Setelah Yono selesai berbicara, dia berbalik dan pergi.Citra linglung sejenak, lalu berdiri dan mengikuti, "Yono, aku ingin melihatmu mengoperasi. Biarkan aku melihatmu mengoperasi."Yono mengerutkan kening, "Bu, sebaiknya kamu nggak melihatnya!"Dia menolak Citra, lalu berkata kepada orang-orang di sebelahnya, "Jaga Nyonya."Melihat Yono masuk ke bangsal, dan pintunya tertutup di bawah pandangan Citra, dia mundur dua langkah berat dan hampir jatuh."Nyonya, duduk saja dan tunggu. Operasinya akan cepat selesai."Citra duduk di bangku, tapi pikirannya dipenuhi gambaran Liana menangis dan memohon padanya, berkata, "Bu, aku tidak ingin mati.""Liana, Liana ...." Citra kembali menitikkan air mata....."Masukan anestesi.""Tekanan darahnya normal, detak jantungnya normal, denyut nadinya normal ... operasi bisa dimulai."Liana berbaring di ranjang rumah sakit, mendengarkan orang-orang mengobrol di sekitarnya, seperti menghitung angka.Yono sudah mengenakan jas putih. Dia lebih tinggi dan l
Baca selengkapnya