Langkah Erwin terhenti sejenak, lalu dia menoleh dan bertanya pada dokter apakah dia salah dengar.Dokter itu memeriksanya lagi dan berkata, "Nggak salah dengar kok, kau suami Jennie, kan? Jennie baru-baru ini menjalani program bayi tabung keempat, dan karena takut hasilnya mengecewakanmu, dia diamkan saja. Bulan lalu dia datang untuk pemeriksaan, dan akhirnya berhasil. Apa dia nggak memberitahumu?""Seharusnya kau benar-benar menghargainya, dia sudah menderita begitu banyak untuk bisa hamil anak kalian, benar-benar nggak mudah..."Dokter itu terus berbicara, namun Erwin merasa seolah-olah dia mendengar suara dalam kepalanya yang bergema keras, seakan dia tuli.Dia hanya bisa mendengar suara dengungan di telinganya.Jennie, dia hamil.Bulan lalu, dia membuka matanya lebar-lebar.Jadi, bulan lalu saat dia bertemu Jennie di rumah sakit, itu karena hari itu dia datang untuk mengambil hasil tes.Pada hari itu, saat dia akhirnya tahu dia hamil, dia melihat suaminya menemani wanita lain untu
Magbasa pa