Tidak mudah menjadi seorang Rania. Hidup bersama keluarga angkat, dan tak pernah diperlakukan dengan baik. Rania yang begitu mendambakan kasih sayang seorang Ibu selama ini tentu nya sangat bahagia saat bertemu dengan mama Ani. Dan, Tuhan memberikan nya kembali cobaan kali ini, Rania merasa begitu berat, dia takut kehilangan mama Ani. Hingga, tangis itu pecah saat telah+berada di +dalam pelukan ayah kandung nya. "Tenanglah, Mama pasti akan baik-baik saja," ujar papa Akio membujuk, sembari mengusap-ngusap pelan punggung Rania, berusaha menguatkan anak perempuan nya itu. "Katakan, kalau Mama akan baik-baik saja, Paa, katakan kalau mama akan baik-baik saja," ujar Rania dengan sesegukan. Papa Akio mendesahkan napas nya berat, menengadakan kepala--berusaha menahan air mata agar tidak tumpah. Bagaimana pun dia harus tegar, dia harus kuat untuk Rania dan Sarah. "Mama-mu, adalah wanita yang kuat--dan papa yakin, kalau dia pasti akan selamat," ujar papa Akio dengan suara serak nya. **
Read more