Maira merasa ada sesuatu yang tengah disembunyikan oleh suaminya. Dahinya berkerut dalam, tanda ia sedang berpikir. “Mereka semua baik-baik saja, kan, Mas?” Maira duduk menyamping demi melihat wajah sang suami. Rendi menggigit kuat bibir bawahnya. Kedua tangannya mencengkram erat kemudi. Dia diam saja, takut salah berbicara. Mama dari anak-anaknya itu baru saja mengalami petualangan yang tidak mengenakkan. Berat rasanya untuk mengatakan kondisi Pak Cahyo saat itu.“Mas Rendi?” Maira menyentuh lengan kekar itu dan sedikit mengguncang. Rendi menghela napas besar lalu menoleh sekilas. “Mas fokus nyetir dulu, ya, Sayang. Perjalanan ke kota lumayan jauh dari sini.” Rendi kembali memperhatikan arah depan.“Baiklah, Mas.” Maira kembali menghadap ke depan. Ia mencoba memejamkan matanya, namun tidak bisa. Padahal, sejak semalam ia tidak bisa memejamkan matanya barang semenit pun. Firasatnya merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Mendadak cuaca berubah mendung, gerimis mulai turun dari sin
Terakhir Diperbarui : 2024-02-03 Baca selengkapnya