Semua Bab Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi: Bab 271 - Bab 280

398 Bab

Bab 271

Naomi terlalu temperamen hingga lukanya tertarik ketika mengangkat tangannya.Richard langsung tersenyum lebar ketika melihat Naomi yang sama sekali tidak takut padanya.Selama bertahun-tahun Suwandi berteman dengan Richard, dia tidak pernah melihat ekspresi seperti ini di wajahnya Richard. Suwandi tanpa sadar melihat ke arah Naomi lagi.Dia merasa Naomi memang wanita yang lumayan baik.Suwandi tersenyum lebar seakan-akan sudah menemukan titik lemahnya Richard."Aku membantumu balas dendam. Kenapa? Kamu marah?""Aku yang dihajar, bukan kamu. Coba saja kamu rasakan rasa dihajar tapi nggak sanggup melawan."Sebenarnya saat itu Naomi bukan tidak bisa melawan mereka, tapi karena jumlah tahanan wanita itu terlalu banyak, ditambah lagi dengan kondisi lengannya yang terluka, jadi dia tidak bisa melawan mereka.Kalau waktu terulang kembali, mungkin Naomi tidak akan berakhir begitu mengenaskan."Suwandi, bagaimana kondisi lukanya?"Suwandi berkata, "Ini termasuk luka berat untuk perempuan, sisa
Baca selengkapnya

Bab 272

"Cetak saja, lalu berikan kepada Nona Naomi untuk dicek dan tanda tangan.""Oke."James segera mencetak kontraknya dengan mesin pencetak.Melihat beberapa pasal yang sangat singkat di lembaran kontrak tersebut, Richard secara khusus membuat menjadi singkat dan jelas karena takut Naomi tidak paham.Dia bahkan menekankan beberapa kata untuk memudahkan Naomi.Setelah memastikan tidak ada masalah, Naomi langsung menandatangani kontrak tersebut.Ketika James memberikan kontrak kepada Richard, Richard langsung menandatanganinya tanpa membaca lagi.Naomi berkata, "Pak Richard, apa sudah selesai, 'kan? Kalau nggak ada urusan lain, aku pulang dulu.""Bukankah kamu bilang mau melatih tangan kirimu? Apa nggak jadi?" tanya Richard."Itu adalah latihan pemulihan yang dilakukan oleh Pak Suwandi. Apa kamu juga bisa?""Sudah kubilang kalau kemampuanku masih jauh dari Richard dalam hal luka luar. Kalau Nona Naomi mau belajar, Richard boleh mengajarimu."Suwandi terus membantu Richard.Sayangnya Naomi s
Baca selengkapnya

Bab 273

Naomi meletakkan pen, dia berkata, "Pak Richard nggak perlu membujukku untuk menyerah. Aku nggak akan menyerah, kalau kamu nggak bisa mengajariku, aku akan belajar sendiri."Naomi mau pergi setelah mengatakannya.Richard di belakang berkata, "Apakah selembar ijazah itu begitu penting bagimu?""Ya."Naomi berkata dengan sangat serius kepada Richard, "Ijazah ini memang bukan apa-apa bagi Pak Richard, tapi ini sangat penting bagiku. Aku harus berhasil dalam ujian kali ini."Melihat tekad di mata Naomi, Richard berkata, "Duduklah, aku akan mengajarimu."Naomi sangat tercengang setelah mendengarnya."Kamu ... bukankah tadi kamu bilang kemampuan sinkronku buruk?""Meskipun tulisanmu nggak sebagus tangan kanan, setidaknya kamu bisa menulis dalam ujian tiga hari berturut-turut."Richard menepuk sofa di samping menyuruh Naomi untuk duduk.Namun, Naomi malah duduk di depan Richard.Dalam sesaat, Richard berkata, "Aku menyuruhmu duduk di sebelahku."....Naomi sangat ragu, tapi dia tetap saja dud
Baca selengkapnya

