All Chapters of Pembalasan Dendam Istri sang Presdir: Chapter 221 - Chapter 230

372 Chapters

220. Firasat John

Lyra Bell bukan tipe wanita pendendam pada orang-orang yang dekat dengannya, terlebih lagi kepada sang suami. Ketika bangun pagi, kemarahan Lyra telah menghilang.Apalagi, semalam Lyra baru saja mimpi indah. Dalam mimpi, John Foster memohon maaf hingga Lyra kembali tersenyum lebar.Meski hanya dalam mimpi, Lyra menjadi senang. Kekesalan semalam pun telah terlupakan.Setelah mandi dan berdandan rapi, Lyra duduk di ranjang untuk membangunkan suami. “Bangun, Sayang ….”John membuka kelopak mata begitu merasakan ciuman lembut di pipinya. Aroma harum langsung menyeruak ke lubang hidungnya.Tak seperti Lyra yang setelah bangun terlihat segar dan bersemangat, mata John sedikit kemerahan akibat kurang tidur. Banyak hal yang John pikirkan mengenai pesan singkat dari Ivanna kepada Lyra semalam.Karena sangat penasaran, John membuka semua obrolan di aplikasi pesan ponsel Lyra. Kebanyakan berisi tentang pekerjaan dan beberapa panggilan dari Asher Smith yang cukup lama.“Kenapa wajahmu terlihat ku
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

221. Kemarahan Hebat

Selama hampir sepuluh menit, John dan Brent berdiskusi tentang masalah Lyra dan Ivanna. John segera bersiap-siap begitu selesai bicara dengan teman kepercayaannya melalui telepon.“Tuan, Anda mau ke mana?” Pelayan yang biasa mengantar sarapan untuk John tak jadi mengetuk pintu ketika John akan keluar dari kamar.“Aku akan sarapan bersama istriku. Tidak perlu menyiapkan makan di kamar lagi mulai sekarang.”John sudah memutuskan akan pergi ke kantor mulai hari ini. Meski sakit masih sesekali menyerang kaki dan tangannya, John tetap memaksa diri dan tak akan membiarkan Lyra lepas dari pandangannya.Setidaknya, John hanya ingin mengamati Lyra dan tak perlu bekerja lebih dulu. John juga perlu bertemu dengan orang-orang kiriman Brent yang akan menggantikan beberapa pengawal yang dia curigai.“Tapi—” Pelayan itu tak berani membantah lebih lanjut.Begitu melihat tatapan tajam John, pelayan itu menunduk. John merupakan idola bagi para wanita yang bekerja di kediaman, tapi tak ada yang berani me
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

222. Penjahat yang Ditipu Penjahat Lain

“Nona!” Wanita itu terperangah sambil memegangi pipi. Namun, dia tak marah dan malah terkejut dengan keadaan Ivanna. “Apa yang terjadi denganmu?! Sejak semalam saya terus menghubungi Anda, tetapi Anda tidak sekali pun menjawab telepon!”Zoe, asisten pribadi Ivanna langsung melihat ke kanan kiri, kemudian masuk dan membantu Ivanna berjalan. Ivanna hanya menurut sambil masih mengepalkan kedua tangan.Wanita berambut hitam dan lebih tinggi dari Ivanna itu terkejut bukan main tatkala melihat sedikit bercak darah kering pada gaun atasannya. Namun, dia tak berani langsung bertanya.“Tunggu sebentar, saya ambilkan minum dulu.”Zoe bergegas menuju dapur untuk mengambil air mineral di dalam kulkas. Tangannya gemetaran ketika membawa botol air mineral itu selagi membayangkan kejadian buruk yang dialami Ivanna.‘Apakah Tuan John yang melakukan itu? Tetapi, kenapa Nona Ivanna tidak terlihat senang?’Ivanna tentunya telah memberi tahu rencana untuk menjebak John kepada asisten pribadinya. Zoe pun y
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

