Sesampainya mereka di penthouse, bukannya membicarakan banyak hal seperti apa yang Richard katakan sebelumnya, pria itu malah menghimpitnya ke dinding sesaat setelah menutup pintu penthouse.“Kamu hanya milikku, Kimberly. Aku tidak akan membiarkanmu tersentuh oleh pria manapun,” geram Richard dengan tangan yang menelusup masuk ke balik pakaian Kimberly dan meremas dadanya, membuatnya terpekik dengan mata terbelalak lebar.Tak ingin kalah dengan perlakuan suaminya, Kimberly menarik kasar kemeja yang Richard pakai hingga kancing kemeja itu berhamburan di lantai penthouse.“Kamu juga milikku, Richard. Aku tidak akan membiarkan wanita manapun memilikimu,” balas Kimberly.Nafas keduanya mendengus kasar karena rasa marah, cemburu dan gairah yang bercampur menjadi satu. Richard mencengkram rahang Kimberly lalu melumat bibir wanita itu dengan kasar dan intens, yang dibalas dengan gigitan kecil Kimberly ke bibir suaminya.Richard mengerang karena perlawanan Kimberly, dia pun merobek pakaian is
Read more