"Marla?" Baik Arfeen mau pun Larena terkejut dengan kemunculan wanita itu. Mereka tak menyangka jika akan bertemu lagi di tempat ini, yang lebih parah wanita itu mendengar percakapan mereka tentang pernikahan kontrak. "Apa itu benar Arfeen? Kalian hanya menikah kontrak?" tanya Marla dengan sedikit harapan di hatinya. Arfeen dan Larena tak menjawab. "Kupikir, pernikahan kalian sungguhan? Tapi ternyata hanya sandiwara?" "Itu sama sekali bukan urusanmu, Marla!" jawab Arfeen dengan tenang. Marla menyimpulkan senyum miring, "Jadi ... apakah sekarang kau memiliki banyak uang karena wanita ini menyewamu?" tanyanya melirik Larena dengan kedua matanya. "Sudah kukatakan itu bukan urusanmu!" "Mungkin memang bukan urusanku, aku hanya tidak menyangka kau rela menjual dirimu kepada tante-tane ini!" Larena melotot mendengar hal itu. Ia memang membeli Arfeen, tapi hanya sebagai ststus suami, bukan tubuhnya. "Terserah apa katamu, itu sama sekali tak mempengaruhi hubungan kami." "Arfeen, ka
Last Updated : 2023-10-05 Read more