Dengan ekspresi terkejut, Evelyn langsung mengambil kertas tersebut dan berusaha mengamatinya dengan detail."Bagaimana mungkin. Dari mana kamu mendapatkan ini?" Evelyn menatap Sean, lekat."Masih tidak mau mengaku?" Wajah Sean merah padam, terlihat jelas jika emosinya tengah meledak-ledak, tetapi tertahan mengingat ada Kelvin di sana.Evelyn masih berusaha mengamati lagi surat itu berulang kali. Namun tetap saja, tulisan di dalamnya begitu persis dengan tulisan tangan Evelyn."Aku tidak pernah membalas surat yang bahkan pengirimnya saja aku tidak tahu!""Lalu apa ini? Maksudmu, aku mengarang cerita?" Sean Masih berusaha menekan emosinya, terlebih saat Kelvin mulai memperhatikan mereka.Evelyn menjadi tersulut emosi, tak merasa melakukan sesuatu yang dituduhkan oleh Sean. Terlebih, pria itu seakan menuntut untuk mengakui hal yang tak diperbuat oleh Evelyn."Key tunggu di sini dulu, Ibu dan Ayah ingin berbicara sebentar." Evelyn memegang bahu Kelvin seraya menatapnya lekat, berharap ji
Read more