kubalas hinaan mertua dan iparku
Aku mempunyai suami yang pelit, mertua dan ipar yang julid.
Setiap bulannya aku di beri uang belanja hanya satu juta, yang mereka ketahui itu cukup untuk semua kebutuhan rumah termasuk uang air,lampu dan wifi
Mereka tidak tahu bahwa sebagian akulah yang menabahi kekurangan itu semua.
Nama ku Reva, aku menikahi laki-laki kota yg bekerja di perusahaan dan jabatan sebagai meneger, dulu dia orangnya sangat baik akan tetapi setelah enam bulan menikah dan tinggal di rumah orang tuanya barulah aku melihat bagaimana iya di depan ibunya yang setiap kali ibu dan adik nya menghinaku dia selalu saja diam dan tidak membelaku sedikitpun, tapi di balik itu semua ada yang tidak ku ketahui yang sebenarnya dia slalu membelaku di belakangku.
Tetapi semua yang kulakuan dan pengorbananku sedikitpun tidak di hargai oleh ibu mertuaku
Aku selalu saja di hina miskin dan anak yatim piatu.
Aku reva anak dari bapak Ibrahim dan ibu yasmin yang memiliki kebun sawit bergetar hektare dan sawah yang lumayan luas, reva lulusan dari luar negri S2 manajemen perkantoran, dulu reva hidup bahagia bersama ibu dan ayahnya tetapi setelah lulus kuliah dan selesai wisuda reva kembali ke kampungnya pada saat sampai di depan rumah reva menerima kenyataan pahit bawah kedua orang tua nya meninggal dunia setelah pemakaman kedua orang tuanya seminggu berlalu dia memutuskan akan membangun usaha butik di kota setelah bertahun" dia berhasil membuka cabang butik di setiap kota dan berhasil membuka 10 cabang dan di butik jakartalah reva bertemu dengan rendi dan rendi mengetahui reva bekerja di butik itu, sebenarnya reva menutupi bahwa iya ada pemilik butik tersebut iya akan memberi tahu rendi setelah merek menikah nanti dia tidak mau rendi mencintainya di karenakan iya kaya.
Apakah rumah tangga reva dan rendi akan hidup bahagia dan baik-baik saja?
Ikuti terus ceritanya
102 DibacaOngoing