Balada Asmara Biduan Dangdut
Dewik, biduan dangdut penuh pesona si pemilik Goyang Mujahir. Semua laki-laki akan tersihir dengan kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Terutama di bagian bokongnya yang seksi, selalu berhasil mengundang berahi dan bikin laki-laki jadi lupa bini. Bokong itu sungguhlah besar, dan akan bergetar mirip bibir ikan mujahir saat mendapati uang-uang saweran. Dialah Dewik sang penguasa panggung. Dialah Dewik sang penakluk laki-laki hidung belang. Dan dialah yang juga bercita-cita menjadi penyanyi dangdut TOP nasional. (•••••) Sementara itu ada Aisyah, si gadis manis anak kiai ternama pemilik pondok desa. Tak hanya pintar mengaji, dia juga gemar menceritakan kisah nabi-nabi kepada para santri di pondok milik abahnya. Penampilannya selalu sederhana, dengan jilbab merah-muda dan rok panjang bersahaja. Jangan ditanya kalau Aisyah sedang tersenyum. Gigi gingsulnya. Lesung pipinya. Dan rekah bibirnya yang tipis itu akan membuat tamasya tersendiri bagi tiap laki-laki. Siapa pun melihatnya akan lekas jatuh cinta sebab akhlak terpuji dan sifat malu Aisyah selalu menggetarkan hati. (•••••) Dan sekarang di sinilah aku berada. Di antara cinta dua wanita yang sama-sama memesona. Dewik mencintaiku, dan Aisyah juga menginginkanku. Siapa di antara mereka yang mesti kupilih? Oh, tentu saja. Aku memilih dua-duanya. Hahaha!
107.7K DibacaCompleted