Home / Romansa / BILLIONARE'S WIFE / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of BILLIONARE'S WIFE: Chapter 61 - Chapter 70

155 Chapters

BAB 61 KECEMASAN DAREN

BAB 61 KECEMASAN DARENDaren baru kembali dari rumah kontrakan Agung, dia langsung pulang ke apartemen untuk mengambil ponsel yang masih dia simpan di dalam laci ruang kerjanya. Tidak ada yang tahu jika Daren juga membeli apartemen di gedung yang sama dengan apartemen Tamara, karena selama ini Daren dan keluarganya juga memiliki beberapa properti di Indonesia, termasuk villa di Bali dan beberapa rumah di kawasan elit. Artinya Daren bisa tinggal di mana saja ketika sedang berada di Indonesia.Daren benar-benar baru melangkah masuk dari pintu depan ketika sadar melihat akses pintu apartemennya sudah dibajak. Daren langsung waspada, dia segera berlari untuk memeriksa ke ruang kerjanya. Daren sangat terkejut melihat ayahnya sedang duduk menunggu di meja kerja miliknya."Aku tidak tahu Papa akan datang." Daren sangat gugup dia takut ayahnya sudah membuka laci."Aku juga tidak tahu kau memiliki apartemen di tempat ini." Tuan Harlan menatap curiga pada putranya sendiri."Aku butuh tempat
Read more

BAB 62 END

BAB 62 ENDInduk perusahan baru yang di bangun Calvin telah berhasil memonopoli pasar bisnis otomotif, farmasi, teknologi medis dan properti di seluruh Asia hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Semua prestasi gemilang itu sudah lebih dari cukup untuk membuktikan kemampuan Calvin Alexander sebagai pimpinan muda yang patut diperhitungkan.Dalam pidatonya Calvin bukan cuma mempertegas visi misi perusahaan, dia juga menyingung perombakan besar yang akan segera dia lakukan."Semua anak perusahan akan mengikuti kebijakan mutlak dari pimpinan pusat."Intinya Calvin Alexander tidak akan main-main lagi menghadapi sang paman."Mulai awal tahun depan, semua anak perusahan di Asia dan Eropa akan terpantau general dalam satu sistem baru yang telah dipersiapkan."Pidato Calvin terus membuat Tuan Harlan geram karena perlahan tapi pasti, Calvin bakal menyingkirkannya seperti barang usang."Tidak akan ada lagi yang tidak terpantau! Aku hanya akan membangun perusahan yang bersih!"Suara gemuruh
Read more

SEASONS 2 BILLIONAIRE'S WIFE BAB 1

SEASONS 2 BILLIONAIRE'S WIFEBAB 1 SIAPA YANG TERTIPU 'Orang yang bisa paling dalam menyakitimu adalah orang yang paling dekat denganmu!' bagi Calvin mungkin dia adalah Tamara.Tamara Caroline ternyata masih hidup, entah ke mana dia sembunyi selama ini. Talisa telah duduk hampir dua jam tanpa bergerak, Talisa sengaja menunggu Calvin pulang tanpa ingin mengisi kepalanya dengan pikiran apapun, kecuali dia mau jadi gila."Kau masih belum tidur?" Calvin terkejut melihat Talisa masih duduk di ujung ranjang."Aku menunggumu pulang."Calvin segera berjala menghampiri Talisa sambil membuka kancing lengan kemejanya untuk dia gulung."Tadi siang Tamara datang mencarimu." Talisa langsung bicara. Calvin terlihat berhenti sejenak untuk menguraikan kancing lengan, tapi tidak terlalu terkejut seperti mendengar mantan istri baru bangkit dari kubur."Jadi kau sudah tahu Tamara masih hidup?""Kami sudah bercerai, tidak penting bagiku dia hidup di mana!" Calvin menjawab tenang tapi nadanya tetap tegas.
Read more

