Delis mencintai Kelven, seperti yang diinginkannya, Delis akhirnya menjadi istri KelvenSaat Delis dengan gembira ingin memberitahu Kelven bahwa dirinya hamil, Delis malah melihat Kelven pulang dengan wanita lain yang mengambil segalanya darinya.Setelah beberapa kali dilukai, Delis akhirnya bertekad menyerahkan surat perjanjian perceraian dan pergi.Kelven tidak menyangka setelah bercerai, Delis seakan lenyap tanpa jejak, tanpa ada kabar sedikitpun.Sementara dirinya seperti orang gila yang mengelilingi seluruh dunia untuk mencarinya.
View MoreAngel merasa muak setelah bertemu dengan wanita itu di rumah sakit.Seandainya tahu ada wanita itu, dirinya tidak akan datang.Saat kembali ke apartemen, sudah pukul sepuluh malam.Anak-anak sudah tidur, hanya Delis yang duduk di ruang tamu dan menunggu.Melihat kak Angel kembali, Delis tampak sangat khawatir dan langsung bertanya, “Kak Angel, dia baik-baik saja?”Sambil menukar sendalnya, Angel menjawab, “Baik-baik saja, bahkan ada wanita cantik yang menemaninya.”Angel bersumpah, dirinya tidak akan bertemu dengan pria itu lagi.Delis langsung berkata, “Baguslah kalau baik-baik saja, tapi … “Angel merasa ada sesuatu yang tidak beres. Setelah mengganti sendal, dia langsung duduk di samping Delis dan melihat wajahnya yang cemas, lalu bertanya, “Ada apa Delis?”“Kelven menghilang.”Mata Delis berkaca-kaca, tangannya masih memegang ponsel, sepertinya baru saja menelepon.Delis memandang Angel dan berkata, “Tadi, ibu Kelven meneleponku, dia bilang Kelven pergi untuk menyelesaikan sesua
“Iya, memang bukan urusanku. Seorang wanita yang tak berperasaan, melihat anak kak Albert mati di depan matanya, apa hakmu untuk berada di samping kak Albert lagi?”“Kamu pikri dengan kembali, kak Albert akan mencintaimu seperti dulu? Dia sudah nggak mencintaimu lagi.”Vinie baru saja kembali dari luar negeri dan langsung datang menemui kak Albert.Tak disangka, malah melihat kak Albert terbaring koma di rumah sakit.Ini adalah kedua kalinya dirinya datang ke rumah sakit dan malah bertemu dengan Angel.“Cih~”Angel tertawa dingin, lalu melirik pria di ranjang. Kemudian melihat wanita yang sombong itu.“Aku hanya datang memastikan dia sudah mati atau belum. Ternyata belum, biar kamu saja yang menjaganya, aku nggak akan mengganggumu.”Angel berbalik untuk pergi.Siapa sangka, pria di ranjang itu tiba-tiba membuka matanya.Secara reflek, dia berteriak, “Angel … “Angel belum sempat bereaksi, Vinie sudah lebih dulu mendekat dan memanggil, “Kak Albert, kamu sudah sadar? Aku di sini.”Vini
Angel menahan emosinya dan melihat Delis, lalu berkata,“Delis, tolong usir orang ini.”Delis mendekati dan memberi isyarat pada asisten, “Kamu pergi saja. Kalau kondisinya kritis, kamu bisa cari dokter. Nggak ada gunanya cari kak Angel.”“Tapi … “"Cepat pergi, kalau nggak, aku akan memukulmu.”Joel berdiri, dengan wajah cemberut, dia berteriak pada asisten.Melihat mereka benar-benar tidak ada yang peduli dengan bosnya, asisten terpaksa berbalik dan pergi.Delis menutup pintu, lalu berjalan ke ruang makan dan berdiri di samping Angel, menepuk pundaknya untuk menghiburnya.Angel melihatnya dan bertanya, “Menurutmu aku harus pergi?”Delis juga agak ragu dan menjawab, “Aku nggak tahu, kak Angel lakukan saja sesuai keinginan hati.”Setelah memikirkannya, Angel akhirnya mengalah.Dia berdiri dan mengambil jaketnya sambil berkata, “Kalau begitu, tolong jaga Joel sebentar, aku akan segera kembali.”Sebelum pergi, Angel melihat putranya dan berpesan,“Joel, kamu di sini bersama tante Delis d
