“Kakak cantik, terimakasih sudah memberikan aku air minum” Reyna sangat ceria dan ramah sampai-sampai kondisinya yang kelaparan seperti sekarang ini ia bisa tersenyum tanpa ada beban.Mutiara merasa kasihan melihat Reyna. Ia tahu, anak kecil dihadapannya kelaparan. Namun sayangnya, Mutiara hanya membawa air minum saja. Mutiara menyuruh Reyna untuk diam karena ia takut jika ada orang lain yang melihat persembunyian mereka. “Kak, Reyna boleh tidur?” terlihat, mata Reyna merah karena seharian menangis. Mutiara mengangguk pelan dan menyuruh Reyna untuk segera tidur. Reyna pun tertidur sementara dirinya tetap mengawasi sekitar. Mutiara sangat tahu sekali bahwa Tante Meriam sangat banyak ada mata-mata dan berkuasa di wilayah itu. Ia dapat belajar dari masa lalunya saat kabur. Ia hampir bisa meloloskan diri namun sayangnya, pria yang ia kira akan menolongnya ternyata salah satu bagian dari penjahat dan anak buah Tante Meriam.Kali ini, Mutiara tidak akan ceroboh lagi. Apalagi saat ini ia te
Last Updated : 2023-08-16 Read more