BAB 2 SALING MENYEMBUNYIKAN RAHASIA

BAB 2 SALING MENYEMBUNYIKAN RAHASIA"Antar aku ke bandara!"Daren cukup terkejut dengan permintaan Talisa, tapi dia tetap langsung bergegas untuk mengambil mobilnya. Daren membawa mobil jenis sedan berkaca gelap, dia berhenti tepat di depan Talisa."Ayo masuk!" Daren merentangkan pintu depan, tapi Talisa malah langsung masuk dari pintu belakang."Apa yang kau lakukan?" Daren menoleh heran."Cepat antar aku ke bandara!" Talisa cuma mengulang perintahnya seolah Daren juga cuma seorang supir."Duduklah di depan." Daren menunggu Talisa untuk pindah tapi Talisa tetap bersikeras duduk di belakang."Kau benar-benar mau duduk di situ?""Apa masalahmu?" Talisa malah balas melempar pertanyaan sarkas untuk menantang. “Aku lebih nyaman di sini!”"Oke, terserah Kau!" Akhirnya Daren menyerah untuk berdebat dengan wanita keras kepala.Daren langsung kembali menginjak gas mobilnya dan mereka pergi meninggalkan halaman mansion mewah keluarga Barack. Diam-diam Katrina terus memperhatikan Talisa yang
Read more

BAB 3 SIAPA YANG LEBIH CERDIK

BAB 3 SIAPA YANG LEBIH CERDIKTalisa benar-benar bertekad untuk mencari tahu sendiri dengan bukti yang telah diam-diam dia simpan. Talisa tidak boleh kalah cerdik, suaminya sedang dikelilingi orang-orang licik, dan kali ini di tambah satu lagi, yaitu ‘mantan istri yang gentayangan’. Calvin dan Talisa sudah kembali ke Jakarta, ternyata Tamara juga ikut menyusul.Tamara Caroline tiba-tiba sudah kembali berdiri di depan teras rumah Talisa, memencet bel pintu dengan tidak sabaran. Kebetulan Talisa Juga sedang berada di rumah seorang diri. Talisa melihat Tamara dari kamera pemantau tamu, sepertinya dia kesal karena Talisa sudah menganti semua kode pintu. Tamara tidak akan bisa bebas keluar masuk lagi seperti kemarin. Talisa segera turun untuk membuka pintu sebelum telinganya nyeri karena mendengar suara bel yang tidak mau berhenti. Talisa juga langung merentangkan daun pintu lebar-lebar di hadapan Tamara."Di mana Calvin?" Tamara langsung melempar pertanyaan tegas. "Aku ingin bertemu deng
Read more

BAB 4 PENCEMBURU

BAB 4 PENCEMBURUSejak masih anak-anak Calvin telah berulang kali hampir di bunuh oleh keluarganya sendiri. Wajar bila Calvin memiliki kesulitan untuk percaya pada siapapun, gampang sakit hati, dan sangat tertutup. Kekayaan sama sekali tidak menjamin kebahagiaan bagi seorang anak, justru cobaan terberat bagi anak-anak ketika harus menghadapi keserakahan orang dewasa yang keji. Karena itu Calvin tidak pernah menginginkan seorang anak dalam hidupnya.Dengan buku-buku jarinya yang mencengkeram keras, Calvin meremas hasil uji DNA dari anak laki-laki yang telah dilahirkan oleh Tamara. Calvin tidak mau melihatnya lagi, dia langsung membuangnya ke dalam tempat sampah.*****"Talisa terlihat berdandan sangat cantik, dengan gaun merah seksi yang selama ini tidak pernah mau dia sentuh.""Kau mau kemana?" Calvin menatap curiga."Aku mau keluar." Talisa masih berputar-putar di depan cermin untuk membenahi penampilannya yang sepertinya tidak mau kalah dari Tamara."Tomas dan Robin boleh ikut, ak
Read more

BAB 5 SEMAKIN CEMBURU

BAB 5 SEMAKIN CEMBURUSebenarnya Calvin tahu ketika Katrina terus berusaha untuk membuat Tamara gagal hamil. Katrina juga terus mempengaruhi Tamara untuk mengikuti gaya hidupnya yang bebas dari anak. Karena calvin tidak pernah menginginkan anak-anak dalam pernikahannya, dia jadi tidak terlalu perduli. Mungkin jika Tamara hami sekalipun, pasti Calvin akan minta untuk aborsi. Terdengar sangat jahat, tapi bagi Calvin lebih jahat jika membiarkan anak itu jadi objek ekploitasi seperti dirinya.Tapi anehnya ketika bersama Talisa kadang Calvin sangat ingin membuat wanita itu hamil agar tidak banyak tingkah lagi. Calvin terus mendesak pinggul Talisa sampai terpantul-pantul dan kepalanya terbentur sudut sofa jok belakang. Mereka bercinta di dalam mobil dalam kondisi agak gelap dan calvin membekap mulut Talisa agar tidak bersuara selama dia menyelesaikan hasratnya. Calvin benar-benar nekat karena sudah terdesak gemas. Bahkan dulu Calvin tidak pernah terpikir akan menyukai wanita yang suka men
Read more