Joel pernah berinteraksi dengan paman Peter. Menurutnya, paman Peter jauh lebih baik daripada ayah kandungnya.Sekarang, dirinya lebih memilih orang luar untuk menjadi ayahnya, daripada mengakui Albert.Mendengar kata-kata putranya, hati Angel tiba-tiba terasa hangat, begitu terharu hingga ingin menangis.Anaknya benar-benar sudah dewasa dan bijak. Bahkan mempertimbangkan perasaan ibunya.Delis tersenyum, menyikut Angel di sebelahnya dan berkata, “Lihat, Joel benar-benar pandai sekali.”Angel mengangguk, tetapi dengan sedikit ragu berkata, “Sebenarnya aku menghindarinya beberpaa hari ini, bukan karena aku nggak mau menerimanya, tapi aku takut Albetr akan mencari masalah dengannya.”“Aku juga takut Keluarga Joven akan memperlakukan kami seperti yang mereka memperlakukan kamu.”Bagi Angel, tidak masalah bagaimana mereka memperlakukan dirinya, tapi bagaimana jika mereka menyakiti anaknya?Angel tidak boleh hanya memikirkan apa yang dirinya inginkan.Dia harus mempertimbangkan konsekuensi
Angel bingung mendengarnya.Melihat orang di sampingnya, Angel bertanya dengan tidak mengerti, “Kamu punya kesempatan untuk menyelamatkan Kelven? Kamu hanya seorang wanita kecil, bagaimana bisa menyelamatkannya?”“Dan juga, tabib ajaib apa yang begitu hebat? Bahkan Peter pun nggak bisa mendatangkannya? Bagaimana bisa kamu dan Luna bisa mendatangkannya?”Ternyata Peter pergi untuk mencari tabib ajaib.Tidak heran tidak melihatnya selama dua hari ini.Delis menceritakan semuanya pada Angel tentang tabib ajaib itu.Setelah mendengar semuanya, Angel masih sangat terkejut.Sulit dipercaya bahwa ada orang sehebat itu di dunia ini.Namun, sedikit harapan itu tetap baik.Angel membantu memasak makan malam sambil menghibur Delis,“Delis, jangan khawatir, Kelven nggak akan benar-benar meninggalkan kalian berdua. Setelah dia menenangkan diri dan memikirkannya, dia pasti akan mencari cara untuk bertahan hidup.”Terkadang Kelven memang suka mencari masalah.Namun, mungkin dirinya juga punya pertim
Segera, mobil Peter berhenti di komplek apartemen Monde Rafle.Peter menggendong Luna turun dari mobil, lalu melihat Delis dan berkata, “Sepertinya kamu juga berharap aku segera membawa orang itu kemari. Aku baru saja menyelidiki alamat ini, jaraknya ribuan kilometer dari Kota A. Jadi, aku nggak mengantar kalian naik ke atas ya, aku akan segera pergi mencari tabib ajaib yang kamu sebut.”Delis menggendong anaknya, lalu mengangguk.“Iya, hati-hati di jalan.”Peter masuk kembali ke mobilnya. Saat hendak pergi, dia mengingatkan Delis.“Aku mungkin akan kembali dalam dua atau tiga hari. Kalau ada waktu luang, tolong hibur Angel dan ajak Luna pergi menemaninya, ya?”Sebenarnya, Peter juga khawatir adiknya bertengkar dengan Kelven dan dalam suasana hati yang tidak baik. Dengan kehadiran Angel, mungkin dia akan merasa lebih baik.Hubungan mereka berdua cukup baik, jadi bisa saling menemani.Delis mengangguk.“Tenang saja, aku akan menemui kak Angel nanti. Kalau ada apa-apa di sana, jangan lu