223. Bertemu Bos Besar

Asher Smith tadi pagi menelepon Lyra dan menyuruhnya datang untuk menemui seseorang. Wanita di hadapannya itu yang Asher maksudkan.Bos Besar … begitu Asher memanggil wanita itu.“Kaukah Lyra Bell yang dikirim Asher Smith?” Meski suara wanita itu cukup lembut dan merdu, ada kengerian yang tak bisa Lyra ungkapkan dengan kata-kata ketika bertatapan dengannya. Bahkan, wanita itu jauh lebih mengintimidasi dari Asher Smith!‘Kenapa kau menyuruhku menemui orang ini, Asher Smith?!’ Lyra meratap dalam hati.Ketika mendengar nama Bos Besar, Lyra pikir bos yang dimaksud adalah rekan bisnis yang dihormati Asher Smith. Seorang Asher Smith yang hebat itu tak mungkin memanggil orang dengan sebutan bis besar jika orang tersebut hanya orang biasa.Oleh karena itu, Lyra bergegas meninggalkan kediaman untuk menemui orang tersebut. Sejak sampai di lokasi yang diberitahukan Asher, Lyra menjadi ragu dengan pemikirannya.Tempat pertemuan itu cukup jauh dari kota. Hanya ada satu rumah yang sangat besar di t
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

224. Sekutu Berbahaya

‘Hanya mengambil salah satu jari?!’ Lyra menggigil ketika membayangkannya. ‘Asher Smith! Kenapa kau bergaul dengan orang-orang seperti ini?!’Ucapan Kat seolah bukan sesuatu yang menyulitkan dan sangat mudah dilakukan. Wajah Lyra sampai memucat oleh permohonan maaf yang sangat tak wajar.“Bagaimana mungkin aku mengambil jari atau melenyapkan nyawa seseorang?” Suara Lyra sampai bergetar karena ketakutan.“Aku bisa melakukannya untukmu. Sebutkan saja pilihanmu,” balas Kat dengan enteng.Lyra menatap Dante yang memohon padanya dengan tatapan memelas. Meski orang itu adalah orang suruhan Ivanna dan berniat berbuat jahat, Lyra sama sekali tak memiliki amarah dan justru merasa kasihan padanya. Apalagi, Dante tampak baru saja dipukuli anak buah Kat. Atau entah apa saja yang dilakukan orang-orang itu sehingga membuat pria gagah yang memakai pakaian dengan merek ternama menjadi berpenampilan seperti tunawisma.Memang benar jika Dante harus dihukum atas perbuatannya, tetapi tidak perlu sampai m
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

225. Ketahuan Bohong

Dari julukan bos besar dan cara bicara Kat, Lyra sedikit tahu jika wanita itu pernah berhubungan dengan dunia hitam. Bahkan, ada senjata api yang tampaknya selalu dibawa ke mana-mana.Lyra tak menyangka jika urusan dengan Ivanna akan semakin membesar. Beruntung, Lyra memutuskan tak jadi menggunakan obat perangsang untuk menjebak Ivanna dan Max.Jika menyewa orang-orang dari dunia hitam saja Ivanna mampu, Lyra tak bisa membayangkan apa yang bisa diperbuat Ivanna untuk menjauhkan dirinya dari John. Bahkan, sebelumnya pun Ivanna tega mencelakakan Lyra yang juga sedang bersama John.Apakah John begitu berarti bagi Ivanna hingga wanita itu mampu melakukan segala cara demi mendapatkan cintanya, termasuk menyingkirkan Lyra?Lyra tak habis pikir. Masih banyak pria yang bisa mencintai Ivanna dengan sepenuh hati. Mengapa harus John, seorang pria yang sudah beristri?“Nyonya …,” panggil Dom, membuyarkan lamunan Lyra.Lyra segera masuk ke dalam mobil. Sebelum menutup pintu mobil, ponselnya berder
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

226. Sisi Gelap sang Istri

DEG!Jantung Lyra seolah berhenti berdetak. Baru kali ini dia ketahuan berbohong, di saat dirinya hampir tak pernah menipu orang dan lebih suka bicara apa adanya.Lyra sampai kehilangan kata-kata. Sejak pagi, Lyra sudah menghadapi banyak kejutan yang membuat dirinya tak tenang. Setelah bertemu dengan Kat yang cukup mendebarkan, kini dirinya harus menghadapi kemarahan sang suami yang tak begitu kentara.“John, aku ….” Suara Lyra tersekat di tenggorokan.Sikap John saat ini sangat mirip dengan ketika mereka bicara. Lyra merasa tercekik oleh sosok dingin dan terlihat asing itu.John memang sejak dulu menyukai dirinya. Tetapi, bukan tak mungkin jika John akan membenci dirinya karena telah membuat kebohongan besar.“Asisten pribadi barumu, Nona Bennet memberi tahu jika kau sedang rapat di luar bersama karyawan baru yang dikirim Tuan Asher.”Lyra membuka lebar kelopak matanya. Seolah mendapat asupan angin segar dalam dada, Lyra merasa begitu lega. Beban tak kasat mata yang di sekujur tubu
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more

