Sepanjang perjalanan menuju apartemen, ada sesuatu yang tak bisa kujelaskan—gairahku membara semakin liar, mendorongku untuk terus menggoda Gavin. Aku ingin menguji batasannya, melihat sejauh mana dia bisa menahan diri. Hasrat nakalku meluap, seiring dengan sensasi panas yang mengalir di seluruh tubuhku.Aku merangkulnya dari samping, membiarkan tanganku menjelajah, menyusuri lengannya, lalu turun ke lehernya. Dengan lembut, aku mencium kulitnya, mengirimkan getaran kecil di sepanjang tengkuknya. Gavin hanya menggeram rendah, napasnya semakin berat, sementara aku terus bermain-main dengannya.Tanganku mulai bergerak lebih jauh, menyelinap ke pahanya, meremas pelan tapi cukup kuat untuk membuatnya menggeliat. Jari-jariku bergerak mendekat ke area yang lebih sensitif, menyentuh bagian dalam pahanya, tepat di dekat intimnya. Aku bisa merasakan tubuhnya menegang, seolah sedang berperang dengan dirinya sendiri untuk tetap fokus di jalan.“Arghh... Ratihh, please...” desahnya, suaranya sera
Last Updated : 2024-09-29 Read more