeluk tubuh besar Dipta dari belakang dan menghidu aroma menyenangkan khas Dipta.Suaminya telah tiba di rumah setengah jam lebih cepat darinya. Tadinya Dipta ingin menghampiri galeri dan mereka bisa pulang beriringan. Tapi dengan cepat Ela tolak karena lokasi kantor Dipta dan gal
“Ela, tolong pelankan suaramu,” tegur Mbak Rengganis yang rupanya cukup kaget dengan retaliasi dari Ela atas tuduhan yang diucapkan Inggrid barusan. “Mbak Rengganis, ini tuduhan nggak berdasar! Aku jelas-jelas udah bilang ke Inggrid dan dia confirm. Bahkan setelah tim legal kasih konfirmasi ke aku, aku pun langsung teruskan ke Inggrid via email,” bantah Ela dengan jelas. Dia menggelengkan kepalanya, tak percaya jika Inggrid akan menjegalnya dengan cara picik dan klise seperti ini! Menyabotase dan menjelekkan dirinya di depan Mbak Rengganis. Apa kabar jika di manut tadi dan keluar dari ruangan. Mungkin fitnahnya bisa lebih dahsyat lagi jika dibandingkan dengan dusta yang dengan
ELA Ela merasa hidupnya dilingkupi kebahagiaan akhir-akhir ini. Tentu saja selain karena kehidupan pernikahan seumur jagungnya yang berjalan begitu luar biasa, dilingkupi cinta kasih, canda tawa dan kegiatan making love yang begitu hebat; hal lain yang membuat Ela begitu bersemangat menjalani hidup adalah karena karirnya di bidang baru bersama The Fine Art Galleria begitu menantang namun penuh ilmu dan pengalaman baru! Seperti proyek yang saat ini sedang Ela geluti. Dia mendapatkan kepercayaan sebagai event manager untuk pameran mendatang yang akan digelar dalam waktu tiga bulan ke depan. The Promising Young Indonesian Artists: Art Regeneration Beyond the Time dipilih sebagai tema annual exhibition tahun ini dari Fine Art Galleria. Tentu saja Ela masuk di tengah-tengah, karena persiapan ini sudah digodok sekitar delapan bulan yang lalu, atau mendekati satu tahun selepas acara The Annual Exhibition tahun lalu sukses diselenggarakan. Ela sekarang memegang peranan yang cukup k
Dipta berdiri sambil bersedekap di ruang komando milik Mas Sultan. Melihat secara saksama bagaimana rekaman tim Mas Sultan menginterogasi perempuan yang akhirnya berhasil mereka ciduk dan diamankan di ruang interogasi. Grace Hariman. Sedang diinterogasi oleh anak buah Mas Sultan. Mata perempuan itu ditutup untuk mencegah identifikasi dari Grace Hariman. Dan rupanya begitu mudah membuat Grace Hariman bernyanyi mengungkap semuanya. “Ini bukan kerjaan saya! Saya cuma disuruh, sungguh!” ujarnya dengan suara yang serak. Bagaimana suaranya bisa serak seperti itu, Dipta tak ingin memikirkannya. “Siapa yang nyuruh?” tanya sang interogator. Grace Hariman hanya menggelengkan kepalanya. Belum berani mengungkap siapa dalang di balik semuanya meskipun Mas Sultan sudah tahu. “Kenal Dhanu Trihadi dari mana?” Grace masih terus dicecar dengan berbagai pertanyaan. Hening, karena Grace menolak menjawab pertanyaan menjebak tersebut. “Dua bulan lalu bertemu Dhanu Trihadi di salah satu h
Dipta mendengarkan secara saksama perbincangan antara ayah dan kakaknya di ruang kerja ayahnya. Dia tak tertarik ambil bagian, karena dia tahu dia tak akan terlibat di dalam politik praktis, dan dia lebih fokus mempersiapkan diri lepas dari keterikatannya dengan keluarganya ini. Dipta sudah yakin jika dia akan kembali ke firma milik Mas Sultan dan bekerja secara jujur di dalam bagian Noble Safeguards.“Jika kita masuk dalam barisan Tedjo Sutikno, sudah pasti jatah kita akan semakin sedikit, Hakim. Kamu lanjutkan saja tetap menempel pada Rahmat Trihadi, sementara kita lihat saja manuver dari tim Tedjo Sutikno, jika Papa bisa menembus masuk ke dalam inner circle Tedjo Sutikno kita akan main dari sana.” Papa akhirnya memutuskan mereka tetap mendekat kepada kedua calon presiden tersebut.
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.