“Untuk apa kamu ke sini, Citra?”Suara Krystal bertanya dengan nada dingin pada Citra yang ada di hadapannya. Ya, wanita yang datang pada Krystal saat ini adalah Citra. Sorot mata Krystal menghunus begitu dingin dan tajam pada Citra. Tampak raut wajah tak suka akan kedatangan Citra begitu terlihat di wajah cantik Krystal.“Krystal, boleh kita bicara sebentar?” tanya Citra dengan pelan seraya menggigit bibir bawahnya.“Maaf, aku sibuk.” Krystal hendak menutup pintu kamar hotelnya, namun gerak Krystal terhenti kala Citra menahan pintu itu.“Krys, aku mohon. Berikan aku waktu sebentar,” pinta Citra dengan tatapan penuh permohonan pada Krystal.“Apa maumu, Citra? Jangan menggangguku!” seru Krystal.“Please, Krystal. Aku mohon. Ini terakhir kalinya aku menemuimu. Aku berjanji padamu,” ucap Citra dengan nada penuh permohonan.Krystal mengembuskan napas kasar. Detik selanjutnya, Krystal terpaksa menganggukan kepalanya. Dia membiarkan Citra melangkah masuk ke dalam kamar hotelnya. Terlihat se
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya