Kini, mereka baru sadar. Bukan Axel berubah, tetapi dia pintar bersandiwara. Ini karena istrinya tidak menyukai pria yang kasar. Setelah memahami ini, orang-orang memohon kepadaku, "Milea, kami ditipu Rita.""Dia menangis di hadapan kami, mengatakan kamu menindasnya dengan kejam. Sebagai teman lamanya, kami nggak mungkin menolak permintaannya.""Milea, aku nggak bersalah. Kemarin aku sama sekali nggak menyentuhmu. Aku cuma ikut-ikutan. Tolong lepaskan aku.""Ya, tolong jangan bersikap perhitungan dengan wanita tua seperti kami!"Satu per satu memohon sambil berlinang air mata. Penampilan mereka terlihat sangat menyedihkan. Namun, kemarin aku juga memohon pada mereka. Tidak ada yang berniat melepaskanku. Lantas, kenapa aku harus melepaskan mereka?Aku sontak memukul mereka dengan tongkat untuk melampiaskan amarahku. Setelah lelah, aku pun berdiri di tempatku dengan napas terengah-engah.Sebuah tangan yang hangat meraih tanganku dan mengambil tongkat itu. "Kalau sudah puas, kita pergi sa
Last Updated : 2024-11-25 Read more