Aku tidak perlu bersusah payah untuk mencari solusi, karena aku menerima telepon dari istriku malam itu."Sayang ... tolong ... tolong aku!"Dia mengatakan bahwa dia pendarahan parah dan memintaku segera datang menyelamatkannya. Aku sengaja menunda waktu dan bertanya di mana dia berada, di mana sahabatnya, dan memintanya agar dia tidak usah takut. Aku akan segera pergi.Setelah selesai berakting, aku mengemudikan mobil dengan santai menuju hotel itu, bersamaan dengan tibanya mobil ambulans.Wajah pucat Galih menatapku dengan lemah. Sekilas, aku ikut merasakan sakit. Kukira aku sudah merelakan semuanya, tapi hatiku ternyata masih peduli dan sesak tak terkendali.Aku menoleh ke samping. Melihat ponsel Galih tidak dibawa, aku memasukkannya ke dalam tas dan mengikuti ambulans menuju rumah sakit.Bayinya tidak selamat, sesuai harapanku.Aku bertanya kepada dokter dan dia menjelaskan bahwa janinnya lemah karena hubungan seksual yang terlalu kasar. Dokter itu lalu menatapku dengan pandangan t
Read more