Home/Resources/Indonesia/Romansa/Review Novel Warning! Physical Distancing! -Covid Membawa Cinta!

Review Novel Warning! Physical Distancing! -Covid Membawa Cinta!

Creation time: Dec 29 2023Update time: Dec 29 2023269

Warning! Physical Distancing! Bercerita tentang Sabrina yang terjebak bersama Zane di masa karantina covid demi satu project besar. Karena Zane ingin bersama dengan Sabrina dengan embel embel pekerjaan, akhirnya keduanya malah terjebak dalam hubungan asmara. 

Warning! Physical Distancing! Adalah novel favorit di salah satu platfrom dan menggaet hampir 20juta pembaca! Karena mudah dibaca dan ada romance juga unsur komedi di dalamnya!


Read the full novel on GoodNovel app for free!

Read Now

Plot :

Read the full novel on GoodNovel app for free!

Read Now


Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara di Event Planner startup milik seniornya di kampus. Tentu saja, dia nggak berharap banyak. Berurusan Setiap hari dengan Bang Zane yang menyebalkan, siapa juga yang betah? Sayangnya! pandemi berkata lain.

Jika rencananya paling lama hanya bekerja selama tiga bulan, sekarang dia bukan saja harus mengulur-ulur durasi menjadi bawahan sang bos kampret, tapi juga jadi salah satu teman karantinanya ... entah sampai kapan.

Perkenalan Karakter :

Read the full novel on GoodNovel app for free!

Read Now



Zane Abram 

23 tahun, bos besar. Wajahnya sekeren Shawn Mendes atau Manu Rios secara fisik. Kalau kepribadiannya senormalnya laki-laki seusia dia yang lagi merintis bisnis sendiri aja. Jauh dari sempurna. Zane ini adiknya Jeffrey Abram, sepupunya Revanda. 

Sabrina 

Anak kantoran atau bawahan Zane berusia 22 tahun. Sabrina punya sifat yang tidak pelupa, ceroboh, dan selalu berusaha yang terbaik. Cantik dan membuat Zane tidak bisa melupakannya. 

Gusti 

Seangkatan sama Zane dan Mbak Iis. Tapi nggak pernah dipanggil Mas. Naksir Karen. Tapi nggak sesuai standar Karen lah. Bahkan kalau tinggal Gusti satu-satunya cowok di dunia, Karen lebih memilih gennya punah saja. Cowok ngenes yang cuma bisa memandang sambil gigit jari. Senior sejurusan dengan Sabrina di kampus dulu, tapi kalau Sabrina harus menggantikan posisi Karen, dia juga ogah. Memang sudah jadi takdirnya untuk nggak disukai cewek-cewek.

Mbak Iis

Teman seangkatan Zane di kampus. Bagian keuangan. Kalem, jarang nimbrung gibah, takut dosa. Imut banget ini orang. Kalau ada yang bilang dia masih SMP, mungkin orang yang nggak kenal dia bakal percaya. Cowoknya malah kayak om-om pedofil jadinya kalau jalan berdua. Tapi akhir-akhir ini si Mbak lagi nggak asyik karena tiap ketemu pasti ngeluh masalah pribadi dan bikin temen-temennya jadi nggak nyaman.

Karen

Lulusan jurusan hukum. Pintar, cantik, dan selalu sibuk. Modis dan kecantikannya selalu menjadi nomor 1 di kantor. 


Chapter Terseru :

Read the full novel on GoodNovel app for free!

Read Now

BAB 9

Sabrina masih terduduk di depan layar PC, matanya lelah setelah seharian bekerja. Zane, bosnya yang tanpa henti mengawasinya, tiba-tiba muncul dengan tatapan sombong. Kemejanya semakin terbuka, tampangnya menghakimi Sabrina seolah-olah dia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sepele. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, dan Sabrina merasa sendirian di kantor. Teman terakhirnya sudah pulang, dan dia sendiri bahkan belum sempat makan malam. Namun, presentasinya yang dijadwalkan besok pagi membuatnya enggan pulang lebih awal. Project yang sedang dia kerjakan kali ini cukup besar, dengan jumlah tamu yang mencapai ribuan. Sabrina merasa tertekan karena harus membuat konsep acara resepsi pernikahan dari nol. Katalog yang sudah dia buat hanya berisi paket-paket resepsi, belum mencakup konsep pra-resepsi seperti lamaran, pengajian, ijab qabul, dan lain-lain.