Bab 274

Naomi hanya tidak menyadari betapa cerdas dirinya.Setelah memikirkannya, Richard meletakkan kertas yang dipegangnya dan berjalan keluar dari ruang kerja.James sedang memakai celemek membuat masakan sederhana di dapur.Naomi mengira sosok seperti Richard pasti makan mewah setiap hari, setidaknya ada banyak daging dan ikan. Namun, saat melihat beberapa hidangan sayuran hijau, satu-satunya daging hanyalah tumis udang dan seekor ikan panggang, kesan Naomi terhadap Richard langsung berubah.Bukankah Richard adalah orang kaya?Kenapa dia cuman makan ini?"Nona Naomi, ini pertama kalinya Richard makan mewah di malam hari. Sepertinya kamu memang sangat penting baginya."Suwandi sangat puas dengan makan malam kali ini.Biasanya tumisan kentang saja sangat jarang ditemui di rumahnya Richard.Hari ini malah ada enam lauk dan satu sup!Richard tidak mengatakan apa pun.James berkata, "Hari ini kami nggak sangka Nona Naomi bisa di sini sampai malam hari. Jadi, udang dan ikan ini dibeli secara men
Baca selengkapnya

Bab 275

"Bisa dikatakan begitu."Suwandi minum seteguk anggur dengan santai. Naomi tiba-tiba bertanya, "Apakah Pak Suwandi punya pacar?"Pertanyaan Naomi hampir saja membuat Suwandi tersedak oleh minuman anggur, "Nona Naomi ... kenapa bertanya seperti ini?""Sebenarnya aku merasa Pak Suwandi adalah pilihan yang tepat. Kamu tampan, muda, juga seorang dokter. Kalau sakit di hari tua, aku hanya perlu mencarimu saja. Sepertinya cocok untuk menemaniku ....""Berhenti."Suwandi awalnya mau mencomblangi Richard, dia tidak menyangka dirinya yang terjebak dalam jebakan ini.Kalau Suwandi berbicara lebih banyak lagi dengan Naomi, mungkin Naomi akan lanjut menanyakan latar belakang keluarganya.Suwandi berkata, "Nona Naomi, aku hanya tanya-tanya saja. Aku belum rencana mencari pacar untuk saat ini.""Oh."Naomi pura-pura sedih berkata, "Sayang sekali, ya. Aku juga belum rencana mencari pacar untuk saat ini. Kalau Pak Suwandi sudah mau cari pacar, tolong tanya aku lagi, ya."Suwandi berdeham untuk menutup
Baca selengkapnya

Bab 276

"Pak Suwandi."Heri berkata, "Dia adalah salah satu dokter dari bagian tim ahli, tapi dia terlihat sangat akrab dengan Nona Naomi.""Akrab?"Owen merasa tidak senang saat mendengar kata ini.Akrab seperti teman lama atau karena tergoda oleh penampilan?Heri lanjut berkata, "Pak Owen, bukankah kamu bilang kamu nggak mau tahu semua kabar yang berkaitan dengan Nona Naomi?""Siapa yang mau mendengar kabarnya? Aku hanya takut ada yang terjadi padanya selama dalam tanggung jawabku, lalu nanti menyalahkanku lagi."Nada bicara Owen terdengar sangat cuek seakan-akan tidak ingin ada hubungan apa pun dengan Naomi.Heri hanya mengiakan kata-kata Owen tanpa mengatakan apa pun lagi."Tok! Tok!"Suara ketukan pintu terdengar dari luar ruangan Owen.Ketika Heri membuka pintu, dia melihat Angel yang mengenakan terusan dengan motif garis hitam.Angel hanya berdiri di depan pintu dan tidak berani masuk.Saat melihat kedatangan Angel, Owen mengernyit berkata, "Siapa suruh kamu datang ke sini?""Pak Owen,
Baca selengkapnya

Bab 277

Menemani Owen ke acara bisnis?Angel sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Rochelle."Aku ... aku datang untuk ...."Angel dari tadi tidak bisa menjawab Rochelle.Bagaimana mungkin Angel berani bilang kalau dia datang untuk menemani Owen menghadiri acara bisnis di hadapan Rochelle?"Nenek menyuruhnya datang untuk menemaniku ke acara bisnis."Owen mengatakannya dengan santai.Kata-kata Owen langsung membuat wajah Angel memerah.Mendengar kata-kata Owen, Rochelle menaikkan alisnya dan berkata, "Oh, ternyata begitu, ya.""Aku ....""Nona Angel, aku bukan sengaja menyakiti hatimu, tapi ... semua yang hadir di acara bisnis adalah bos dari luar negeri. Kehadiranmu mungkin akan menimbulkan kesalahpahaman, selain itu, kamu mungkin nggak bisa berkomunikasi dengan lancar."Rochelle sengaja berhenti sejenak, lalu bertanya, "Berapa nilai ujian bahasa asingmu? Atau, bagaimana kemampuan bahasa asingmu? Bisakah berkomunikasi dengan lancar? Istilah-istilah profesional juga sangat penting, seharus
Baca selengkapnya

