Sebuah Cara Licik Untuk Membalas Kesombongan Mantan

Novel Membalas Kesombongan Mantan karya dari Pena_yuni ini sudah mencapai 251 bab dan 636 ribu pembaca, lho. Ber-genre romance dan saat ini ceritanya masih berlanjut, membuat pembaca terus penasaran. Apakah kamu sudah membaca Membalas Kesombongan Mantan? Jika belum, berikut sinopsis Membalas Kesombongan Mantan yang perlu diketahui!

Sinopsis Membalas Kesombongan Mantan 

“Harta, tahta dan wanita selalu menjadi bumerang bagi pria yang tidak bisa mengendalikan nafsu duniawi. Hal ini juga yang terjadi pada kisah Alina dan suaminya yang telah tergoda oleh harta dan wanita. Seorang gadis kaya bernama Amira masuk ke dalam rumah tangga mereka dengan menawarkan sebongkah berlian untuk sang suami. Tentu saja Haikal terbuai dengan keindahan paras serta kemewahan yang Amira suguhkan. Hingga akhirnya, Haikal lupa diri dengan statusnya yang sudah memiliki istri dan anak. Tidak cukup sampai di situ. Dengan pongahnya Haikal membanggakan Amira di depan Alina. Secara terang-terangan Haikal mengakui Amira lebih memiliki segalanya dibandingkan Alina. Merasa sangat terluka dengan perlakuan suami dan keluarganya, Alina pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat itu. Ia memilih pergi dari Haikal dan kembali pada keluarga yang dulu pernah dia tinggalkan saat memutuskan menikah dengan Haikal. Bersama keluarganya, Alina merencanakan suatu pembalasan yang akan membuat Haikal menyesal seumur hidup.”

Setelah membaca sinopsis Membalas Kesombongan Mantan, di bawah ini adalah cerita Membalas Kesombongan Mantan untuk kamu.

Cerita Membalas Kesombongan Mantan

Alina, seorang anak pengusaha garment yang sukses, rela melepaskan semua kemewahan demi seorang laki-laki yang dicintainya. Meskipun tanpa restu orang tua, Alina nekad untuk tetap menikah dengan sang pujaan hati. Cinta telah membutakan mata hati Alina. Dia begitu yakin jika Haikal adalah pria yang tepat untuk dia jadikan pendamping hidup. Satu tahun pernikahan masih dirasa indah untuk Alina. Tidak ada tanda-tanda bahwa suaminya akan membuat hidupnya menderita. Namun, perlahan tapi pasti keyakinan Alina mulai memudar. Apalagi setelah Haikal dan ibunya tahu, jika Alina tengah mengandung seorang bayi berjenis kelamin perempuan. Hidup Alina berubah, begitu pun juga dengan sikap suaminya. 

Haikal yang romantis, penyayang dan perhatian mulai memperlihatkan sisi buruknya. Tidak ada lagi kasih sayang yang Alina dapat. Justru sebaliknya, Alina mulai merasakan rumah tangga bak di neraka karena penolakan Haikal atas anak yang dikandungnya. Lebih parahnya, Haikal dan ibunya menyuruh Alina untuk bekerja karena sang suami enggan membiayai hidupnya dan anak yang masih berada di dalam perut itu. Setelah Alina melahirkan, kepedihan semakin terasa lebih nyata. Haikal, dia memutuskan untuk menikah lagi dengan wanita yang tak lain adalah anak seorang manager tempat di mana mereka bekerja. 

Tidak ada lagi rasa bahagia. Alina lupa bagaimana caranya tersenyum. Setiap hari yang dia dapatkan hanyalah luka yang terus bertambah hingga membuat hatinya hancur tak berbentuk lagi. Alina mulai menyerah dengan ketidakadilan yang Haikal berikan padanya. Harta dan wanita telah membuat Haikal lupa jika ada seorang Alina dan putrinya yang masih memerlukan kasih sayang. Bukan pada Alina saja Haikal abai. Tapi, pada Saffa putrinya juga. Pria berusia tiga puluh dua tahun itu hanya akan memperlakukan Saffa saat di depan orang saja. Di belakang, dia seperti orang lain yang tak peduli pada gadis kecil itu. 