BAB 6 TIDAK TERDUGA

BAB 6 TIDAK TERDUGAMartin buru-buru melapor pada Katrina dengan menunjukkan sebuah bukti foto."Aku melihat Tamara dan Daren bertemu di sebuah hotel!"Katrina langsung menyambar ponsel Martin untuk memperhatikan foto tersebut baik-baik."Untuk apa Daren menemui betina licik itu?" Katrina juga langsung waspada."Dari dulu aku sudah curiga jika mereka bermain sendiri di belakang kita!""Pertanyaannya, kenapa tiba-tiba Tamara menghilang dan tiba-tiba sekarang muncul kembali?" Katrina sebenarnya wanita yang sangat jeli. "Aku yakin pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan! Tamara tidak akan menghilang begitu saja tanpa alasan!"Katrina sangat mengenal sifat Tamara, wanita itu tidak bodoh, dia cerdik dan paling serakah ingin menguasai Calvin."Tamara menghilang selama hampir tujuh bulan, bahkan dia tidak muncul ketika Calvin menikah lagi! Aku yakin ada sesuatu yang menahannya untuk tetap bersembunyi!" Katrina terus berpikir kritis untuk menggabung beberapa runutan fakta. "Atau mungkin Tamar
Read more

BAB 7 RASA INGIN TAHU

BAB 7 RASA INGIN TAHUTalisa menengok penunjuk waktu di sudut layar ponselnya. Sebentar lagi Calvin akan pulang. Talisa bergegas merapikan laptop, tumpukan buku dan alat tulisnya dari atas ranjang. Calvin tidak suka melihat barang berantakan, apalagi seprai tempat tidur yang kusut. Walaupun Calvin sangat disiplin, kaku, dan super higienis, lama-lama Talisa juga sudah mulai terbiasa mengikuti standarnya.Talisa sudah mandi, cantik, harum dan seksi dengan lingerie yang sudah lama tergantung di lemari tapi baru kali ini dia sentuh. Pagi tadi Calvin sudah berjanji akan pulang cepat karena itu Talisa ingin balas memberi kejutan manis. Ternyata malah Talisa sendiri yang dibuat terkejut karena tiba-tiba Calvin menelpon."Aku ada perjalan bisnis keluar kota mendadak, malam ini tidak akan pulang."Seketika dada Talisa langsung tersendat. "Aku akan segera kembali begitu urusannya selesai.""Ya!" cuma sepenggal kata itu yang lolos dari mulut Talisa sampai Calvin menutup telpon lagi.Saat itu Ta
Read more

BAB 8 PERSEKONGKOLAN LICIK

BAB 8 PERSEKONGKOLAN LICIKTalisa memperhatikan foto Calvin yang sedang mengendong seorang bayi. Nampaknya foto tersebut sengaja diambil diam-diam oleh Tamara. Talisa benar-benar tidak bodoh, dia cukup berpikir sederhana. Jika Tamara sudah merasa mendapatkan Calvin, dia tidak perlu mengirim foto macam itu untuk dia pamerkan pada Talisa. Kecuali Tamara juga masih tidak percaya diri, dia hanya ingin menyisihkan Talisa. "Kau pikir berurusan dengan siapa!" Talisa tidak akan mempan dengan permainan psikologis licik yang coba dijalankan oleh Tamara untuk menjatuhkan mentalnya.Justru dari foto yang dikirim oleh Tamara, Talisa jadi tahu berapa usia anak laki-lakinya. Karena selama ini Talisa hanya tahu jika Tamara memiliki anak laki-laki yang dia klaim sebagai putranya bersama Calvin, tapi Talisa tidak tahu berapa usian anak tersebut.Talisa memperkirakan bayi dalam gendongan Calvin baru berumur sekitar dua bulan. Talisa juga jadi tahu jika Tamara menghilang untuk menyembunyikan kehamilan.
Read more
PREV
1
...
56789
...
16
DMCA.com Protection Status