All Chapters of Demi Anak Suamiku, Kurela Jadi yang Kedua: Chapter 31 - Chapter 40

179 Chapters

Bab 30. Diary Ayu

"Sakit kenapa, Sayang? Gara-gara haid kamu ya?" tanya Harsa. "Sakit karena nggak dipeluk. Kenapa Mas malah hadap ke sana? Nggak manfaatin kesempatan banget!" rajuk Ayu. "Hahahha, iya-iya sini peluk!" *** Pagi ini, Harsa memberi izin istrinya pergi bersama Nyiur untuk imunisasi kembar. Harsa menemukan diary Ayu di atas ranjang dengan keadaan terbuka. Tertulis Diary Pilu 2021, istrinya itu pasti habis bernostalgia. Tahun 2021 Ayu Renjana kehilangan sebuah kepercayaan yang sangat besar. Semua tidak ada yang berhasil menghibur maupun membuatnya tertawa lagi. Seluruh siang menjadi malam, seluruh panas menjadi dingin yang membekukan, dan kehangatan mentari juga disirnakan oleh senja yang berkabut hitam. Tidak kutemukan lagi pohon yang ada buahnya, tak kutemukan lagi ranting yang ada bunganya. Tidak kutemukan lagi hiasan dinding yang memberi pesona, tinggal tembok polos dengan guratan pena yang sedikit pun tak punya makna. Tuhan ... ini kasih sayang atau memang sebuah hal yang pa
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 31. Senandika Nyiur

Harsa: “Udah mau pulang belum? Mas hubungi sopirnya biar cepet, soalnya tadi Mas suruh pulang dulu.” Ayu: “Belum, masih makan-makan dan ghibah.” Harsa: “Astaghfirullah, anak cantikku diajak ghibah. Itu mah bukan acara imunisasi kayaknya, yang makan yang ghibah siapa? Ibunya kan? Bundanya kan? Awas jangan genit sama Bapak-Bapak! Ayu: “Siap, Sayangkuuuu.” *** Setelah kemarin Harsa membaca diary dari Ayu, kini ia tiba-tiba teringat dengan Nyiur. Nyiur seorang penulis, sedangkan Ayu adalah pendesain. Harsa mewujudkan keinginan istrinya untuk memiliki toko buku besar, dan itu sudah berjalan lancar dan sangat laris, utamanya buku-buku yang ada di situ adalah karangan dari Nyiur sebagai buku fiksi, dan banyak juga dari Harsa sendiri karena Harsa juga penulis, hanya saja bidang non fiksi. HARSA MASUK TOKO DAN MENGAMBIL SATU BUKU SENANDIKA BERJUDUL JERITAN BA'DA SAH. ITU SENANDIKA, TETAPI NYIUR SENGAJA MENYAMARKAN NAMANYA. Aku bukan lagi wanita yang utuh. Separuh dari hidupku
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 32. Akar Konflik 1

"Bahagia kok Mas. Kan aku sudah bilang, apapun tentang orang lain … jika Mas masih sanggup bersama untuk menjadi tentaraku ya no problem, " jawab Nyiur. Harsa melepaskan pelukan. Usaha kemarin untuk mengambil langkah membongkar kehamilan masih juga gagal. *** Kemarin ia punya langkah untuk kembali menemui Jinan supaya mengakui semuanya. Terpaksa Harsa lakukan hanya berdua karena untuk memperoleh pengakuan. Waktu itu sempat dibuat bersama banyak orang dan ternyata memang Harsa kurang tepat jika menyelesaikannya seperti itu. Sekalipun mereka cuma berdua dari belakang, anak buah dari Harsa sendiri itu banyak yang sengaja Harsa suruh bersembunyi. Mereka sengaja tetap membawa anak buah untuk menyaksikan dirinya saat bicara dengan Jinan karena posisinya mereka adalah laki-laki dengan perempuan. Bisa meminta anak buah untuk mengawasi dan ketika nanti ia khilaf atau ada gerak-gerak bahaya disuruh untuk segera mengingatkan karena seseorang itu tidak akan tahu kapan untuk berlaku buru
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 33. Sakit