BAB 12

Setelah sebentar bercanda, topik beralih ke kedatangan kakak Sabrina, Ibel. Ia tiba dengan gaya yang super kontras dengan adiknya. Ibel menyuguhkan pizza dan berbincang sebentar. Setelah rapat, Zane menyuruh Sabrina pergi bersamanya ke Skye. Meski awalnya kesal karena ingin makan pizza, Sabrina akhirnya menurut. Dan sepertinya Zane mulai merasa cemburu. 

BAB 22

Zane mendengus pelan di tempat duduknya, merasa kesal melihat tingkah bejat beberapa stafnya di kantor. Sabrina, yang seharusnya bekerja, kini tengah dirangkul oleh Akmal, dan Zane merasa kesal pada tingkah lupa diri mereka. Iis dan Junaedi adalah dua staf waras yang masih dianggapnya berharga, sementara yang lain sepertinya membuatnya ingin memecat semuanya. Zane merasa dilema, karena mencari karyawan baru bukanlah hal yang menyenangkan.

Dalam usahanya mengatasi situasi, Zane memutuskan untuk memberikan tugas kepada Sabrina, yang tampaknya cukup terampil. Setelah jam makan siang, Sabrina kembali ke ruangan Zane dengan hasil revisi finalnya. Zane melihat file tersebut secara singkat dan memberikan komentar, sambil mencoba merangkulnya agar bekerja sama dengan Akmal.

Sabrina, yang awalnya terlihat normal, memberikan respons tajam terhadap usulan Zane untuk bekerja sama dengan Akmal. Zane mencoba meyakinkan Sabrina dengan alasan bahwa proyeknya adalah sumber pemasukan terdekat perusahaan, namun Sabrina tetap tidak senang dengan saran Zane. Saat Zane mengusulkan karantina kerja di tempatnya, Sabrina malah membalas dengan pertanyaan yang membuat Zane merasa terkejut. Akhirnya, mereka sepakat untuk karantina bersama, meski Zane merasa kesal karena adanya perbedaan ekspektasi.

Perkenalan Penulis : 

Dalam salah satu karyanya, Kaggrenn membawakan kisah yang memperluas dimensi karakter Zane di novel Warning! Physical Distancing!, seorang bos yang tidak hanya tampan, tetapi juga menyimpan sifat rese yang kadang sulit ditebak.  Kaggrenn membuat pembaca selalu menunggu karya karyanya! Karena ringan dan penuh humor! Sudah baca cerita Kaggrenn lainnya?

Babak Terakhir : 

Warning! Physical Distancing! Karya Kaggren. Penokohan yang dibangun Kaggrenn terhadap Zane membuat pembaca merasa terlibat langsung dalam kehidupan karakter tersebut. Sebuah sentuhan cerdas yang membuat cerita begitu mendalam dan mudah dimengerti oleh pembaca.

Namun, tak ketinggalan, Kaggrenn juga merinci karakter Sabrina, seorang perempuan pintar dan cantik. Meski memiliki kecerdasan yang luar biasa, Sabrina kadangkala terlihat ceroboh saat melakukan Video Call, sebuah adegan yang membuat cerita semakin hidup dan nyata. Pembaca dapat merasakan kepolosan dan pesona unik dari karakter Sabrina yang begitu menarik. Dalam melibatkan pembaca, Kaggrenn menciptakan dinamika hubungan antara Zane dan Sabrina yang penuh warna. Sejumlah pembaca merasa terhubung emosional dengan karakter Sabrina karena daya tariknya yang khas, bahkan ada yang mengungkapkan keinginan menjadi Sabrina sendiri. Namun, ironisnya, keinginan tersebut tidak diikuti oleh keinginan menjadi bawahan Zane yang terkenal sebagai pribadi moody. Munculnya karakter Zane sebagai sosok yang sulit ditebak dalam suasana hatinya memberikan nuansa ketegangan dan keunikan tersendiri pada cerita, menjadikan karya Kaggrenn semakin kompleks dan menarik.

FAQ’s : 

Q : Apa yang membuat novel "Warning! Physical Distancing!" begitu istimewa?

A: Novel ini menawarkan kombinasi unik antara cerita romantis yang mendalam dengan sentuhan humor yang segar. Kisah antara Zane dan Sabrina dalam situasi karantina membawa pembaca dalam perjalanan emosional yang tak terduga.


Q : Apakah cerita ini cocok untuk semua pembaca?

A : Ya, cerita ini cocok untuk berbagai kalangan pembaca. Meskipun berlatar belakang pandemi, fokus cerita lebih pada dinamika hubungan antar karakter. Sentuhan romantis dan humor membuatnya dapat dinikmati oleh pembaca dari berbagai kelompok usia.

Continue Reading

RELATED ARTICLES

DMCA.com Protection Status