Bab 278

Pintu lift terbuka.Heri menghentikan Rochelle di dalam lift, lalu dengan baik hati menekan tombol parkiran bawah tanah dan berkata, "Nona Rochelle, mobil kami di lantai satu. Kamu pulang sendiri, ya."Rochelle merasa sakit hati ketika ditolak Owen.Owen dari dulu selalu memanjakannya.Ini pertama kali Owen mengusirnya.Suatu perasaan ketakutan mulai menimpa Rochelle.Indra keenam wanita memang sangat tidak masuk akal.Owen pasti sudah menemukan wanita yang dia sukai'Di luar Grup Pandawa, setelah Owen masuk ke dalam mobil, Heri berkata, "Nona Rochelle seharusnya sudah pergi.""Cari tahu siapa yang memberitahunya di perusahaan kita.""Hanya departemen sekretaris yang tahu semua jadwalmu. Aku akan segera periksa dan cari orang itu.""Langsung pecat saja kalau sudah tahu siapa orangnya."Owen dengan nada dingin berkata, "Grup Pandawa nggak memerlukan karyawan yang makan dalam.""Baik."Malam hari tiba.Naomi menggerakkan tangannya yang agak lemas, tangan kirinya juga sudah mulai kaku.Se
Baca selengkapnya

Bab 279

"Kembalikan padaku!"Naomi langsung berdiri untuk merebut kertas di tangan Richard, tapi Richard malah mengambil gelas anggur sambil duduk di sofa untuk membaca.Naomi karena kakinya terluka, kalau dia mau merebut karangan itu, dia harus menghampiri Richard dulu.Terakhir, Naomi langsung duduk dan tidak memedulikan Richard lagi.Richard malah membaca karangan yang ditulis Naomi dengan serius, bahkan membaca sambil tersenyum.Melihat senyuman di wajahnya Richard, Naomi merasa kalau Richard sedang mengejeknya.Naomi berkata, "Aku hanya sembarangan tulis saja, kenapa kamu senang sekali?""Siapa yang mengajarimu kata-kata seperti ini? Dosen kalian?"Richard menatap Naomi dengan penasaran.Naomi berkata, "Nggak! Itu hanya hasil pikiranku, aku hanya menulis sesuka hatiku saja."Naomi langsung merasa panik setelah ditanya oleh Richard. Kali ini, dia langsung berdiri dan menghampiri Richard untuk merebut kembali kertasnya.Richard membiarkan Naomi merebut karangan tentang teori ekonomi. Dia be
Baca selengkapnya

Bab 280

Sejak masuk ke Universitas Chandala, Naomi hanya fokus pada Owen dan semakin tidak peduli terhadap pendidikan.Naomi bahkan tidak tahu sejauh mana tingkat profesionalnya.Naomi hanya ingat kalau Rochelle sangat sempurna, maka itu Owen menyukainya.Akan tetapi, Naomi yang meniru Rochelle, ternyata bukanlah apa pun.Richard melihat jelas perasaan Naomi yang sangat meremehkan dirinya sendiri.Richard berkata, "Tulisanmu sudah lumayan bagus. Ke depannya, kamu lanjut berlatih terus. Malam ini kamu tinggal di sini saja, nggak usah pulang dulu.""Tunggu!"Naomi tiba-tiba bertanya, "Apa maksudnya aku nggak usah pulang? Kamu menyuruhku tinggal di sini?"Naomi bertanya dengan tidak percaya."Kenapa?"Richard bertanya dengan nada santai, dia melihat ke arah jam tangan, lalu berkata, "Nona Naomi, lihat sekarang sudah jam berapa? Sekarang nggak ada yang bisa mengantarmu pulang.""Aku bisa pulang sendiri.""Dilarang memesan taksi di depan rumahku."Naomi mengerutkan alisnya dan bertanya, "Peraturan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2627282930
...
40
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status