“Nggak paham, wkwk. Ngantuk Mas! Aku juga bingung deh, pokoknya kalau kita nempel dan Mas ngomong panjang tuh aku kayak dihipnotis rasanya!” Ayu sedikit tertawa sembari terpejam. Harsa langsung menutup mulut cerewet itu dengan tautan bibir yang saling berperang. Jika mulutnya berbicara membuat Ayu mengantuk, mungkin ini fungsi mulut yang membuat dirinya bangkit terketuk. Benar, ia langsung menanggapi permainan dengan cekatan. Menikmati indahnya rangsangan halal yang mengibarkan proklamasi kesejahteraan. “Hemmm, ternyata ini fungsi mulut saya yang sebenarnya.” Harsa ikut terpejam sembari memeluk bidadari yang selalu menghiasi langkahnya. Napas Ayu tersengal-sengal. “Huuhhhh, kenapa aku ngerasa lelah banget Mas! Asli lemes, lemes banget badan aku.” Harsa tersenyum dan membuka mata. Menatap istrinya yang memang napasnya sangat tidak beraturan. “Nanti malam akan saya buat kamu lebih dari ini.” “Mas, aku lagi serius. Ini badan aku lemes banget bukan perkara itu. Kepala Ayu ju
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 34. Perhatian

Ayu hanya terdiam. Ia membiarkan Harsa tidak puas dengan apa yang ditanyakan. Ia sengaja tidak mau menjawab sebab semuanya sudah jelas dan sesuai dengan apa yang Harsa katakan sesuatu yang sudah jelas tidak perlu diperjelas. Satu sebenarnya keinginan dari Ayu. Ia tidak ingin bersandar di brankar yang sangat tidak nyaman itu. Ia ingin bertanya seperti biasanya dan ingin bertingkah seperti biasanya tidak terlibat oleh selang infus. Dia tidak suka dengan hal yang dibatasi serba dibatasi seperti ini. Hanya saja dokter baru memperbolehkan pulangnya Ayu itu besok. Itu pun belum selalu pasti hanya kemungkinan yang bisa diucapkan kalau keadaan Ayu membaik. Faktanya ia belum juga terlalu baik membaik karena di malam yang dingin itu dia kembali memuntahkan segala isi yang di makan sore tadi. HUKKK. “Mau muntah lagi? Sini-sini, jangan ditahan, gak apa-apa kalau muntah lagi,” kata Harsa. HUEKKK. Ayu melepaskan seluruh dorongan dari dalam tenggorokan untuk muntah. Dengan telatenny
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 35. Izin

"Karena Mas yang mengajarkan." *** Saat Harsa pulang dari rumah sakit, tiba-tiba ada perkara penting yang harus diselesaikan bersama rekan-rekannya di Malaysia. Ia pun minta izin kepada para istrinya itu apakah mereka keberatan atau tetap mengambil project tersebut karena ini ada hubungannya juga dengan masalah novel yang ditulis istrinya itu menjadi sebuah film beserta kostum-kostumnya yang akan dipakai adalah kostum dari desainnya Ayu. Perusahaan dari Harsa itu sebenarnya merupakan perusahaan pariwisata. Di dalam pariwisata tersebut ada beberapa cabang di antaranya yaitu ada pengembangan buku dan brand pakaian yang menjadi pusat perdagangannya. Pariwisata yang dibangun dalam perusahaannya itu tentang kebun binatang dan juga taman. Ini keberuntungan yang sangat luar biasa diajak bekerja sama dengan Malaysia. Namun, ada satu hal yang Harsa rasa ini belum adil, pembangunan khusus butik Ayu belum jadi, sedangkan toko buku yang untuk istri pertamanya sudah berdiri sejak lama. H
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 36. Zoo

Nyiur: “Cukup! 😭🥺Aisyah siapa? Mas selingkuh? 👊👊👊👊👊Aku bilangin Ayu!” Karena usil terhadap suaminya, suaminya itu juga usil terhadap istrinya. Aisyah yang dimaksud adalah Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Ia akan bertemu karena sedang menggarap buku tersebut saat ini yang mana istri-istrinya itu belum ada yang tahu karena baru hari ini ia mulai, sama saja dengan tokoh yang dirindukan oleh istrinya itu ia juga meledek karena bertemu dalam ruang menulis. Nyiur benar-benar melapor kepada Ayu tentang apa yang dikatakan suaminya. Lantas Ayu pun juga sangat percaya dan langsung saja bergantian untuk chat suaminya. Harsa tertawa terbahak-bahak di kantor sana sampai ikut ditertawai oleh sahabatnya sendiri, yaitu zebra saat memasuki ruangan. Nyiur dan Ayu saling cemburu di ruang tamu. Permasalahan karena dua istri saja masih bercelemotan ke mana-mana belum Ada yang beres ini mau menambah lagi? Jelas tidak ada izin dari mereka, jelas tidak ada izin dari mereka! Ayu: “Mas Harsa apa-a
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 37. Rubik 1 (Hamidun)

