Claudia duduk diam di kursi belakang mobil, memandang pemandangan yang berganti-ganti di luar jendela. Jalan menuju kediaman kakeknya cukup panjang dan berliku, melewati bukit-bukit hijau dan desa-desa kecil yang seolah terjebak di masa lalu. Shouki, pengawal pribadinya, duduk di kursi depan dengan ekspresi serius seperti biasanya, fokus mengawasi jalan di depan. Namun, pikiran Claudia tidak berada di tempat itu. Kepalanya penuh dengan berbagai hal—pekerjaan yang ia tinggalkan, pertemuan yang tidak diinginkannya dengan pria yang tidak ia kenal, dan sesuatu yang baru saja terpikirkan olehnya. Sudah berapa lama? Ia mengerutkan kening, menghitung dengan jari di pangkuannya. Lima minggu? Delapan? Perasaan tidak nyaman mulai menjalar di dadanya. Claudia berusaha mengingat, tapi kepalanya terasa kacau. 'Tidak mungkin … aku terlalu sibuk untuk memperhatikan. Tapi, apa mungkin?' Claudia menghela napas panjang, menatap punggung Shouki dengan ragu. “Sho,” panggilnya akhirnya. “Ya, Non
Terakhir Diperbarui : 2024-11-24 Baca selengkapnya