Delis baru saja keluar dari rumah tua Keluarga Rosli dengan menggendong putrinya dan Peter buru-buru mengejarnya dari belakang.“Delis, kenapa tiba-tiba datang ke sini? Apa yang terjadi?”“Nggak ada, ayo kita pergi.”Delis tidak ingin berlama-lama di depan rumah tua dan segera pergi sambil menggendong putrinya.Luna yang berada di pangkuan ibunya berkata dengan sedih, “Mami, kenapa kita harus pergi? Kita nggak bertemu dengan papi?”“Dia sedang sibuk, kita pulang dulu.”“Lalu bagaimana dengan paman Alfred? Kita nggak menemaninya?”Mendengar putrinya mengungkit Alfred, Delis menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Peter yang berada di sampingnya.“Kalian nggak pergi? Kenapa kamu mengikutiku? Di mana Alfred?”Peter menjelaskan, “Alfred nggak mau pulang karena nggak melihatmu ikut. Jadi aku menyuruh orang untuk mengantarnya kembali ke rumah sakit.”“Delis, maafkan aku. Aku bahkan nggak bisa mengurus hal sekecil ini dengan baik. Ini pasti sudah mengganggu rencanamu, ya?”Delis menjawab
“Kamu mau menikah dengan siapa? Nona Jessi dari Keluarga Sukma? Kamu pikir dengan membayar seseorang untuk berpura-pura seperti itu, aku akan percaya?!” Delis tidak bisa menahan diri dan berteriak padanya.“Bisakah kamu bangkitkan dirimu, bisakah kamu bertanggung jawab, bisakah kamu menjadi contoh yang baik untuk Luna? Kamu pikir dengan meninggalkan aku dan Luna adalah yang terbaik untuk kami?”“Kamu tahu aku mencintaimu. Tanpamu, aku dan Luna akan sangat menderita. Pernahkah sekalipun kamu memikirkan perasaan aku dan Luna?”Dia mulai emosional dan air matanya mulai menggenang.Dia menatap Kelven dengan penuh kekecewaan, ingin sekali menamparnya, tetapi untungnya dirinya sudah sadar dan tidak melakukannya.“Meskipun aku berbohong menikah dengan orang lain, tapi apakah kamu pikir kamu masih bisa tetap di sisiku?”Kelven sebenarnya tidak ingin memunculkan wanita lain untuk menyakitinya, tetapi Kelven tetap bersikeras untuk mendorongnya.“Delis, kamu tahu mengapa setelah empat tahun aku
Melihat tidak ada pergerakan, sepertinya Suminah sudah bersekongkol dengan Kelven. Delis tidak ingin melakukan perlawanan yang sia-sia, apalagi membiarkan mereka menahan anaknya.Dengan Luna masih bersamanya, setidaknya dirinya masih punya sedikit harapan.“Baik, aku akan pergi. Tapi biarkan Kelven keluar untuk menemuiku sekali saja. Aku mau berbicara dengannya sebelum pergi, boleh?”Delis ingin Kelven sendiri yang mengatakannya padanya. Jika Kelven benar-benar tidak membutuhkan dirinya lagi, maka dirinya akan menghilang dengan sendirinya.Tidak perlu membuat kebohongan seperti menikah dengan orang lain atau orang lain mengandung anaknya untuk memaksanya pergi.Delis tahu Kelven tidak akan berselingkuh dengan wanita lain.Suminah ragu-ragu.Melihat Delis benar-benar memiliki perasaan pada putranya, Suminah akhirnya menyerah, berbalik dan berkata, “Tunggu sebentar.”Delis mencari tempat untuk duduk dan berusaha menenangkan dirinya.Dia berkata pada dirinya sendiri, jangan menangis.Mes
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.