Ayu langsung pulang menangis taxi. Ia masih sangat emosi dengan Nyiur dan juga Harsa. Mereka biarkan kalau memang mau Ayu seperti itu. Lebih baik mencari kejutan lain saja yang membuat Ayu berhenti marah. “Kalau dibelikan benda, saya udah punya kejutan di malam nanti, enaknya diapain ini Ayu biar nggak ngambek?” tanya Harsa. “Aku tahu Mas, Mas puji-puji aja tuh desain terbaru Ayu. Mas repost dan jangan lupa kasih caption manis,” jawab Nyiur. “Bisa juga nih, ajarin bikin captionnya ya Sayang,” pinta Harsa. Nyiur tersenyum manis. “Boleh.” *** "Sayang, sini Mas punya rencana," kata Harsa. "Males kalau rencana nunda mulu!" Ayu memanyunkan bibir. "Enggak, ada beberapa tahapan nih cara ngomong ke Nyiur dan lain-lain dengan bukti yang seadanya itu. Kita masuk tahap pertama, tapi kalau sudah berhasil Alhamdulillah nggak perlu pakai yang kedua dan seterusnya,” kata Harsa. Mengenai cara untuk mengatakan yang sesungguhnya kepada Nyiur. Hari ini Harsa ingin mengatakan kejujuran, ha
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Bab 38. Satir

"Mas juga heran, hhaha. Yang pasti kalian yang membawa Mas bisa lebih baik." Harsa segera mengambil bolpoin dan kertas untuk membuat puisi satir. Ia ditemani oleh sang istri. Meskipun lumayan sulit, mereka mengusahakan. *** Hari ini malamnya bukan lagi tentang malam yang mengurai senyuman, bukan lagi tentang malam yang memanjakan kehangatan, dan bukan lagi malam yang meneduhkan impian. Malam ini adalah malam kesaksian di mana alam tersebut harus lebih profesional dalam menyampaikan maksud dan tujuan. Dia menyelidiki permasalahan mengenai tuduhan ke istri keduanya yang katanya hamil di luar nikah dan nyatanya hal tersebut hanyalah fitnah dari Nyiur istri pertamanya. Langkah kakinya mulai menghentak. Ayunan tangannya mulai melambai-lambaikan, detak jantungnya mulai mengembang dengan begitu cepat. Terlihat sang istri masih menyisir rambutnya di dalam kamar. Ia menghampiri dengan selayaknya ia pada hari-hari biasanya. Ia mulai menanya-nanyakan dengan keadaan yang seperti biasany
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Bab 39. Sendiri

"Aku jahat banget, Mas. Mas dapat puisi ini dari mana?" tanya Nyiur. "Lupa, Sayang. Itu udah Mas save, mau nemuin kamu buat baca ini, tapi lupa-lupa mulu." "Tapi paham kan maksudnya?" tanya Nyiur. "Masalah puisi pahamnya saya ya pasti di bawah kamu. Udah mulai tenang kan? Coba ceritain," "Besok aku cerita ya Mas, sekarang Nyiur pengen sendiri dulu, Mas tolong keluar." *** Malam ini kejutan yang akan diberikan oleh Harsa kepada kedua istrinya, yaitu berupa tas mahal. Setelah siang waktu di kebun binatang ia memberikan buket uang kemudian malamnya ingin memberikan kepada mereka tas mahal. Hitung-hitung sebagai bentuk rasa terima kasih Harsa kepada kedua istrinya dan untuk hiburan juga, untuk mereka yang hari ini emosinya sama-sama terkuras. Jika dilihat dari jawaban yang ingin mempersiapkan waktu dan akan membicarakan besok mengenai hal yang telah dibaca, yakni puisi satir ada 99% nya adalah sudah berhasil cara tersebut. Malam itu karena Nyiur ingin sendiri, jadi dia
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more
PREV
123456
...
18
DMCA.com Protection Status