Langkah kaki semua orang sontak terhenti.Sesaat kemudian, Gladys terkekeh-kekeh dan bertanya, "Kamu terlalu syok sampai jadi gila ya? Ini adalah hotel bintang lima terbesar di kota ini. Kamar di sini setidaknya puluhan juta per malam. Kalau kamu menyewa seluruh hotel, harganya setidaknya miliaran! Memangnya kamu sanggup bayar?""Aku sanggup atau nggak, kamu tanyakan saja kepada staf di sini," timpalku dengan dingin. Kemudian, aku menyuruh satpam memanggil resepsionis kemari.Satpam ragu-ragu sejenak, tetapi tetap pergi. Tidak berselang lama, resepsionis pun datang dan menanyakan situasinya. Seketika, dia mengamatiku dengan sikap merendahkan."Bu, kalau mau menyewa tempat, ada prosedurnya. Sekalipun kamu tamu VIP, kamu nggak seharusnya mengusir tamu lain. Kalau kamu membuat keributan, aku terpaksa menyuruh satpam menyeretmu keluar."Ekspresinya terlihat sopan, tetapi nada bicaranya terdengar mengejek. Resepsionis ini sepertinya menganggapku gila.Aku mengernyit dan memperingatkan, "Nam
Read more