September, 1054Jeledarrr! Jeledarrr!Suara petir menggelegar, menggema di seluruh penjuru kota, menyelimuti langit yang gelap. Hujan turun dengan deras, menghantam atap-atap bangunan dan jalan berbatu, menciptakan suasana mencekam. Pada hari ini, seorang pria yang dikenal sebagai “Dewa Racun” akan menghadapi hukuman mati. Ia bukan sekadar penjahat biasa, melainkan seorang pembunuh berdarah dingin yang telah mengakhiri hidup seorang kaisar.“Yang Mulia Hakim, apakah eksekusi akan tetap dilaksanakan? Tidak banyak saksi yang datang karena hujan yang sangat lebat ini,” bisik seorang pegawai pengadilan, suaranya setengah tenggelam dalam dentingan hujan.Hakim, seorang pria tua dengan wajah keras dan tatapan tajam, hanya mengangguk pelan. Raut wajahnya tidak menunjukkan keraguan sedikit pun. “Laksanakan!” ujarnya tegas, suaranya menggema di ruang eksekusi yang hanya diterangi beberapa obor yang bergetar oleh tiupan angin.Tak lama kemudian, beberapa ajudan menyeret seorang pria. Tubuhnya ku
Last Updated : 2024-01-05 Read more