227. Mengungkap Segalanya

“Hanya itu yang bisa aku cari tahu. Kenapa kau tidak bertanya langsung pada istrimu? Lagi pula, informasi yang kuberikan belum tentu menunjuk pada istrimu yang melakukannya.”John membuka lebar matanya dalam sekejap. Dia baru sadar akan satu hal yang begitu penting.Informasi yang diberikan Brent cukup terbatas. Brent merupakan informan yang bisa diandalkan. Bahkan, mencari jejak Lyra dulu pun tak mustahil baginya.Lyra juga tak pernah menyalahgunakan dana perusahaan untuk keperluan pribadi. Lantas … dari mana Lyra mendapatkan uang untuk mencegah Brent memperoleh informasi? Tak mudah menghentikan beberapa pihak agar tutup mulut dan tak berkhianat. John tak meremehkan Lyra. Tetapi, koneksi Lyra tak sebanyak miliknya.Tidak. Ada satu kenalan Lyra yang mampu melakukannya! Dan hanya ada satu orang dalam benak John yang bisa menghalangi bocornya informasi … “Asher Smith?”Selama beberapa waktu terakhir, Lyra dan Asher berkomunikasi secara intens. Kode-kode dari percakapan Lyra dengan Ash
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more

228. Sedikit Terbuka

“Aku pernah bercerita tentang kehidupanku. Apa kau sudah melupakannya?”Sayang, yang dirasakan Lyra tak sesuai dengan keinginan John. Lyra bahkan tak bercerita sedikit pun tentang masalah dengan Ivanna baru-baru ini di kantor, walau John sudah tahu dari Brent.Menurut Lyra, perdebatan dengan Ivanna tidak terlalu penting. Bahkan, dia sudah melupakannya.Berbeda dengan rencana Lyra bersama Asher Smith. Lyra masih menahan diri sampai waktu yang tepat untuk bercerita.“Tidak. Maksudku tentang kejadian akhir-akhir ini yang kau alami. Mungkin, ada satu hal yang belum kau ceritakan padaku,” pancing John.Lyra mendadak ragu. Dia sungguh ingin mengatakan tentang pertemuan dengan Kat dan pembicaraan dengan Asher, juga mengenai kejadian di pesta yang telah dia rencanakan.‘Tapi, bagaimana jika John akan mengamuk seperti kata Asher saat kondisinya masih begini?’Selain itu, Lyra juga perlu memikirkan tentang orang-orang kepercayaan Asher yang bekerja untuknya. Jika John sampai marah karena terlamb
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more

229. Kekalahan yang Sudah Dipastikan

“Iya, aku percaya denganmu John. Ah, lalu …” Lyra kemudian menceritakan tentang beberapa karyawan wanita di Foster & Smith yang pernah menggunjingkan dirinya. Dengan menggebu-gebu, Lyra mengatakan secara persis seperti kejadian waktu itu.Tak hanya itu, banyak kejadian remeh yang akhirnya Lyra ungkapkan. Namun, semua itu tak berhasil menghapus kekecewaan John. Sebab, Lyra tak menyinggung kejadian di pesta.‘Apakah anak buah Lyra hanya kebetulan menunggu di tempat itu semalaman?’***Dengan hadirnya John, suasana di kantor John & Smith lebih tenang dari sebelum-sebelumnya. Tak ada lagi karyawan suruhan Bill Davidson yang mengganggu pekerjaan Lyra.Sementara Quinn justru sering menghadap Lyra dan John untuk berkonsultasi mengenai proyek pembangunan apartemen yang sudah dilaksanakan. Pagi ini, Quinn juga sudah duduk di kursi depan meja kerja Lyra dengan setumpuk dokumen. Di sebelahnya ada asisten Quinn yang baru.Kubu Bill dan Quinn tampaknya telah terbagi dua. Quinn mengganti beberapa k
last updateLast Updated : 2024-09-28
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
38
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status