Alina lelah, ia mulai menyerah dengan rumah tangga yang tidak sehat itu. Suaminya tidak adil. Haikal hanya memberikan cinta kepada Amira, lalu menjadikan Alina pembantu gratisan yang sama sekali tidak berarti. Di usia pernikahan yang ke lima, Alina mengambil langkah besar. Dia memutuskan untuk mengakhiri pernikahan dengan Haikal. Meskipun awalnya Haikal menolak, tapi Alina tetap kekeh untuk berpisah. Karena Alina tahu jika suaminya itu hanya menjadikan dirinya budak yang bertugas untuk melayani Haikal dan keluarganya. 

Cacian serta makian Alina terima dari Haikal dan ibunya. Mereka beranggapan Alina tidak akan bisa apa-apa tanpa Haikal. Mereka juga melarang Alina untuk meminta uang kepada Haikal untuk kepentingan Saffa. Sekecil apa pun. Dan Alina menyanggupi. Alina menampung semua hinaan mereka yang menganggap dirinya wanita miskin yang tidak mempunyai apa-apa. Hingga akhirnya, waktu kepergian Alina dari rumah sang mantan suami telah tiba. Dalam hati Alina berjanji akan membalas setiap luka yang diberikan Haikal padanya. Akan membeli semua hinaan yang pernah terlontar dari bibir keluarga Haikal. Dan Alina pun bersumpah akan membuat mantan suami dan mertuanya itu menyesal karena telah memperlakukan dirinya serendah itu. 

Dalam kebingungan akan nasib hidupnya, Alina dibawa Adi si supir pribadi yang selalu setia menjadi temannya menuju rumah orang tua yang dahulu pernah ia tinggalkan. Awalnya Alina menolak, merasa malu dan tidak pantas menginjakkan kaki di rumah orang tuanya itu. Namun, Adi membujuk Alina untuk mengesampingkan rasa gengsi demi si buah hati yang membutuhkan tempat tinggal. Alina luluh, dia pun akhirnya pulang dan disambut tangis haru oleh sang ibu. Bayangan penolakan yang menari dalam benak Alina, ternyata tidak terjadi sama sekali. 

Orang tuanya tidak membencinya. Justru dengan tangan terbuka Dinata dan Marta mempersilahkan putri bungsunya itu untuk masuk ke dalam rumah mereka lagi. Bersama orang tuanya, Alina merencanakan suatu balasan untuk Haikal yang ternyata bekerja di perusahaan ayahnya. Akan sangat mudah bagi Dinata untuk memecat pria yang sudah menyakiti putrinya itu. Namun, bukan itu yang Alina inginkan. Dia punya rencana sendiri yang membuat Haikal merasa menyesal telah menyia-nyiakan Alina dan putrinya. Dalam sebuah pesta, Alina membuat Haikal tertunduk malu dengan kenyataan bahwa Alina yang dia hina miskin, justru adalah anak dari bosnya. Lebih kaya darinya, juga dari istri mudanya. 

Penyesalan Haikal tidak sampai di situ. Dia juga harus menelan pil pahit kehidupan saat Amira istri barunya harus keguguran dan rahimnya diangkat. Haikal tidak bisa memiliki keturunan lagi dari wanita itu. Sedangkan Alina, bukan hanya bisa kembali pada keluarga dan menikmati indahnya rumah bagai di surga, tapi kini dia pun dicintai oleh laki-laki yang selalu setia menunggu dirinya. Dia adalah Adi, seorang supir pribadi yang ternyata adalah anak dari sahabat Dinata ayahnya. Bukan hanya mencintai Alina, Adi pun mampu mencuri hati Saffa, putri Alina dengan Haikal. 

Tidak seperti ayah sambung pada anak tiri, Adi memperlakukan Saffa seperti buah hatinya sendiri. Kehidupan mereka selalu bahagia meskipun ujian selalu ada. Alina lebih dewasa karena keadaan yang pernah memaksanya dewasa. Dan Adi menjadi suami yang sabar dan bertanggung jawab kepada anak serta istrinya.

Karakter Membalas Kesombongan Mantan

• Alina: istri Haikal

• Amira: seorang gadis kaya

• Haikal: suami Alina

• Saffa: anak Haikal

• dll

Untuk membaca kelanjutannya, kamu bisa baca langsung Membalas Kesombongan Mantan di sini ya. Selain novel Membalas Kesombongan Mantan, kamu juga bisa baca novel lain yang pasti banyak berbagai genre di GoodNovel. Yuk, download aplikasinya sekarang. Selamat membaca!